San E ft. Kang Min Hee (English Translation) - What's wrong with me


lah iki, aku ngopo cobo? kok isok ngene?
halah, cuma pengen ngepost lirik lagu korea tentang "cinta dalam diam" haha


Why am I like this whenever I look at you
Why am I like this, I can’t control my face

I guess it’s written on my face that I want you
Why why why is my heart like this, I think this is

Love, love, amor
There are a lot of words to explain this feeling
But it gets used too much
So it’s hard to find the true meaning in this world we live in

You and I, among all of these people
It’s such a miracle that we met
Those words wouldn’t have meant much to me in the past, yeah whatever
But now, each moment is a wish forever

Eternity is also an fading word
But when I’m with you, it seems possible
Even old sayings feel so new now
I remember this feeling

Why am I like this whenever I look at you
Why am I like this, I can’t control my face

I guess it’s written on my face that I want you
Why why why is my heart like this, I think this is love
(love)love(love) its love(love)love(love)love

I’ve been staring at our photo for a few days
We looked so good together when we took this
Your approaching face was so close
That your breath seemed like my breath

I miss you again, after thinking about it
Then I start hating you
One day, when we started talking
You said I didn’t know anything and you were right
Because the only thing I know is you

I didn’t say anything but actually I knew everything, you fool
Getting scarred at your littlest word goes the same for me too
But what should I do, even that makes my heart rush
Love is on air

Why am I like this whenever I look at you
Why am I like this, I can’t control my face

I guess it’s written on my face that I want you
Why why why is my heart like this, I think this is love
(love)love(love) its love(love)love(love)love

Every night I toss and turn
Comforting my hot heart
But it pounds even harder, rushing me
I want to confess but
I hate myself for not being able to say anything

What’s wrong with me? My heart trembles
My baby, I guess I love you
I can’t hide it, I shouldn’t do this
Why why why is my heart like this, I think this is love

ACCEL AWARD 2012


Masih inget ini gak sih? saat kita nunggu pelajaran fisika, nganggur - nganggur malah kita bikin voting satu kelas tentang anak ter-ter kayak gini :D
Pas kita mau lulus, di tahun 2012 lho itu.. Jaman SMAku emang kurang lama, tapi kenangannya paling nyentuh di hati :')
Dan setelah di vote, aku dapet nominasi 3 atau 4 gitu kalau ndak salah sih terimut, termanis, terpolos, terlemot. Taraaa!! menang di award terpolos sama terlemot lho :3 kayaknya sampai sekarang ndak ilang-ilang juga deh~

ACCEL AWARD 2012 (PART 1 : SISWA)

- Tersimple : Dimas
- Terbaik : Rina
- Teramah :Rina
- Tersabar : Ade
- Terlucu (wajah) : Ade, HQ
- Terlucu (sifat) : HQ
- Termanis : Rivie
- Tercantik : Rivie
- Terganteng : HQ
- Terimut : Nanda
- Terkreatif : HQ
- Terngangenin : Novia
- Terrajin : Novia
- Terberani : Dinda, Renata
- Terkeren : Alan
- Terpolos : Ghiaz
- Terjujur : Ade, Rina
- Teralim : Dewi
- Tercuek : Ka.a
- Terjelek : Wulan
- Terlemot : Ghiaz
- Terlicik : Renata
- Terjahat : Renata
- Tercerewet : Ka.en
- Terendel : T.G

Sekolah Akselerasi Pertama di Kabupaten Mojokerto [Suka Duka]


Apasih program buru – buru ? itu loh yang pengennya cepet lulus, padahal sekolah normal juga bisa, kayak gak menikmati masa sekolah aja ya. Sebenernya ndak sengaja masuk program kayak gitu, berkat keberuntungan, dan anugerah dari Allah yang paling indah ( pikiran ) tiba – tiba ditakdirkan masuk sekolah luar biasa. Loh? Luar biasa? SLB? Iya! Sekolah SMA ku dulu termasuk program SLB di SMAN 1 Puri di daerah sana. Pertama kali ada di Mojokerto, jadi promotor sekolah lain sekarang.

Alasan kenapa kok tiba – tiba pengen nulis kayak gini, karena gak sengaja keinget masa SMA, gara – gara ada adek SMA di kosan 3 orang yang rasanya senang sekali menikmati masa SMA nya. Aku jadi kangen sekolah, kangen guru – gurunya, dan terutama kangen temen – temen.

