Awal Mula Tidak Cocok Pakai Skincare Niacinamide

Sharing Awal Mula Tidak Cocok pakai Skincare Niacinamide

Hai beauties! Ngomongin soal produk untuk mencerahkan wajah, kira-kira kandungan apa saja yang kalian ketahui yang berguna sebagai agen mencerahkan dan memutihkan kulit? Berikut adalah beberapa bahan dalam skincare yang berfungsi sebagai pencerah wajah dan menghambat pigmentasi/produksi melanin :

  • Niacinamide
  • Licorice
  • Vitamin C
  • Alpha arbutin
  • Kojic acid
Nah, baru-baru ini saya menyadari bahwa kulit wajah saya tidak cocok dengan kandungan Niacinamide di dalam perawatan wajah yang saya gunakan. Gimana ceritanya? Apa saja tanda-tanda jika kulit kita tidak cocok Niacinamide? Nah kali ini saya mau sharing cerita lengkapnya berdasarkan pengalaman pribadi saya yaah. Check this out! 
Disclaimer : hasil dari produk-produk yang saya sebutkan di bawah belum tentu akan sama di semua orang. Bisa jadi tidak cocok di saya, belum tentu tidak cocok juga buat kalian, pun juga sebaliknya. Cerita di bawah murni dari pengalaman pribadi tanpa ada niat menjatuhkan pihak manapun.
Kondisi kulit sebelum alergi Niacinamide

Dulu waktu sebelum hamil, semua produk rangkaian perawatan wajah saya dari satu brand saja yaitu Wardah Lightening Series. Mungkin terhitung sudah sekitar 6 tahun saya pakai rangkaian perawatan dari Wardah tersebut, karena sudah cocok dari jaman masih gadis sampai nikah, dan hasil yang saya dapatkan juga memuaskan, kulit lebih cerah, lembap serta sehat. Namun semenjak hamil, saya stop semua produk perawatan karena memang tidak dibolehkan suami buat pakai produk-produk skincare, kecuali sabun mandi dan pasta gigi saja. Setelah melahirkan saya berniat untuk memulai semuanya dari awal lagi #ceilah. Maksudnya ya pengen skincare-an kayak emak-emak lainnya juga lah. Nah mungkin kulit saya kaget atau bagaimana ya, saya ngerasa saat mulai pemakaian skincare kulit malah semakin kering dan tidak beraura, jadi awur-awuran yang ada. Kesalahan saya juga waktu itu adalah mencampur-campur produk skincare dari berbagai macam brand, karena saya suka banget coba-coba produk baru buat di-review (kebutuhan konten juga sih biar ada variasi tiap ngepost kan), eh alhasil malah kulit yang jadi korbannya. 

Berikut ini adalah berapa produk skincare yang pernah saya coba dengan kadar kandungan Niacinamide berbeda-beda : 
  1. Wardah Lightening Series (all items)
  2. Vestme Glow Booster Red Jelly
  3. Serum Azarine Niacinamide 10%
  4. Moisturizer Skintific Pink MSH Niacinamide
  5. OMG Peach Glowing Serum
Pemakaian produk tersebut menimbulkan beberapa efek yang berbeda-beda di kulit saya. Ada yang kering, kemerahan, beruntusan kecil-kecil, jerawat bentol seperti digigit nyamuk, bahkan yang paling parah pernah saya pakai rangkaian skincare paketan yang lagi viral di TikTok malah jadi berjamur putih-putih dan kulit semakin kusam. Nyesel banget kenapa gonta-ganti skincare kalau taunya bakal begini nih muka.
Setelah Pemakaian Niacinamide

