Insto Dry Eyes : Solusi Mata Kering Karena Terlalu Lama Menatap Layar

Cover Insto Dry Eyes Solusi Mata Kering
Pertama kali yang terlintas di pikiran kita saat mendapat pertanyaan, apa rekomendasi obat tetes mata untuk mengatasi masalah pada mata? Pasti kebanyakan menjawab Insto! Yaps, siapa sih yang gak kenal Insto? Apapun masalahnya, jika berhubungan dengan mata pasti banyak yang merekomendasikan Insto sebagai solusinya.

Insto Dry Eyes : Solusi Mata Kering Karena Terlalu Lama Menatap Layar

Insto memiliki beberapa varian yang diformulasikan khusus untuk mengatasi berbagai macam drama soal mata. Kali ini saya mau mengenalkan Insto Dry Eyes yang hadir sebagai solusi mata kering karena terlalu lama menatap layar gadget. 

Sebagai working mom yang juga mencoba peruntungan di dunia blogging, tentunya kegiatan sehari-hari saya tidak pernah lepas dari layar laptop dan ponsel. Jika dihitung-hitung sesuai jam kerja, saya berkutat dengan menatap layar laptop sekitar 8-9 jam dalam sehari, lebih tinggi dari rerata global lho, ditambah sesekali menatap ponsel untuk keperluan kerja dan juga ngeblog selepas jam kerja. Belum kalau harus begadang karena dikejar deadline untuk postingan blog. Kebayang kan seberapa lama saya menatap layar?

Terlalu lama menatap layar gadget bisa menyebabkan mata kita menjadi pegal dan lesu. Kondisi demikian biasa terjadi pada sindrom mata kering. Namun kondisi mata kering tak bisa dijadikan alasan untuk berhenti berkarya, apalagi sampai izin tidak masuk bekerja bukan? Karena urusan pekerjaan harus tetap diselesaikan sesuai dengan target yang ditentukan. Oleh karena itulah pentingnya mencari solusi terbaik untuk mengatasi mata kering supaya tidak mengganggu aktivitas produktif kita.

Drama Mata Kering - Mata Kedip Abnormal dan Berair

Drama Mata Kering - Insto Dry Eyes
Gejala mata kering pernah saya alami sewaktu saya kecil dulu, tepatnya ketika masih kelas 4 SD. Bahkan kondisinya lumayan parah sampai harus dirujuk ke dokter spesialis mata di salah satu Rumah Sakit besar sekitar Surabaya.

Kondisi mata kering yang saya alami disebabkan oleh kebiasaan saya yang membaca buku sambil tiduran. Apalagi kalau sudah terlalu fokus belajar, saya pun lupa waktu dan terhanyut dalam bacaan. Hal tersebut menyebabkan otot mata seperti ditarik-tarik dan jadi mudah capek. Sehingga mata saya sering berkedip-kedip secara tidak teratur dan intensitasnya abnormal. Merasa kondisi mata yang tidak baik-baik saja, pastinya sangat mengganggu aktivitas sehari-hari sebagai pelajar dan selalu malu bertatap mata dengan orang lain. Pada saat itu saya mendapatkan resep obat tetes mata khusus dan disarankan untuk terapi kedip.

Selain gejala kedip-kedip tadi, muncul permasalahan lainnya. Semakin dewasa ini gejala mata kering saya semakin sering terjadi, terutama karena tuntutan pekerjaan kantor yang mengharuskan saya untuk menatap laptop sepanjang hari. Bukan hanya otot mata yang lelah, namun kondisi mata saya sering berair sampai menangis tanpa sebab. Padahal bukan bermaksud untuk menangis, namun air mata keluar tak tertahankan, ditambah lagi ada rasa nyeri di ujung mata dekat pangkal hidung. 

Sebagai pengguna kacamata, mata kering dan mudah capek seperti ini pasti sudah menjadi hal biasa yang sering terjadi. Kadang pandangan mata juga menjadi buram dan sekilas seperti berada di dunia lain. Untuk mengatasi hal tersebut biasanya saya melepas kacamata sebentar, lalu memijat area mata yang capek, jika keluar air secara berlebihan saya pun segera menghapusnya dengan tissue. Namun untuk mengurangi gejala mata kering ini harus tetap dicarikan obatnya ya kawan. 

Apa itu Mata Kering? Bagaimana Gejalanya?

Gejala Mata Kering - Insto Dry Eyes
Sindrom mata kering adalah suatu kondisi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata.  Selain untuk memberikan pelumasan pada mata, air mata juga berfungsi untuk membuat permukaan mata tetap halus. Air mata terdiri dari cairan,  garam, minyak, lendir dan juga protein. Pelumas air mata pun berperan sebagai pelindung mata dari benda asing atau kuman yang menyebabkan infeksi.

Apabila mata mengalami dehidrasi dan tidak memproduksi air mata yang cukup untuk melumasi permukaan mata, kondisi demikianlah yang akan menyebabkan sindrom mata kering. Mata kering ini biasanya ditandai dengan :

Mata Pegel
Sebagai tanda mata kering, kondisi mata pegel juga bisa menjadi indikasi bahwa mata kita sedang tidak baik-baik saja. Biasanya disebabkan karena otot-otot di sekitar mata bekerja terlalu berlebihan, sehingga mata kita menjadi tegang dan capek. Hal tersebut paling umum terjadi pada seseorang yang bekerja di depan komputer, membaca terus-menerus, atau bekerja dengan cahaya lampu yang kurang terang.

Mata Sepet
Terlalu lama menatap layar laptop dan ponsel biasanya akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada mata, seperti ada rasa melekat pada permukaan mata, kadang muncul bersama dengan rasa perih seperti tingling-tingling karena mata kekurangan air. Kondisi inilah yang dinamakan mata sepet sebagai salah satu gejala pada mata kering.

Mata Kering
Bekerja di dalam ruangan ber-AC membuat kita tak menyadari bahwa tubuh kita dehidrasi alias kekurangan cairan. Termasuk salah satunya yaitu area mata kita. Jika dalam kondisi kekeringan maka pelumasan di area mata juga berkurang, hal ini bisa menyebabkan mata terasa perih dan berair.

Selain ketiga kondisi umum di atas, dilansir dari Alodokter.com terdapat beberapa gejala mata kering mulai dari ringan hingga berat yang dapat dialami oleh penderitanya, yaitu :

  • Mata merah
  • Mata terasa panas seperti terbakar
  • Mata seperti ada yang mengganjal atau sensasi berpasir
  • Mata berair karena iritasi
  • Sensitif terhadap sinar matahari
  • Penglihatan buram dan kembali normal setelah beberapa kali berkedip
  • Mata keluar lendir baik di dalam maupun di sekitar mata (orang Jawa menyebutnya "belekan") hehe
  • Mata terasa mudah lelah

Insto Dry Eyes Gejala Mata Kering
Menurut temuan JEC Eye Hospitals and Clinics,  pada laman web-nya menjelaskan bahwa hanya sekitar 60 persen pasien mata kering yang merasakan gejala mata kering, dimana 37 persen lainnya tidak memiliki gejala apapun bahkan tidak mengetahui jika dirinya mengalami masalah mata kering.