Nostalgia dulu lah ya..

Pertama. Dari kecil emang agak susah bersosialisasinya, kebayang anak TK yang biasanya di suruh main – main sama temennya seneng banget cerianya minta ampun, disuruh jalan di tempat dengan semangatnya langsung dilaksanakan. Nah aku? Disuruh jalan di tempat aja sampai nangis – nangis dulu, pulang – pulang bukan cuma mama yang anter disana marah – marah di rumah, tapi juga ayah yang merasa malu karena aku jadi anaknya (tentara) malah ndak mau jalan di tempat. Lagi! Disuruh maju atau bertanya ke guru TK di depan kelas aja juga gak berani. Dan lagi – lagi kena marah ayah mama, tapi aku tau ayah mama gitu karena pengen anaknya normal kayak temen – temen lainnya. Kok sepertinya masa TK ku kurang bahagia, aku bahkan lupa semua temen – temenku TK kecuali yang masuk di SD yang sama. Guru – gurunya pun juga lupa, ya Allah, otakku kok mudah menghapus memori kenangan kecil lucu itu. Bukan gak bahagia kok, aku bahagia bisa sekolah sama temen – temen, kenal sama mereka semua di masa kecil.

Kedua. Masuk SD yang kata mama masuknya kecepetan, karena masuknya umur 6 tahun lebih berapa bulan. Sepertinya normal sekali di jaman SD ini, layaknya temen lainnya yang merasakan sekolah dasar. Main disaat istirahat, pergi ke kantin beli jajan, dan bawa barang – barang buat mainan. Nonton kartun tiap liburan? Aku nonton, cuma lagi – lagi aku lupa semuanya, lagu – lagu dan ceritanya, aku lupa! Jadi merasa masa SD yang kurang bahagia kalau ditanya temen – temen pernah nonton ini gak? Itu gak? Tapi jawabannya ‘aku ndak tau itu apa’, sebenernya bukan ndak tau sepenuhnya, tapi aku lupa! Eh ada lagi yang agak aneh, aku tidak bisa menghafal lengkap perkalian dari 1 sampai 100, sampai sekarang, percaya atau tidak? Haha tidak bisa menghitung kurang tambah dengan digit yang sudah berlebihan, percaya atau tidak? Yang jelas itu kenyataannya. Tapi aku suka matematika, suka perhitungan! Aneh! Lalu gimana caraku menunjang semuanya? Kecepatan tangan dan pola fikir! :3

Jaman SD, bukan pamer ya, Alhamdulillah Allah menyempatkan diriku merasakan berada di zona rank 3 besar di kelas, gak pernah jadi yang pertama, tapi tetap harus disyukuri. Sainganku ada cowok yang selalu jadi rank 1 dan cewek sahabatku sendiri yang selalu jadi rank 2. Jadi semakin mendekati kelas 6 mulai agak serius belajarnya nih, kan mau masuk SMP, jadi mengurangi main – main, dan mulai kelas berapa aku lupa, tiap sore harus les di mbk luluk daerah Pelabuhan namanya, berangkatnya naik sepeda sendiri. Aku inget betul kalau ini. Waktu SD dulu habis maghrib di sempatkan ngobrol sama ayah mama entah apapun itu, lalu isya’ sampai mau tidur belajar, dan aku sudah merasakan tidur jam 9 atau 10, tapi bangun jam 3 buat belajar. Sering!



