Day 1 - Apa itu Covid-19? Penjelasan dari WHO


Wabah virus Corona telah ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization pada 11 Maret 2020, virus yang bermula dari Kota Wuhan di China ini merupakan virus corona jenis baru dan telah menyebar di sebagian besar negara seluruh dunia sehingga menyebabkan timbulnya penyakit Covid-19 dimana-mana. 

Sejak saya posting tulisan ini, di Indonesia tercatat sebanyak 6.760 kasus virus corona, sungguh peningkatan yang luar biasa terhitung dari awal bulan Maret 2020 ketika kasus pertama mulai terdeteksi. Dari jumlah tersebut terhitung ada 5.423 orang positif terinfeksi virus, 590 orang meninggal dunia dan 747 orang pasien dinyatakan sembuh. Di beberapa negara seperti Italia, Iran dan Malaysia telah menerapkan lockdown untuk mencegah persebaran rantai virus corona. Sedangkan di Indonesia, Presiden Joko Widodo melalui pidatonya mengumumkan PP Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya pemerintah menekan angka penyebaran virus. Tentunya Peraturan Pemerintah ini harus kita ikuti dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, aparat, tim medis dan kita sebagai warga negaranya. Ngomong-ngomong soal Covid-19, apakah kalian sudah benar-benar paham mengenai virus corona satu ini? Karena memang background saya bukan dari kesehatan, saya sendiri pun kurang begitu paham dunia medis. Tapi kalian bisa mempelajarinya dengan mudah di web/laman WHO International, disana sudah dijelaskan secara gamblang mengenai Covid-19. Eh tapi kok pakai bahasa inggris ya. Hmm tenang saja guys, kali ini saya mau bahas satu per satu apa saja yang saya dapatkan dari membaca web tersebut.

Apa itu Coronavirus? 
Coronavirus merupakan keluarga/famili virus besar yang dapat menyerang hewan dan manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus menyebabkan masalah pernapasan mulai dari demam biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Sedangkan virus corona yang baru saja ditemukan disebut sebagai Covid-19.

Apa itu Covid-19?
Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus terbaru. Virus ini mulai dikenal setelah wabah di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu.

Apa saja gejala Covid-19?
Gejala yang paling umum terjadi adalah demam tinggi, kelelahan, dan batuk kering. Beberapa pasien mungkin mengalami sakit dan nyeri, hidung tersumbat, pilek, sakit tenggorokan dan diare. Tetapi ada juga yang tidak mengalami gejala tersebut bahkan tidak merasakan ada yang aneh pada tubuhnya, biasa saja. Ohiya, penyakit ini bisa disembuhkan kok, kebanyakan orang yang terinfeksi bisa sembuh sendiri tanpa penanganan khusus. Sekitar 1 banding 6 orang yang terinfeksi virus ini mengalami gejala parah hingga kesulitan bernafas. Terutama bagi orang tua dan pasien yang memiliki riwayat penyakit seperti tekanan darah tinggi, jantung, dan diabetes, penyakit corona ini semakin mudah berkembang dan memburuk. Beberapa orang yang demam, batuk dan kesulitan bernapas harus segera mendapat bantuan medis.

Bagaimana penularan Covid-19?
Kita bisa tertular dari orang lain yang membawa virus, penyakit ini menular dari orang ke orang lain melalui cipratan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika orang dengan virus tersebut batuk atau buang napas. Virus juga bisa menyebar melalui tangan yang menyentuh permukaan dengan virus Covid-19 ini, kemudian tangan tersebut menyentuh mata, hidung, atau mulut seseorang sebelum tangan tersebut dicuci. Oleh karena itu, WHO menganjurkan untuk berjaga jarak 1 meter dari orang yang sakit dan menjaga kebersihan diri sendiri.

Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah persebaran Covid-19?
Kalian bisa meminimalisir kemungkinan terinfeksi dan mengurangi penyebaran Covid-19 dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut :
  • Bersihkan tangan secara teratur dengan menggunakan sabun cuci tangan atau hand sanitizer yang mengandung alkohol
  • Jaga jarak 1 meter dengan orang yang batuk atau bersin
  • Hindari menyentuh bagian mata, hidung dan mulut
  • Pastikan kita dan orang di sekitar kita mengikuti etika batuk/bersin dengan baik
  • Tetap di rumah jika merasa kurang sehat, ikuti arahan layanan kesehatan sesuai domisili
  • Hindari bepergian ke tempat-tempat zona merah, terutama jika kalian adalah orang tua atau menderita diabetes, penyakit jantung atau paru-paru

Apakah ada vaksin, obat atau perawatan khusus untuk Covid-19?
Sayangnya belum ada. Hingga kini, belum ada vaksin maupun obat antivirus yang bisa digunakan untuk mencegah dan mengobati Covid-19. Namun bagi siapa saja yang positif terinfeksi virus ini harus menerima perawatan khusus untuk mengurangi gejala. Sedangkan pasien dengan penyakit parah harus dirawat di rumah sakit supaya mendapat pantauan dari dokter dan ahli medis.

Apakah kalian harus memakai masker?
Saat ini ketersediaan masker sangat minim, sedangkan kebutuhan masker sangat banyak untuk supplai ahli medis di seluruh dunia. WHO menyarankan kita supaya bijak dalam menggunakan masker, terutama masker kesehatan. Pakailah masker jika kalian sakit, terutama saat menunjukkan gejala Covid-19 seperti batuk dan bersin. Jika kalian sehat dan tidak menunjukkan gejala, bisa menggunakan masker kain untuk mencegah persebaran virus.

Berapa lama masa inkubasi Covid-19?
Masa inkubasi adalah lamanya waktu antara pertama kali kita terpapar virus hingga menunjukkan gejala-gejala penyakit. Estimasi masa inkubasi Covid-19 ini sekitar 1-14 hari, umumnya sekitar 5 hari.

Cukup sekian penjelasan saya mengenai virus corona terbaru atau lebih dikenal sebagai Covid-19. Sebenarnya masih banyak sekali penjelasan Covid-19 yang bisa kalian temukan di web WHO Internatioal ini, bahkan setiap hari mereka selalu update berita dan situasi terkini mengenai virus tersebut. Kalian juga bisa temukan jawaban dari segala gundah gulana mengenai Covid-19 di web tersebut lho. Ada laman khusus Q&A yang menjawab beberapa pertanyaan netizen seputar Covid-19 di kehidupan sehari-hari. Coba cek lebih lanjut ke Emergency of Coronavirus Disease 2019.

Tidak ada komentar

Posting Komentar