Hal tersebut menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat kita yang belum menyadari tentang risiko mata kering. 

Bahaya Komplikasi Mata Kering

Bahaya Komplikasi Mata Kering
Kita semua harus memahami pentingnya merawat mata sebagai salah satu organ penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Jika sudah mengalami gejala mata kering, ada baiknya kita melakukan perawatan atau pengobatan yang tepat untuk meringankan gejalanya. Apabila mata kering tidak diobati dengan cepat dan tepat, maka tidak menutup kemungkinan akan muncul berbagai macam komplikasi kesehatan mata lainnya. Berikut ini adalah beberapa contoh bahaya komplikasi mata kering bila tidak ditangani dengan tepat :

✳️ Infeksi Mata. Mata kering membuat bola mata menjadi kekurangan pelumasnya, sehingga akan sering menimbulkan gesekan antara bola mata dan kelopak mata. Apalagi ditambah kuman dan bakteri yang mudah masuk mengiritasi mata, bila tidak segera diobat maka iritasi mata merah bisa menjadi lebih parah bahkan bisa menyebabkan infeksi pada mata.

✳️ Kerusakan pada Kornea Mata. Kondisi mata yang kekurangan cairan juga bisa menyebabkan peradangan pada mata, abrasi permukaan kornea, ulkus kornea, dan masalah penglihatan lainnya. Semakin lama tidak ditangani, maka mata kering akan muncul dengan berbagai masalah mata lain. 

✳️ Gangguan Penglihatan. Salah satu gejala mata kering ditunjukkan dengan kondisi penglihatan yang buram. Hal tersebut tentunya mengganggu kita yang akan melakukan aktivitas sehari-hari seperti membaca dan bekerja. Pandangan pada dunia pun akan berbeda dan tak lagi indah jika kondisi mata kering tak segera diobati.

✳️ Kualitas Hidup Menurun. Kondisi mata kering tentunya akan menyulitkan penderitanya untuk beraktivitas dengan normal, yang pasti kegiatan sehari-hari yang dijalani tak lagi sama. Contohnya saat berkendara, membaca buku, atau bekerja di depan layar komputer. Bukan tulang saja yang bisa jompo, mata pun bisa lho, pada akhirnya semakin kita menua semakin menurun fungsinya karena kondisi mata kering yang terlalu lama dibiarkan.

Insto Dry Eyes Bahaya Komplikasi Mata Kering

Penyebab Mata Kering

Penyebab Mata Kering - Insto Dry Eyes
Penguapan air mata yang berlebih menjadi salah satu faktor yang memicu gejala mata kering. Selain itu ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan gejala mata kering, diantaranya yaitu :

✳️ Faktor Lingkungan

Terlalu lama berada di lingkungan yang memicu mata kering seperti cuaca berangin, kering, berasap, berdebu, ruangan ber-AC, dan juga polusi udara. Yang jelas untuk faktor lingkungan tersebut tidak dapat dihindari sepenuhnya, namun kita bisa mengurangi dan mengatur waktunya untuk berinteraksi dengan lingkungan yang menyebabkan mata kering.

✳️ Sinar Radiasi Ultraviolet dan Blue Light

Selain memberikan dampak negatif pada kulit wajah atau tubuh kita, ternyata radiasi dari sinar ultraviolet juga dapat meningkatkan risiko penyakit mata. Selain itu terdapat cahaya biru atau blue light yang dipancarkan oleh layar digital juga dapat merusak retina. Besarnya kerusakan mata yang muncul akan tergantung pada gelombang cahaya dan waktu paparan yang diterima.

✳️ Cahaya Terang/Silau

Pemakaian gadget dengan cahaya yang terlalu terang (high contrast) dapat membuat mata kita bekerja lebih keras, hal tersebut akan menyebakan mata lebih banyak bekerja dan oto-otot menjadi tegang. Sehingga mata yang terlalu lama menatap cahaya terang akan lebih cepat pegal dan kering. Lebih baik gunakan kontras yang sangat rendah dan saat malam hari gunakan fitur dark mode supaya lebih nyaman.

✳️ Kurangnya Vitamin A

Terjadi ketidakseimbangan pada tubuh kita akibat perubahan hormonal dan juga kekurangan vitamin A untuk mata. Gejala awal yang ditunjukkan saat tubuh mengalami kekurangan asupan vitamin A adalah kondisi mata menjadi mudah kering, selain itu bisa menyebabkan komplikasi masalah mata lainnya seperti meningkatkan risiko rabun senja dan lebih ekstrim lagi bisa sampai menyebabkan kebutaan total atau kornea mati, yang ditandai dengan bintik bitot.

✳️ Penggunaan Lensa Kontak

Selain sebagai pelengkap fashion, lensa kontak kerap kali menjadi teman praktis saat kita bosan menggunakan kaca mata. Namun penggunaan lensa kontak terlalu sering akan menghalangi sirkulasi oksigen yang masuk ke permukaan mata. Pengguna lensa kontak juga seringkali mengalami mata iritasi, kemerahan dan juga perih, biasanya karena tidak cocok dengan produknya atau individunya yang kurang higienis. Justru kondisi ini yang akan meningkatkan gejala mata kering.

Insto Dry Eyes Penyebab Mata Kering

Cara Mengobati dan Mencegah Mata Kering

Perawatan Mata Kering Insto Dry Eyes
Pengobatan mata kering bertujuan untuk mengurangi gejala iritasi yang ditimbulkan. Apabila mengalami gejala mata kering yang ringan, maka perawatan yang dapat kita lakukan sebagai langkah awal pengobatan adalah sebagai berikut :

  • Melindungi mata dari lingkungan penyebab mata kering, contohnya : cuaca, angin, debu maupun asap
  • Menggunakan kacamata khusus untuk melindungi mata dari radiasi
  • Menggunakan air purifier sebagai penyaring udara dan dehumidifer untuk mengontrol kelembapan udara
  • Tidak merokok
  • Konsisten mengatur waktu kerja di depan layar
  • Mengurangi pemakaian lensa kontak
  • Mengonsumsi makanan sumber asam lemak omega-3 seperti ikan tuna, sardine, atau salmon
  • Minum suplemen atau mengonsumsi makanan sumber vitamin A untuk menjaga kesehatan mata
  • Jangan lupa berkedip secara teratur, terutama ketika menatap layar atau membaca buku dalam waktu yang lama
  • Menghidrasi tubuh dengan minum air yang cukup sekitar 8-10 gelas dalam sehari
  • Menggunakan obat tetes mata untuk melembapkan dan menggantikan fungsi air mata

Dengan menerapkan poin-poin di atas, bisa bermanfaat untuk mencegah mata kering juga lho. Ingat kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati kan?