Ketiga. Masuk SMP, favorit di daerah sana, bukan di kota sih, tapi tetep banyak yang tau pasti. Di SMP N 2 Jetis Mojokerto. Pernah gak sih merasa di kucilkan di kelas gara – gara penampilan fisik? Aku pernah! Ada yang aneh memang sama penampilanku, aku belum pakai kerudung, tidak peduli dengan penampilan karena yang aku pedulikan Cuma isi otak aja. Terus apa yang mereka kucilkan? Di kelas 7, tepatnya kelas 7c, pas ada pergantian pelajaran IPS, aku sama ketiga sahabat smpku, enak – enak ngobrol, dan ada salah satu cowok entah saya sampai lupa siapa namanya. Keterlaluan sekali sikapnya, berlebihan, karena aku yang mempunyai lebar kening yang luar biasa, hahaha kalau sekarang sih udah biasa aja dengan ini, malah bangga banget! Sikapnya sangat buat sakit hati! Aku yang gak pernah sekalipun marah dengan meluap-luap, sampai pada waktu itu, siang itu, saking aku tidak tahan dengan sikapnya, sangat berlebihan, aku ingat betul kejadiannya, aku mengeluarkan semua yang ada dalam pikiranku, dan kemudian menangis, lama sekali, di kelas, sampai guru IPS datang dan ulangan harian berlangsung pun aku masih menangis, kertas ujian basah. Dan pada hari itu, aku bertekad, aku berjanji dengan diriku sendiri, aku akan buktikan kalau fisik bukan segalanya, karena ilmu dalam otak kita lah yang akan bermanfaat untuk kemudian hari. Aku ingin buktikan ke dia, orang itu, kalau aku bisa jadi yang terbaik diantara semuanya, di SMP itu. Meskipun aku bukan siswa yang aktif, dan kurang sosialisasi dengan temen – temen beda kelas. Tapi aku janji bakal ada sesuatu yang bisa membuat guru – guru bisa mengenang kehadiranku disana, terutama membuat dia yang pernah mengejek penampilanku menyesali perbuatannya. Karena mitos orang jawa dengan kening yang lebar (jenong) biasanya orangnya pintar (amin), jadi ingin membuktikan kebenarannya. Haha

Setelah kejadian itu, Alhamdulillah punya pencapaian yang sangat memuaskan di setiap semester sampai kelas 9 dan mau lulus disana. Tidak kenal apa itu pacaran, apa itu cowok (kayaknya lupa kalau di dunia ini ada cowok) karena terlalu fokus dengan tujuan di SMP itu. Belajar dari maghrib sampai jam 12 bangun lagi jam 3, kayaknya udah jadi kebiasaan. Mengerjakan soal – soal di semua LKS yang baru saja di bagikan, selesai padahal belum saatnya, rajin sekali dulu!



Dan sepertinya hidupku mulai makin berubah saat Negara api masih begitu saja. Haha

Kenapa gi? Saat itu ada sosialisasi SMA Negeri 1 Puri di SMPku, tergolong favorite meski dengan saingan SMAN 1 Sooko RSBI di kota Mojokerto. Karena SMA Puri ini tidak mau membuka program RSBI, tapi tetap favorit buatku. Sampai saat kelas 3 pun sudah mejadi target studiku selanjutnya. Dan pada pagi itu, guru – guru dari SMAN1P (begitulah aku panggil SMA itu) mengenalkan sebuah program baru di SMAnya, akselerasi, pertama dan perdana di sekolah itu, dan di Mojokerto. Sebenernya tidak tertarik dengan programnya, tapi dengan penawarannya yang menyediakan tiket masuk suka – suka di SMAN1P apabila lolos tahap pertama program akselerasi. Sebelum kelulusan, wisuda di SMP, aku mulai mencoba melengkapi berkas persyaratan di SMA itu, jadi mumpung administrasi raport memenuhi, coba – cobalah aku mendaftar program ini, biar punya tiket masuk SMAnya sih sebenernya. TAPI TERNYATA, kok bisa ya aku dulu masuk di seleksi selanjutnya, Alhamdulillah. Mikirnya sih udah punya tiket masuk SMAN1P, kebayang kan gimana senengnya udah punya sekolah selanjutnya, disaat temen lainnya belum pada mikir mau ke SMA mana. Pas di seleksi lagi, wawancara dan psikologi serta IQ. Berapa sih IQ minimal anak aksel? Yang pada penasaran, kalau di sekolahku minimal 130, jadi jangan tanya IQ saya berapa yaaa, ini rahasia!  eh ternyata lolos lagi, sebenernya dulu udah mikir masuk regular aja, biar bisa bareng temen – temen lainnya. Tapi nomer lolosku menyatakan kebalikannya, malah memberi peluang untuk masuk. Padahal pas wawancara aku sempet nangis lho gara – gara ditanyain gimana tanggapanmu dan nasib temenmu kalau kamu masuk program kayak gitu. Nangis lho! Kok ada orang di wawancara kayak gitu aja sampai nangis T.T sekarang baru sadar kalau itu aneh! Alhamdulillah disyukuri saja masuk kelas perdana, pertama di Mojokerto, akselerasi ini. Apasih aksel? Jadi sekolahnya itu yang biasanya SMA ada 3 tahun kan, nah ini dipersingkat jadi 2 tahun aja.