Dari pemakaian produk-produk yang telah saya sebutkan tadi di atas, satu hal yang menunjukkan kesamaan yaitu semuanya mengandung Niacinamide. Karena masih belum menyadari ketidakcocokan saya dengan Niacinamide, siapa tau kan tidak cocoknya sama bahan yang lain? untuk memastikan lagi saya cobain serum-serum mulai dari hydrating serum dengan kandungan aloe vera atau Noni, brightening serum dengan kandungan Vitamin C atau Alpha Arbutin, dan cobain anti-aging serum yang mengandung retinol. Dari semua bahan-bahan tersebut tanpa Niacinamide, dan kulit saya cocok-cocok saja, malah jadi lebih glowing, cerah dan sehat. Akhirnya saya menyimpulkan sendiri bahwa wajah saya tidak cocok dengan pemakaian bahan Niacinamide, seharusnya untuk mengetahui lebih detail bisa diperiksakan lebih dulu ke spesialis kulit, namun saya memilih untuk tidak, karena hasil uji coba non klinis yang telah saya lakukan di atas. Buat kalian yang mau tau detail tentang kulit kalian jangan ragu buat mendatangi tenaga profesional ya, jangan coba-coba sendiri seperti saya, apalagi kalah kulit kalian cenderung sensitif hmm big NO buat coba-coba random. Kalau buat saya sudah jelas, yaah sederhananya tinggal hindari aja skincare yang mengandung Niacinamide. Hehe
Nah dari cerita di atas ini, dapat disimpulkan bahwa kerusakan kulit saya ini berawal dari ketidaksetiaan saya pada satu produk dan kekepoan saya buat cobain bahan skincare sampai berlayer-layer. Reminder sekali lagi, jangan ditiru ya teman-teman. Daripada rugi di kalian sendiri. 
Saya pernah baca salah satu komenan warga Twitter di beauty platform yang bunyinya kurang lebih sama dengan keluhan saya. Dia juga tidak cocok menggunakan skincare dengan kandungan Niacinamide dan bingung caranya memperbaiki kondisi kulit yang kusam dan sudah terlanjur muncul beruntusan super banyak efek dari si Niacin ini. Waktu itu respon saya dalam hati "ah masa sih ada yang gak cocok sama Niacinamide? kan itu bahan skincare sejuta umat!". Eh malah ini kejadian sama saya sendiri dong. Kadang saya pun masih suka gak percaya aja dan maksa banget pengen pakai skincare Niacinamide karena mau meratakan warna kulit yang belang-belang ini. Beberapa kali masih saya coba pakai sisa-sisa serum yang masih ada (bahkan ada yang masih utuh sekitar 80% tidak terpakai, jadi malah nangkring nganggur di rak skincare) dan hasil yang sama selalu saya dapatkan, beruntusan kecil-kecil & kulit saya muncul kemerahan.

Ohiya teman-teman, belajar dari pengalaman saya di atas, tips buat kalian yang masih pemula soal per-skincare-an, saat mau mencoba skincare baru jangan lupa untuk melakukan test patch dulu ya sebelum aplikasi ke wajah. Caranya yaitu dengan mengoleskan produk di belakang telinga, tunggu beberapa menit. Jika muncul kemerahan, rasa gatal atau bintik-bintik lebih baik untuk tidak melanjutkan pemakaiannya di wajah, karena tandanya kulit kita alergi terhadap kandungan yang ada di dalamnya. Jika tidak timbul reaksi apapun, silahkan dilanjutkan pemakaian di wajah dan harus konsisten ya biar mendapatkan hasil yang maksimal. Selain dengan test patch, kalian juga boleh mengkonsultasikan ke ahli kesehatan kulit sebelum memulai perubahan terhadap rangkaian perawatan wajah. Know your skin better! 

#DIY-11 Bikin Mahar Pernikahan buat Teman Masa Kecil

Assalamu'alaikum, apa kabar semua teman kreasi? Tetap bahagia dan sehat selalu yaa. Udah lama banget saya gak bikin tulisan tentang DIY alias tutorial bebikinan kayak gini. Kebetulan banget nih saya ada permintaan kreasi mahar dari teman masa kecil saya, masih tetanggaan banget, cuma karena kesibukan kerja masing-masing kami jarang banget kumpul lagi, sebulan sebelum acara sakral pernikahannya dia menghubungi saya melalui WA pribadi menanyakan apakah saya bersedia untuk membuatkannya kreasi mahar sekaligus seserahan miliknya. Saya dengan senang hati langsung mengiyakan permintaannya, karena udah lama banget dari terakhir saya bermain kreasi mahar, jadi mengobati rasa kangen bebikinan dan apalagi ini permintaan teman sendiri kan yaa, jadi langsung tancap gas tanpa ragu. Alhamdulillah bisa berkesempatan menjadi salah satu penyumbang jasa di acara penting dan bahagia teman saya dengan calon suaminya. Nah kali ini saya mau membagikan DIY bagaimana membuat kreasi mahar bertema peach-pinky minimalist

Buat kalian yang pengen banget bikin mahar di acara pernikahan sendiri, bisa juga mengikuti cara saya di bawah dan silahkan cek vendor-vendor dari toko oren untuk alat/bahan apa saja yang saya pakai disini. Yuks langsung masuk ke tutorialnya yaa!