Insto Dry Eyes Perawatan Mata Kering
Jika timbul gejala yang lebih serius, sangat dianjurkan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Karena jika mata kering yang terjadi akibat kondisi atau penyakit tertentu, maka dokter bisa segera mengatasi permasalahan tersebut dengan tepat sasaran.

Insto Dry Eyes sebagai Solusi Mata Kering

Penggunaan obat tetes mata yang berfungsi untuk melembapkan dan menggantikan fungsi air mata dapat menjadi salah satu pilihan terbaik untuk perawatan mata kering. Salah satu obat tetes mata yang dikenal untuk mengobati mata kering ini adalah Insto Dry Eyes.
Insto Dry Eyes - Buka Mata Buka Insto
Insto Dry Eyes hadir dengan formula bahan aktif yang berfungsi memberikan efek pelumas seperti air mata alami. Cairannya dapat mengatasi gejala kekeringan pada mata, meringankan iritasi mata karena kekurangan produksi air mata (biasa terjadi pada penderita rheumatoid arthritis, keratoconjunctivitis dan xerophtalmia), serta obat tetes mata juga bisa digunakan sebagai pelumas pada mata palsu.

Cara Pemakaian Insto Dry Eyes

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam proses pemakaian Insto Dry Eyes :

  1. Pastikan tangan dalam kondisi bersih (setelah cuci tangan atau dibersihkan dengan tissue steril) 
  2. Buka tutup Insto Dry Eyes dan arahkan ujung botol pada mata kanan/kiri
  3. Tarik kelopak mata atas atau bawah (sesuai selera dan senyaman mungkin)
  4. Teteskan 1-2x cairan Insto Dry Eyes pada bagian ujung dalam mata atau kelopak bagian bawah
  5. Ulangi pada bagian mata sebelahnya dan bisa dipakai 3x dalam sehari, atau sesuai anjuran dokter
  6. Tutup kembali botolnya dan simpan Insto Dry Eyes pada tempat kering dan aman
Sekedar mengingatkan untuk teman-teman pembaca bahwa usahakan selalu menjaga ujung botolnya tetap higienis, jangan sekali-sekali memegang ujung lancipnya menggunakan tangan, terkena mata atau mengusap dengan benda lain yaa. Supaya aplikatornya tidak terkontaminasi yang bisa menyebabkan mata iritasi. 

Kenapa harus Insto Dry Eyes?

Ada beberapa keunggulan Insto Dry Eyes yang menjadi solusi terbaik untuk mengatasi mata kering. Selain membuat mata menjadi nyaman kembali, berikut adalah beberapa keunggulan lain dari Insto Dry Eyes diantaranya yaitu :

  • Mengandung bahan aktif seperti Hydroxypropyl Methylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium Chloride 0.1 mg yang dapat memberikan efek pelumas seperti air mata alami
  • Bahan-bahannya berfungsi untuk melembapkan dan meringankan iritasi mata akibat kekurangan produksi air mata
  • Dapat digunakan untuk pengguna lensa kontak minimal 15 menit setelah obat diteteskan
  • Tersedia dalam ukuran 7.5ml, bentuknya mini dan imut, sangat praktis dibawa kemana-mana serta tidak memakan tempat
  • Harganya sangat terjangkau, sekitar IDR 13.000 - 18.000 saja untuk 1 botolnya
  • Bisa dibeli online di Official Store Combiphar (biasanya banyak promo di e-commerce)
  • Bisa ditemukan offline juga di apotek, minimarket atau supermarket terdekat di kota kalian
Insto Dry Eyes Review Solusi Mata Kering
Jadi sudah gak perlu bingung lagi kalau gejala mata kering menyerang tiba-tiba, langsung pakai Insto Dry Eyes kapan saja dan dimana saja.

Penutup

Gejala mata kering yang disebebkan oleh penguapan air mata, harus segera diatasi dengan memberikan pelumas air mata buatan. Yuk sediakan #InstoDryEyes di kantor maupun di rumah kalian sebagai #SolusiMataKering karena terlalu lama menatap layar. Dengan memberikan solusi terbaik untuk gejala mata kering, sama dengan kita mengupayakan kondisi mata yang sehat dan hidup yang lebih nyaman.

Kondisi mata kering, mata pegel dan mata sepet? Pakailah Insto Dry Eyes sebagai pertolongan pertama!


***
Referensi :
  • https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes#product-canvas
  • https://www.halodoc.com/kesehatan/mata-kering#h-faktor-risiko-mata-kering
  • https://www.alodokter.com/mata-kering
  • https://www.halodoc.com/artikel/ini-dampak-blue-light-untuk-kesehatan-mata-dan-kulit
  • https://health.kompas.com/read/23A05073000968/8-akibat-kekurangan-vitamin-a-masalah-mata-dan-kesuburan
  • https://jec.co.id/id/article/mata-kering-yang-tak-tertangani-dapat-akibatkan-kerusakan-permukaan-mata
  • Picture edited by Canva (Original from Pexels : Arina Krasnikova, Karolina Grabowska, Cottonbro Studio, dan Greta Hoffman)

Review Azarine X Marvel Retinol Smooth Glowing Serum

Cover Review Azarine Marvel Retinol Serum
Hampir memasuki usia 30 tahun, membuat saya insecure soal perubahan kulit dari hari ke hari. Mencegah penuaan dini selalu menjadi concern dan fokus saya saat memilih rangkaian skincare. Bagaimana cara menghindari tanda-tanda penuaan ini? Bagaimana supaya kulit tetap awet muda jauh di bawah usia semestinya?

Ketika dulu skincare-an masih asal tanpa tau tujuan, saat ini saya bertekad supaya mendapatkan kulit yang awet muda seperti artis-artis di luaran sana meskipun tanpa treatment ke klinik kecantikan. Salah satunya adalah dengan penggunaan retinol dalam step skincare routine saya.

Memilih produk retinol buat saya lumayan tricky juga, karena jika digunakan dalam dosis yang tidak sesuai dengan kebutuhan kulit akan menyebabkan kerusakan skin barrier dan juga iritasi. Bukannya glowing malah tambah memperburuk kondisi kulitnya.

Produk retinol yang pertama kali saya cobain adalah Azarine X Marvel Retinol Smooth Glowing Serum. Bukan hanya sekali dua kali ini, tapi saya sampai repurchase berkali-kali lho. Yuk simak reviewnya di bawah ya!

Packaging
Semua serum Azarine X Marvel ini memiliki tema desain dan bentuk yang sama, cuma yang bikin beda setiap serumnya mempunyai ciri khas gambar dan warna superhero Marvel masing-masing. Nah kalau untuk Retinol Smooth Glowing Serum ini bertema Scarlet Witch dengan warna dominan burgundy.