Jadi mulai masuk di suka dukanya nih. Lama banget intronya yak. Pasti pada tau lah ya, gimana rasanya kita yang dulunya dikucilkan karena penampilan, dan sekarang bisa membuktikan kalau kita bisa lebih dari mereka. Bangga? Iya, pasti minta ampun bangganya, tapi staycool aja lah! Jangan sombong! Tapi dengan bisa membuat ortu bahagia dan senang sekali dengan keberadaan kita sebagai mutiara harapannya sudah cukup buat semangat selanjutnya. Bahagia jadi kaum minoritas. Jadi sekelasku ada 24 anak. Kalau dilihat dari kepribadiannya bermacam – macam, tapi bisa dibilang mereka semua aneh, dalam hal apapun. Punya ciri khas keanehan masing – masing, termasuk aku juga. Pertama kali masuk di SMA itu, kebayang gimana dicap sebagai sekumpulan orang aneh yang di sekolahin cepet – cepet, cap semacam itu dari guru – guru. Mereka menganggap kita sebagai orang pintar sekali, padahal juga nggak bener – bener amat. Di cap sebagai orang paling minoritas di sekolah, dengan muka mereka (kakak kelas) yang seakan – akan mengatakan ‘jangan dekati mereka’ kebayang sendiri kan gimana kita kalau jalan keluar dari kelas. Rasanya T.T

Pergi ke kantin dengan badge di kanan seragam yang bertuliskan 10 akselerasi aja rasanya berat sekali, sampai – sampai kita saling bertengger biar gak keliatan itu tulisan dan mereka semua bakal menerima keberadaan kita. Susah sekali! Apalagi dengan temen seangkatan masuk juga, sepertinya kita jadi orang yang dibanggakan sekaligus tidak diterima, yah seakan – akan keadaan seperti itu. Tapi semakin hari semakin kita mencoba dekati mereka, akhirnya kita diterima sedikit demi sedikit. Tapi jadi kaum minoritas, ada aja yang kita lakukan ya, ada baiknya ada juga nakalnya. Contohnya waktu upacara setiap tanggal 1 dan 17, jadi kelas kita kan di atas nih, kalau pas upacara musti nunggu dipanggil ‘kelas aksel silahkan turun untuk melakukan upacara’ dulu baru kita turun rame – rame, padahal semua kelas uda pada turun, haha pengen diakui keberadaan kita. Kita sembunyi dulu di balik tembok baru turun. Senang sekali kalau inget masa itu.

Ada lagi, dulu kelas kita sampai bikin heboh gara – gara menyediakan jasa printer dan jilid. Guru – guru pada ndak habis fikir sama jalan pikiran kita, tapi yang bisa mengerti Cuma para pengurus program ini, yaitu bapak direktur dan wali kelas kita tercinta. Mereka bilangnya “ya mau gimana lagi, saya ngerti gimana pola pikir kalian, saya paham keanehan kalian, ya ini salah satu ciri kalian bisa masuk kelas macam ini *sambil ketawa gak habis pikir* ”  dan kita sekelas Cuma cengar – cengir. Dan akhirnya jasa printer dan jilid pun ditutup, demi kelangsungan belajar mengajar. Karena guru – guru lainnya menganggap ini mengganggu program. Sering sekali kita bikin guru – guru jengkel dengan sikap aneh kita, mending Cuma satu orang, ini sekelas lho! :D

Tapi ya gak cuma bikin kesel aja lah ya, kita juga harus buat bangga mereka, ya ada aja prestasi kelas atau salah satu atau dua atau tiga yang didapat oleh temen sekelas. Aku mungkin Cuma pemeran pendukung dibalik semuanya ya, haha. Misi kita waktu itu merebut piala juara umum Classmeeting, jadi selama 2 tahun disana, harus paling lama pialanya di kelas. Tapi tahun pertama, kita malah ngerusak pialanya, lagi – lagi, guru – guru pada geleng kepala sama kelas ini. Ada aja ide kita, strategi buat ngerebut piala itu. Sukanya bikin kontroversi deh. Ada waktu itu kita tampil band, tapi pakai nyebur kolam ikan yang belum pernah di bersihin, iya namanya kolam balekambang. Dan tampil lagu tradisional dengan topeng emas – emasan cuma gara – gara malu diliatin semuanya. Jalan rame – rame tanpa pakai sepatu ke kantin atau ke mushola buat sholat dhuha dan dzuhur. Banyak lagi lainnya, begitulah selain kita yang dikejar – kejar dengan deadline lulus 2 tahun. Jangan berpikir kalau kita hanya belajar dan belajar, tapi kita belajar sambil bermain juga, meskipun banyakan belajarnya -_-