Alat & Bahan :

  • Lem tembak
  • Lem alteco (untuk akrilik nama)
  • Double tape 1/2 inch (kecil)
  • Solasi bening 1/2 inch (kecil)
  • Gunting
  • Pigura Gold Uk. 30x40x3cm disini
  • Kertas Manila Putih Ukuran Standard
  • Akrilik "The Wedding Of" Uk. 12x3cm disini
  • Akrilik Aksen Bulat/Lingkaran Dia. 10cm disini
  • Akrilik Aksen Bulat/Lingkaran Dia. 15cm disini
  • Akrilik Nama Couple Uk. 12x3cm Font 32 disini
  • Akrilik Tanggal Akad Kotak Uk. 7x1.5cm disini
  • Akrilik Nomimal Mahar Kotak Uk. 7x1.5cm disini
  • Sudut Siku Gold Uk. 7x5cm disini
  • Uang kertas palsu harga satuan disini
  • Uang koin Rp 100,- klasik (koleksi pribadi)
  • Paket daun kering rustic disini
  • Bunga Pink Dianthus 5cm (isi 5pcs) disini
  • Bunga Mawar Pink Muda 3cm disini
  • Bunga Peach 7cm disini

Cara Membuat :

  1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
  2. Bongkar semua penutup pigura hingga tersisa alas kayu saja
  3. Potong kertas manila putih sesuai dengan ukuran alas kayu yang diinginkan
  4. Tempelkan kertas manila putih ke bagian dalam alas pigura, bisa menggunakan double tape saja supaya merekat sempurna, lapisan putih ini memberikan kesan elegan dan minimalis
  5. Potong akrilik aksen bulat kedua ukuran Dia. 10cm dan Dia. 15cm menjadi dua bagian setengah lingkaran, ambil satu masing-masing ukuran
  6. Buatlah konsep desain seperti biasa, jangan ditempel dengan lem dulu ya, ambil foto untuk referensi tempel-menempel selanjutnya
  7. Bongkar desain awal satu per satu, dan mulailah menempel bagian akrilik setengah lingkaran terlebih dahulu, berikan jarak 3cm (1.5cm dari garis tengah alas pigura, kanan untuk Dia. 15cm dan kiri untuk Dia. 10cm)
  8. Susunlah bunga-bunga hias yang sudah disiapkan seperti foto konsep, dan rekatkan menggunakan lem tembak, disini tingkat kerapian akan menentukan hasilnya bagus atau tidak. Jadi jangan buru-buru, ikuti naluri dan harus banyak bersabar yaah
  9. Setelah selesai dengan bebungaan, lanjut ke bagian tulis menulis alias akrilik nama, rekatkan menggunakan lem alteco, karena pengalaman saya menggunakan lem tembak hasilnya tidak akan kuat (mudah lepas)
  10. Tempelkan juga akrilik "The Wedding of" di bagian kiri atas, bisa menggunakan bantuan penggaris atau kertas supaya lebih rapi
  11. Sambil menunggu semuanya kering, lanjutkan dengan melinting uang kertas palsu, satu per satu dan rekatkan masing-masing menggunakan solasi bening
  12. Susun rapi uang yang sudah dilinting, satukan menggunakan lem tembak supaya lebih kuat, tentukan desain yang proposional untuk area kosong di tempat yang sudah disediakan. Untuk desain ini saya memilih bentuk seperti roket meruncing ke atas (bisa dilihat di foto akhir bersama pengantinnya ya, karena foto ilustrasi hanya konsep awal yang mengalami sedikit perubahan)
  13. Tempelkan akrilik kotak bertulis tanggal akad dan nominal mahar di bawah kanan, mengisi area kosong supaya seimbang
  14. Setelah bentuk roket dari uang kertas jadi, tempelkan pada area kosong di sebelah kiri dan tambahkan koin ratusan berwarna kuning untuk menambah kesan vintage
  15. Rekatkan siku emas berukuran 7x5cm di pojok kanan atas dan pojok kiri bawah, posisinya menggantung di tengah yaa (bukan menempel ke alas) jadi biar terkesan 3D gitu
  16. Selesai semuanya, jangan lupakan part yang paling ditunggu-tunggu yaitu "ngelopekin" lapisan plastik akrilik, ini bagian ter-satisfying menurut saya. Hehe
Maafin sangat panjang tutorialnya sampai bikin bosen ya, nah ada yang penasaran dengan hasil akhirnya gak? Ini saya kasih foto dengan pangantinnya juga yaa. InsyaAllah sudah mendapatkan izin dari kedua mempelai untuk posting di blog ini, hitung-hitung menambah portofolio kan ya. Hehe
Buat teman-teman yang mau bebikinan mahar atau kado on budget tapi bingung mulai dari mana, boleh juga yuk berdiskusi sama saya di kolom komentar atau hubungi saya di media sosial yang ada. Tenang saja, saya gak cuma terima pesanan kok, diajak sharing juga mau banget loh.