Kemasan Botol Azarine Marvel Retinol Serum
Dus Azarine Marvel Retinol Serum
Cairannya dikemas dalam tabung kaca berukuran 20ml, ukurannya bisa dibilang standar seperti serum lainnya. Untuk display pabrik, botol serumnya dibungkus dengan kardus yang dilengkapi dengan informasi produk, komposisi, dan keterangan lainnya.

Aplikator Azarine Marvel Retinol Serum
Aplikatornya sendiri berupa pipet tetes dengan kepala silikon warna putih, ujungnya pipih jadi mudah banget untuk diaplikasikan ke kulit wajah. Silikonnya juga tidak ringkih, gampang buat dipencet-pecet untuk ambil cairan serumnya.

Ingredients
Aqua, Allantoin*, Glycerin*, Propanediol*, Chlorphenesin, Xanthan Gum*, Phenoxyethanol, Sodium Hyaluronate*, Portulaca Oleraca Extract*, Retinol, Ceramide 3*, Cucumis Sativus (Cucumber) Fruit Extract*, Resveratrol.
(Note : *Ingredients From Natural Resources)

Ingredients Azarine Marvel Retinol Serum
Varian serum Azarine X Marvel ini memiliki beberapa komposisi andalan yang diformulasikan khusus pada setiap jenis serumnya untuk mengatasi permaslahan kulit tertentu. Kalau Azarine biasa menyebutnya dengan
Power Ingredients, nah berikut adalah 4 macam Power Ingredients yang terdapat pada Retional Smooth Glowing Serum :

  1. Retinol : sebagai anti aging, mencerahkan dan mengencangkan kulit
  2. Resveratrol : dapat mencerahkan kulit, anti aging dan antioksidan
  3. Ceramide III : untuk menghidrasi, melindungi kulit dan memperbaiki skin barrier
  4. Hyaluronic Acid : melembapkan dan meningkatkan elastisitas kulit
Fragrance & Texture
Menurut saya serum ini tidak ada aromanya, aman banget buat yang sensitif terhadap bau. Yang ini benar-benar tanpa parfume/fragrance kok.
Tekstur Azarine Marvel Retinol Serum
Untuk teksturnya berupa cairan transparan yang sangat ringan, mudah meresap ke kulit dan gak ada rasa lengket sama sekali.
First Impression
Jujurly waktu dulu beli serum ini dan mencoba untuk pertama kalinya,  saya belum terlalu aware mengenai manfaat retinol untuk kulit wajah. Waktu pemakaiannya pun asal-asalan, pagi pun saya pakai juga, yah asal ada serum dipakai lah ya.

Semakin kesini semakin belajar soal skincare, ternyata baru tau kalau pemakaian retinol dianjurkan hanya pada malam hari saja. Pun penggunaan retinol bersama skincare lain juga harus diperhatikan kombinasi ingredient-nya. Jangan sampai retinol digabungkan dengan bahan-bahan musuhnya seperti AHA/BHA, Vitamin C dan Silicylic acid.

Nah sebelumnya sempat saya singgung soal proses pencarian serum retinol yang lumayan ribet sampai akhirnya nemu yang cocok buat saya. Bermula dari iseng cobain salah satu serum keluaran Azarine X Marvel, sampai akhirnya cocok dan gak mau pindah ke lain produk, cari-cari penggantinya pun belum nemu yang srek di hati. Takut euy!

Azarine X Marvel Retinol Smooth Glowing Serum
Saya pun menggunakan serum retinol Azarine ini sudah habis hampir 3 botol dan mau repeat order lagi. Sejauh pengalaman saya menggunakan retinol untuk pertama kalinya, alhamdulillah gak sampai bikin kulit breakout atau bruntusan.

Teksturnya yang hampir mirip seperti air membuatnya cepat meresap ke lapisan kulit, gak lengket, dan tetap memberikan hidrasi yang lumayan banget. Setelah pemakaian serumnya, kulit wajah terasa semakin lembut dan halus gitu deh.

Untuk retinol dari Azarine ini diklaim menggunakan teknologi encapsulated gentle retinol dengan kandungan retinolnya sekitar 1%, sehingga serum ini sangatlah cocok dipakai untuk pemula mulai dari usia 20 tahun ya.

Karena formulanya yang lembut dan ringan, serum retinol ini aman digunakan dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit. Setelah pemakaian juga tidak membuat kulit semakin kering serta gak ada rasa cekit-cekit sama sekali.

Buat kalian yang baru mau coba retinol untuk pertama kalinya, serum ini sangat cocok sebagai pilihannya.

Nah, kalau ada yang mau kulitnya semakin glowing, mulus, tidak kusam dan bisa menyamarkan noda hitam serta garis halus tanda penuaan, boleh dicoba nih varian Azarine X Marvel Retinol Smooth Glowing Serum yang warna burgundy ini. Jangan lupa beli di Official Store Azarine yaa.

Azarine X Marvel Retinol Smooth Glowing Serum - 20ml
Price : IDR 59.000/PC

Destinasi Liburan Tahun Baru 2024 di Kota Yogyakarta - Part 2

Cover Liburan Tahun Baru di Jogja
Yeay, dah selesai nulis Part 1 sekarang mau melanjutkan cerita di Part 2 tentang serunya jalan-jalan di Jogja kemarin. Sambil menyelam minum air, selain bapak yang punya agenda kerja, ada ibu dan Asiy yang happy diajak liburan.

Kemana saja liburan part kedua kali ini? Sekalian kami spill harga tiket masuk paling up-to-date untuk wahana/wisata yang kami datangi. Yuk baca sampai akhir yaa!

Refreshing di Kaliurang Park - Botanical Garden

Rekap Refreshing di Kaliurang Park
Setelah check-out dari Puri Indah Inn, kami melanjutkan perjalanan, awalnya saya dan Asiy mengira bahwa kami akan langsung pulang dan menuju agenda selanjutnya. Di perjalanan turun tak jauh dari Puri Indah Inn, sekitar 5 menitan saja kami melihat ada tempat yang ramai sekali pengunjung. Asiy pun heboh karena ada patung kepala naga yang sangat besar, di sebelahnya ada perosotan pelangi yang lagi viral dimana-mana. Tempat apa ya ini? Sempat mondar-mandir mencari parkiran mobil yang kosong, saya pun memberanikan diri bertanya.

"Kita mau kemana sih ini pak?" dengan rasa penasaran kenapa mobilnya tidak kunjung turun juga.

"Itu mau kesitu bentar" bapak nunjuk tempat yang ramai tadi. Dalam hati udah seneng banget bisa diajak mampir ke tempat baru begini.

Iya gaes, di depan arena ticketing banyak karangan bunga berjejer yang bertuliskan Grand Opening Kaliurang Park Botanical Garden 2023. Ternyata tempat ini baru saja dibuka lho, sekitar beberapa bulan lalu sebelum kami datang. Dulunya ini adalah Taman Kaliurang, namun sudah berganti nama dan dirombak lebih kekinian sehingga bisa menjadi daya tarik wisatawan. Gak heran sih baru sebentar peresmian tempat ini sudah viral banget, terbukti dari pengunjungnya yang padat merayap dan antrian perosotan pelanginya yang panjang banget.

Untuk tiket masuknya sekitar IDR 25.000 saja, ada beberapa wahana FREE yang bisa kita nikmati disana, contohnya :

  • High Rope
  • Terapi Ikan
  • Taman Labirin Miana
  • Video & Foto 360
  • Rumah Lebah

Selain 5 wahana di atas, kalian harus membayar biaya tambahan lagi jika ingin merasakan wahana lainnya. Berikut adalah informasi harga tiket masuk di tiap-tiap wahana.

Harga Tiket Masuk dan Wahana Kaliurang Park
Informasi harga tiket dari website resmi Kaliurang Park | diedit dengan Canva
Semua rombongan masuk dan berpencar dengan keluarga masing-masing, Adwa main ke play ground dengan mas Hasan sedangkan Asiy gak mau berhenti jalan. Karena waktunya terbatas, kami pun memutuskan untuk melihat-lihat saja sambil sesekali foto dan mencoba satu/dua wahana yang gratis.

Di pintu masuk tadi juga ada tempat bikin video 360 yang sambil muter-muter gitu, ndeso banget gak tuh baru nemu yang beginian di depan mata langsung. Kami bertiga pun mencobanya, lumayan kan dapat kenang-kenangan gratis disini. Syaratnya cuma follow salah satu akun media sosial mereka dan dapat gratis 1x take video. Gak mau rugi kami pun follow dari akun bapak dan ibuk, jadi dapat 2x kesempatan take video. Untung dapet salah satu yang bagus. Dan begini hasilnya.

@anggieghiaz

Latepost cobain video 360 di Kaliurang Park Botanical Garden ☺ #kaliurangpark #tamankaliurang #kaliurangparkbotanicalgarden

♬ suara asli - Ghiaz H 🍃 - Ghiaz H 🍃

Jika ingin mengetahui lebih banyak tentang Kaliurang Part Botanical Garden ini, silahkan kunjungi media sosial dan website mereka di bawah ini ya.

Instagram : @kaliurangpark
Google Maps : di sini

Silaturahmi Trah Semarang ke Rumah Mbak Ipar dan Pakde

Setelah nge-drop Adwa dan keluarga di rumahnya, kami bertiga melanjutkan perjalanan untuk silaturahmi keluarga dari Semarang yang ada di Jogja. Mohon maaf untuk silaturahmi ini tidak ada foto dokumentasi yang bisa ditampilkan.

Keluarga pertama yang kami kunjungi adalah Mbak Emi, kakak kandung bapaknya Asiy, jadi Asiy panggil sebagai Bude Emi. Sesampainya disana banyak warga yang berkumpul di depan rumah untuk merakit tenda, ternyata mau buat acara tahun baru-an nanti malam. 

Asiy masih malu-malu maunya digendong ibu terus, padahal disana ada kakak-kakaknya. Ada Mas Saka anak pertama, dan ada Mas Razka yang masih seumuran Asiy. Saat waktunya pulang, kami ngobrol sebentar di depan lapangan, disitu Asiy mulai dekat dengan kakak-kakaknya, malah mau main kejar-kejaran sebentar. 

Sayangnya waktu yang kami punya tidak banyak untuk bisa stay sedikit lebih lama. Kami lanjut ke alamat lainnya yaitu Pakde Nono (kakak dari almh. ibuk Semarang) yang kebetulan rumahnya juga di daerah Bantul. Kunjungan sebelumnya kami belum sempat mampir karena waktu yang mepet, kali ini Alhamdulillah bisa mampir walaupun hanya sebentar saja.

Disana ternyata ada anak cewek, yah usianya sekitar 4-5 tahun karena baru sekolah TK, namanya kakak Gita. Awalnya Asiy malu-malu dan tantrum pengen segera pulang, sambil dirayu-rayu sebentar dengan mainan kakak Gita, akhirnya dia bertahan lebih lama dari yang kami perkirakan. Ditambah lagi kakak Gita nonton Upin Ipin, yang mana itu tayangan kesukaan Asiy, makin betah lagi. Sesekali dia ingat nangis-nangis minta pulang, tapi kakak Gita gak kehabisan ide buat merayunya lagi. Asiy mulai sayang dengan teman barunya ini, untungnya kakak Gita ini tipe yang "ngemong" jadi Asiy betah saja. Berbagi permen coklat, keripik singkong, sampai diajak ke kamarnya untuk ambil air minum dari tumblr milik kak Gita.

Bapak asyik mengobrol dengan Pakde di ruang tamu, sedangkan ibu selalu mengikuti Asiy kemana saja. Ohiya selang beberapa menit kami datang, disana terjadi pemadaman listrik, jadi seru banget main masak-masakan sama kak Gita sambil gelap-gelapan. Terdengar beberapa kali suara mercon atau kembang api yang menandakan bahwa malam ini adalah malam tahun baru. Baru jam 6 udah ada yang nyalain kembang api lho!

Setelah perut kami kenyang habis makan sate yang dibelikan Pakde di depan gang, kami pun buru-buru pamit pulang. Gak sopan ya, udah kenyang langsung pulang! Hehe

Nggak kok, sebenarnya kami sudah mau pamitan dari tadi, cuma Pakde tiba-tiba bawa bungkusan sate dan mengajak kami makan bersama-sama, rencana pulang pun kami urungkan sebentar. Lebih gak sopan lagi kalau menolak makanan yang sudah dibelikan Pakde sampai keluar rumah saat mati lampu kan?

Akhirnya kami pun melajukan mobil tepat setelah adzan Isya' berkumandang. Sampai rumah mbah Ilik di Bantul, Asiy pun tidur nyenyak, disusul ibu yang tidur di samping Asiy dan Mama Uti. Yaps, akhirnya malam tahun baru terlewati begitu saja. Memang tidak ada yang spesial dengan bakar-bakaran atau mercon/kembang api, karena di rumah sini pun sedang sibuk menyiapkan acara pengajian kirim doa.

Naik Delman Menyusuri Pantai Parangtritis

Rekap Naik Delman di Pantai Parangtritis
Pagi itu di rumah mbah Ilik udah ramai tetangga-tetangga yang bergotong royong membantu persiapan acara. Yaps, acara pengajiannya tepat di tanggal 1 Januari 2024. Saudara-saudara dari jauh mulai berdatangan mengunjungi rumah, dari pagi sampai siang tak berhenti tamu yang datang. Ada simbah, pakde, bude, paklik, bulik, mas dan mbak-mbak semuanya melepas kangen meskipun hanya sekedar ngobrol sebentar.

Mendekati mulainya acara, Asiy heboh minta pergi ke pantai, memang dari sebelumnya kami sudah sounding ke Asiy "pergi ke pantai, yuk!". Mungkin dari situ dia penasaran dan menagih janjinya. Pas siang sebelum acara kami sudah izin ke akungnya Asiy untuk tidak ikut pengajian, melainkan mau pergi ke Pantai Parangtritis sebentar. Alhamdulillah dibolehkan karena memang waktunya harus dibagi-bagi, yang penting sudah ketemu saudara-saudara semuanya siang tadi.

Kami berangkat sore hari sekitar jam 4, terlihat banyak pengunjung yang mau pergi ke pantai juga, untungnya jalanan tidak terlalu macet saat itu. Untuk harga tiket masuk portal area wisata sekitar IDR 10.000 per orang. Karena Asiy masih balita, tak perlu membayar tiket masuk.

Sampai di area Wisata Pantai Parangtritis, kami memilih parkir dekat pintu keluar, karena takut nanti waktu pulang macet-macetan dilihat dari banyaknya pengunjung. Kami mendekat ke bibir pantai, Asiy belum terbiasa dengan suasananya, sangat-sangat crowded penuh lautan manusia yang bermain dan berlarian di pinggir pantai.

Karena masih kagok bingung mau ngapain, kami menawarkan Asiy untuk menaiki kuda delman, terlihat dari awal masuk tadi Asiy mengamati kuda-kuda yang parkir di sekitar pantai terus. Ternyata naik kuda delman disini ada paket-paket yang ditawarkan dengan harga yang berbeda :

  1. Harga IDR 50.000 : setengah putaran mulai dari titik berangkat menuju ujung pantai dekat bukit shoka dan kembali ke titik berangkat lagi
  2. Harga IDR 100.000 : full perjalanan menyusuri pantai, bonus foto-foto di ujung pantai, waktu foto bebas sepuasnya, bisa minta tolong ambil foto atau video ke bapak kusir

Tentunya kami pilih paket IDR 100.000 untuk bertiga (bapak, ibuk dan Asiy). Kapan lagi ya kan merasakan naik delman sambil menikmati pemandangan bukti dan pantai. Kuda yang kami naiki membawa kami ke tempat paling ujung, semakin jauh semakin sepi pengunjung. Sesampainya kami di ujung pantai, bapak kusir mempersilahkan kami mengambil foto sepuasnya.

Pantai Parangtritis Asiy dan Bapak
Pantai Parangtritis Asiy dan Ibuk
Kami berniat ambil konten-konten singkat dan foto seadanya saja. Baru berapa menit disini kami langsung minta balik lagi, kasian Mama Utinya yang ditinggal sendirian di tengah ramainya pengunjung pantai disana. Memang sayang sekali waktu itu tidak memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya, tapi gapapa, memang dikejar agenda yang padat. Kalau tidak begitu ya gak kebagian momentum lainnya.
Selfie Keluarga Kecil Kami Asiy Bapak dan Ibuk
Di tengah perjalanan kembali, pak kusir menawarkan untuk berfoto dengan background bukit shoka dan juga sunset, semi sunset sih ini lebih tepatnya, kan baru jam 4 sore. Alhamdulillah dipertemukan dengan bapak kusir yang baik banget, kalau bukan beliau yang menawarkan ambil foto, saya dan bapak pun gak berani buat mengawali minta tolong. Maklum sama-sama gak enakan. Pak kusirnya nih udah profesional sekali menggandeng turis-turis, terlihat dari gaya bicaranya, caranya mengambil foto dan penjelasan-penjelasan tentang pasir pantai serta teknik mengambil foto. Wuiiih bahkan kata bapak nih pak kusirnya paham banget istilah fotografi, mulai dari backlight, background, contrast, dll.
Parangtritis dengan Background Bukit Shoka
Setelah turun dari delman, kami pun mengajak Asiy bermain pasir. Awalnya dia masih takut, sepertinya agak jijik untuk main kotor-kotoran. Justru itulah tujuan kami mengajaknya ke pantai, supaya dia mengenal tekstur pasirnya dan berani main kotor. Akhirnya ibu ikut terjun main air dan pasir setelah drama nangis dan marah-marah, Asiy terlihat menikmati main pasir, bikin tunnel dan kolam pasir, saya pun ikutan padahal cuma bawa baju ganti khusus buat bapak dan Asiy saja. Alhasil ibu pulang dengan kondisi basah-basahan. Gapapa yang penting Asiy bahagia.

Suasana menuju maghrib, kami pun beranjak pulang dan berniat untuk bersih diri di dekat parkiran mobil tadi. Untungnya ada toilet umum di sekitar parkiran luar, jadi habis mandi gak takut kotor-kotoran lagi karena sudah dekat dengan mobil yang kami naiki. Kami pun pulang sambil menyeruput Popmie Kuah Soto yang sedaaap banget, apalagi dimakan habis main air begini.

Rekap Harga Tiket Pantai Parangtritis
  • Tiket Masuk : IDR 10.000/orang
  • Tiket Delman : Paket IDR 50.000 (setengah perjalanan) atau Paket IDR 100.000 (full dan free foto-foto)
  • Toilet Mandi : IDR 5.000/orang
  • Parkir Luar : IDR 15.000/mobil

Perjalanan Pulang Kembali ke Rutinitas Sehari-hari

Sepulangnya dari pantai, kami segera mandi (lagi) bergantian, saya lanjutkan beberes barang bawaan yang akan dibawa pulang. Satu per satu packing tas kami pun penuh, ditambah dengan oleh-oleh dan printilan lainnya seperti buah-buahan, beras, keripik-keripik. Waduh, habis pulang kampung beneran ini!

Kami pun memulai perjalanan pulang menuju Mojokerto sekitar jam setengah 9 malam, itu pun sambil mampir sebentar ke gerai Olive Chicken terdekat karena tiba-tiba pengen makan ayam paling enak se-Jogja raya. Haha

Malam itu perjalanan kami ditemani dengan hujan deras dan suara petir serta beberapa kilatan cahaya di sekitar jalan tol yang terlihat dari dalam mobil. Suasana di dalam mobil sangat hening karena sudah pada tidur, saya dan suami lumayan tegang karena kondisi jarak pandang yang terbatas akibat guyuran air hujan.

Alhamdulillah kami sekeluarga sampai di rumah sekitar pukul 03.50 pagi hari, saat itu sudah gak kepikiran buat beres-beres lagi, yang penting barang bawaan turun semua dari mobil, dan langsung dilanjut dengan tidur. Eh belum lama memejamkan mata, sudah ditampar dengan kenyataan "masuk kerja hari pertama di tahun 2024" dan mengharuskan saya untuk bangun dan bersiap.

Nah, itu dia cerita liburan akhir tahun 2023 kami sekeluarga dengan bahagia menyambut awal tahun 2024. Terima kasih pelajarannya di tahun 2023 ini, akhirnya bisa kami lalui begitu saja meskipun dengan kalimat 5W1H (waduh...waduh...waduh...waduh...waduh...hadehhh).

Semoga di tahun 2024 ini dipenuhi dengan kebahagian, kemudahan menjalani rencana hidup, kelimpahan rejeki, rasa syukur yang luas, diberikan kesehatan yang tiada bandingannya untuk seluruh keluarga baik yang ada di Mojokerto, Ngawi, Semarang maupun yang ada di Jogja.

Serta doa-doa baik juga tak lupa kita berikan untuk saudara-saudara yang berada di Palestine. Berilah ketabahan dan kekuatan untuk mereka yang sedang berjuang melawan kejamnya Sriwil. Dan untuk mereka yang telah gugur di medan perang, rakyat sipil, ibu, anak dan bayi, taman surga telah menantimu. Aamiiin 🍉🍉🍉

From the river to the sea
Palestine will be free
#FreePalestine #SavePalestine
#IstandwithPalestine #PrayForPalestine

Mari kita sambut tahun baru 2024 dengan bismillah sama-sama. 

Bismillahirrahmanirrahim 🍃

Destinasi Liburan Akhir Tahun 2023 di Kota Yogyakarta - Part 1

Cover Blog Liburan Akhir Tahun 2023 di Jogja
Alhamdulillah akhir tahun 2023 kami sekeluarga punya kesempatan berkunjung lagi ke Jogja untuk kedua kalinya dalam tahun ini. Kenapa memilih Jogja sebagai destinasi liburan? Pertama karena bapak ada Meeting Anggota IBG dan kedua karena ada acara pengajian kirim doa untuk simbah di Bantul, jadi bukan karena mau liburan jalan-jalan saja, tapi emang sudah ada jadwal acara disana.

Pas banget penentuan tanggalnya memang dibuat bertepatan dengan liburan akhir tahun, mumpung ada libur panjang, yah meskipun gak panjang-panjang banget kan bersyukur udah ada libur 3 hari lho. Kapan lagi kan ibuk bisa cuti beberapa hari begini.

Kami berangkat tanggal 29 Desember 2023 malam, sebelum masuk tol kami sudah persiapan isi bensin dan cek tekanan angin ban, fyi akhirnya kami masuk tol sekitar jam setengah 9 karena ada drama celana bapak ketinggalan dan harus balik lagi ke rumah. Untung taunya pas di pom bensin yaa. Namanya juga mom brain banyak yang harus dipikir, baru ngeh bapak cuma pakai kolor pendek, dan baru ingat juga kalau ibuk gak nge-pack celana panjang. Haha

Perjalanan sekitar 5 jam lewat jalur tol Mojokerto - Solo dan dilanjutkan dengan jalur biasa dari Solo ke Jogja. Akhirnya kami sampai di rumah mbah iliknya Asiy sekitar jam setengah 2 pagi. Lanjut kami bongkar muatan dari mobil dan tidur sejenak sambil menunggu waktu subuh. Keesokan harinya, Asiy bangun pagi-pagi sekali dengan semangat dan riang gembira, udah lupa kalau semalem dia nangis-nangis minta pulang karena nyari teman mainnya di Mojokerto.

Pagi itu kami isi dengan eksplorasi lahan belakang rumah mbah ilik, eh iya mbah ilik itu kepanjangan dari simbah cilik alias nenek kecil. Panggilan kesayangan Asiy buat adiknya ayah (kakeknya). Bahagia sekali Asiy bermain di belakang rumah, karena bisa lihat rembo, kasih makan rembo serta anak-anaknya, lihat kambing di kandang, dan ada sapi juga, suaranya saling bersautan bikin Asiy semakin semangat jalan-jalan.

Lalu pagi itu kami bertiga, bapak, ibuk dan Asiy bersiap untuk berangkat ke agenda pertama kami di Jogja, mau nganterin bapak meeting berkedok jalan-jalan di Kaliurang. Yah anggap saja seperti staycation akhir tahun yaa.

Mampir Berfoto di Hutan Biologi Area Kampus FMIPA UGM

Rekap Foto di Kampus FMIPA UGM
Agenda utama kami datang ke Jogja adalah menghadiri rapat tahunan perusahaan rintisan bapak serta teman seangkatan kami. Sambil di perjalanan menuju basecamp, iseng-iseng kami memilih jalan melewati Bunderan UGM, arah Mirota Kampus dan belok ke Utara bernostalgia sederetan kampus Milan (MIPA Selatan) sampai ke MU (MIPA Utara) dan sampailah kami di Hutan Biologi. 
Foto di Hutan Biologi FMIPA UGM
Kami sempatkan mampir sebentar untuk ambil foto kenang-kenangan sambil mengenalkan Asiy kampus yang mempertemukan bapak dan ibuknya dulu. Saya pun bercerita ke Asiy tentang kenangan pertama kali kumpul angkatan 2012 di Hutan Biologi, sejarah tentang burung sebagai logo PDL angkatan bapak dan ibuk yang terinspirasi dari Burung HuBi. Asiy mendengarkan dan mengiyakan dengan excited meskipun dia belum pernah lihat logo Burung HuBi itu. Hehe

Foto di Hutan Biologi FMIPA UGM
Tidak sampai setengah jam, kami langsung buru-buru kabur dari Hutan Biologi karena takut teman lainnya sudah menunggu lama. Tujuan kami selanjutnya adalah ke rumah Bapak Direktur IBG yaitu Diva, disana pun sudah ada istrinya, Umi Hanna dan Adwa, teman mainnya Asiy.

Sambil menunggu bapak-bapak yang audit inventory di basecamp IBG, saya dan Asiy menunggu di rumah Umi Hanna dan Adwa. Kami pun menghabiskan waktu dengan bermain dan belajar. Sesekali Asiy minta keluar untuk melihat ikan dan rembo (ayam jago) di lingkungan sekitar. Beneran Asiy ini anak yang suka eksplorasi ya, ibunya pun harus punya tenaga ekstra buat mengimbangi keingintahuannya ini.

Di rumah Umi dan Adwa, ada satu permainan yang belum pernah Asiy coba selama ini yaitu bermain cat air, sambil menggambar dan bermainan kotor-kotoran yang super seru. Ternyata permainan cat air ini bisa bikin Asiy semakin anteng dan fokus. Eh ngomong-ngomong soal cat air, ibuk lupa udah janji belikan cat air buat mainan di rumah kata Asiy. Padahal Asiy juga sering gambar-gambar pakai spidol dan crayon, tapi dengan cat air ini semacam pengalaman baru yang menyenangkan buat dia. Eh ngomongin gambaran juga, jadi inget buku mewarnainya Asiy juga udah habis. Ayo buk, buru-buru checkout semua daaah! 

Bapaknya Meeting, Ibu & Anaknya Healing

Rekap Healing di Puri Indah Inn
Sekitar adzan Dhuhur, bapak kembali ke rumah menjemput kami para ibu dan anak. Kami semua berkumpul bersama di Dapur Newyorkato untuk ishoma dan sebagai titik keberangkatan selanjutnya, disana sudah ada yang menunggu yaitu Pakde Suhari, Bude Dwi dan Mas Hasan, serta ada Om Afta juga. Lalu kami serombongan melanjutkan perjalanan menuju ke penginapan di daerah Kaliurang.

Barakallah, waktu kami hampir sampai di atas sekitar jam setengah 3 sore, hujan deras mengguyur penginapan kami di Puri Indah Inn. Kami langsung check-in dan masuk ke kamar masing-masing tanpa membawa barang bawaan, cuma bawa payung saja. Yah niatnya ntar diambil waktu udah reda saja, kan sayang kalau tasnya basah-basahan.

Hari pertama menginap di Kaliurang, setelah mandi sore dan berganti pakaian, Asiy memilih untuk beristirahat tidur. Eh gak taunya tidurnya keterusan sampai besok pagi lho. Bahkan diajak makan malam pun dia masih dalam keadaan tidur di gendongan. Jadi malam pertama disini kami habiskan dengan tiduran dan ibuk asyik nonton drakor. Nah kalau bapaknya? Tetep meeting dong sampai malam! 

Definisi bapaknya meeting, ibu dan anaknya healing ini mah! Bapak mulai rapat dengan rekan sejawatnya sekitar sore hari. Untungnya di penginapan ini sudah sepaket dengan fasilitas meeting-nya. Ada ruangan khusus rapat dan beberapa keperluan presentasi. Mereka pun hanya istirahat sebentar untuk makan dan dilanjutkan lagi meeting sampai malam. MasyaAllah berkah selalu ya bapak-bapak.

Jalan Pagi di sekitar Puri Indah Inn
Keesokan paginya, Asiy bangun dengan happy "selamat pagi, halo ibuk" sapanya sesaat setelah membuka mata. Dia gak ingat saja, sekitar jam 3 tadi habis nangis tantrum karena nyari mama utinya. Kondisi mood-nya sudah naik, ibuk ajak Asiy untuk mandi pagi. Ya Allah, disini tanpa AC saja sudah dinginnya minta ampun, untung Asiy tahan banting mandi pagi-pagi, habis hujan pulak. Kebayang kan dinginnya gimana?

Setelah beberes, kami berdua, Asiy dan ibuk memutuskan untuk keluar jalan-jalan di depan penginapan. Yah balas dendam karena sore kemarin dan malamnya belum sempat orientasi lapangan. Ternyata semua kamar sudah terisi penuh, bisa dilihat dari parkiran mobil yang padat, padahal kemarin waktu datang baru 2 mobil rombongan kami yang pertama kali parkir.

Nah karena bapak-bapaknya masih lanjut meeting (lagi), para ibu dan anak asik playdate berlarian di halaman hotel, berputar-putar, lompat-lompatan sambil bernyanyi.

Halaman Parkir Puri Indah Inn
Bosan dengan kegiatan di luar, para anak memilih untuk mengganggu bapak-bapaknya yang sedang meeting. Kami pun masuk ke ruang rapat dan berencana main di balkon belakangnya. Eh baru buka pintu, belum juga keluar ke arah balkon, kami melihat ada seekor monyet yang sedang nangkring makan jagung. Sadar ada seseorang yang memperhatikannya, monyet itu pun mendekat, dan buru-buru kami tutup pintunya. Panik dan takut banget diserang karena ini termasuk monyet liar.
Foto Monyet sedang Makan Jagung
Ternyata dari kejauhan sudah banyak gerombolan monyet bergelantungan, berlari dan bersiul saling bersautan. Bukan seekor lagi, ini mah sekompi pada mendekat ke arah kami semua. Jendela-jendela di ruang rapat kami tutup semua, terpaksa kami main di dalam dengan peralatan seadanya, sambil gangguin bapak-bapak yang sedang diskusi soal Metode Induced Polarization. Pelajaran kami waktu kuliah dulu, semakin diperhatikan semakin berasa seperti kuliah lagi ibuk!

Nah Asiy yang melihat monyet berkeliaran seperti itu, malah semakin excited untuk melihatnya dari jendela. Dia perhatikan ada monyet kecil yang digendong ibunya sambil komen :

"itu anaknya, yang besar ibunya, digendong ya buk" kata Asiy.

"Iya, itu anaknya gendong ibunya, sama kayak Asiy nih lagi gendong ibuk juga kan" jawab saya menanggapi ceritanya.

Karena para bocil lain sudah capek bermain, mereka kembali ke kamar masing-masing. Yaps, kecuali Asiy yang masih asik memperhatikan monyet. Bagi dia mengamati monyet seperti ini adalah hal yang menarik. Termasuk saat mengamati ikan dan rembo juga, tenang dan fokus banget gitu ya.

Alhasil saya berhasil merayunya untuk stay di kamar dengan cara diimingi minum susu sambil nonton Upin Ipin. Fyuuh Upin Ipin adalah jalan ninja ibuk. Kami beristirahat sejenak sambil menunggu jam makan siang dan dilanjutkan dengan foto-foto sebentar di area Puri Indah Inn.

Hari semakin siang, ternyata monyet-monyet yang tadi bergerombol sudah tidak ada lagi. Jadi kami bebas berfoto ria di sekitar balkon. Begini nih hasilnya, foto duo Juni (Asiy - Adwa) dengan ketua gengnya, Mas Hasan.

Kenang-kenangan playdate bocil IBG
Begitulah cerita akhir tahun yang kami habiskan dengan makan, tidur, meeting dan healing tipis-tipis. Yaah meskipun agak berat juga buat bapak-bapaknya ya, karena liburan di Kaliurang ini malah buat berpikir keras. Iya kan? Keras lho mikirin rumus-rumus dan grafik di layar kemarin. Hehe

Meskipun cuma foto-foto di kampus UGM dan nginep di Kaliurang, buat Asiy kegiatan seperti ini sangatlah menyenangkan. Semoga cukup untuk mengisi memori inti Asiyah, buat dikenang part yang bahagia-bahagianya saja yaa, susah dan sedihnya pasrahkan ke Allah SWT ya nak. Aamiin.

Ohiya masih ada cerita part 2 kami yang refreshing ke Kaliurang Park Botanical Garden dan cerita naik delman menyusuri Pantai Parangtritis lho. Tungguin cerita selanjutnya yaa.