Dukanya apa ya? Yaaa, dibalik semua itu kita ada tekanan untuk mencapai target, masuk dan lulus bersama 24 anak dalam waktu 2 tahun.  Disaat semua pada teriak – teriak rame – rame classmeeting, kita di kelas yang agak jauh dari keramaian itu sedang ujian entah itu UTS atau UAS. Disaat mereka sedang ceria – cerianya menerima pelajaran dari guru, kita sedang berjuang untuk naik kelas, karena kita UTS dan UAS dilaksanakan 3 bulan sekali T.T

Kalian yang sempat bermain – main dan pergi nongkrong sama anak lain, kita? Main itu pun sambil menjalankan misi mengerjakan tugas! Jadi kalau ndak ada tugas buat sekaligus main, ya kita gak bakal main. Malem – malem buat pergi menghadiri acara? Atau minimal makan atau main ke rumah siapa gitu? Gak ada! Yang aku rasakan, pulang sekolah jam 2, normal, ngerjakan tugas sampai jam 4, les sampai jam 8, dan belum lagi belajarnya kalau ada ulangan harian. Bersyukurlah kalian yang sekolah santai selama 3 tahun, dan tidak dikejar – kejar. Tapi aku juga beruntung bisa merasakan pengalaman – pengalaman tak terlupakan, pengalaman paling aneh yang belum pernah terjadi selama saya sekolah. Saya beruntung mengenal kalian 24 anak yang sekarang sedang berjuang menujur sukses bidangnya masing – masing. Siapa bilang masa SMA kita kurang bahagia? emang iya sih, tapi kita SANGAT BAHAGIA bisa punya pengalaman hidup untuk bahan cerita anak cucu nanti.



Dan jangan anggap kalau anak aksel itu tidak menikmati masa SMAnya, kita menikmati, tapi cuma waktu 2 tahun aja, 1 tahunnya lagi ? ya kalian bisa memikirkannya kemana :D

Ketidakjelasan Datang


Ada yang berbeda di dalam sini,
entah sedang kenapa, yang jelas aku berusaha untuk membuatnya biasa. Tapi setelah banyak mendengar kabar burung, macam – macam, rasanya ada aja yang perlu dipikirkan. Aku bingung kenapa, setiap langkah dan tujuanku kok kayak mengambang di sesuatu yang aku gak tau apa artinya.
Kayaknya kurang mendekatkan diri lebih lagi ke Allah, dan cukup untuk tidak memikirkan hati, benar juga kata mbak Rindu, hati-hati dengan hati. Pokoknya jangan mikirin hati dulu lah, tapi mbokya kalau kayak gitu aku bohong berarti, manusiawi lah untuk seorang macam gini, ngomongin tentang hati. Tapi jangan berlebihan gi!

KAMU SADARO talah! Sik ono sing luweh penting gawe uripmu, Allah mesti menehi awakmu sik paling apik tah, pokok e awakmu kudu bersyukur, berkhusyuk, cidek ono Allah, Gusti sing nunggu awakmu terus, SADARO! Ojo mikir masalah duniamu ae! Awakmu ngerti? Allah iku gak bakal ingkar janjine, nek ono dalan gawe awakmu, yo Allah wes ngatur sing paling ayu ambek paling apik! Ngertio, mek gawe awakmu, saiki awakmu wes menehi opo gawe Allah? Mbok saiki berubah, dadi menungso sing luweh becik ya! Perilakune apik, pokok e kanggo Allah tok wes a!

Maaf, untuk bahasa diatas bisa ditranslate sendiri dengan menanyakan kepada orangnya ._. soalnya aku lebih lega kalau ngomong pakai bahasa Mojokertoan, ceplas-ceplos ‘plong’ rasanya.

Yang pasti, udah cukup gi, kamu sadar lah gi, jangan mikir hal – hal yang Cuma bisa mengusik hatimu yang gak jelas kamu sendiri gak tau juga gitu gi. Iya cukup! Anggap saja, semua tidak berhubungan dan tidak ada kaitannya dengan kamu gi. Oke gi? Bahagia? Senang? Ayo lah, buat bahagia ayah mama sama adekmu. Jangan buat mereka kecewa. Semangat gi, ziayou!!

I Believe - Jane Zhang Liang Ying

Suka aja sama lagu china ini, pertama kali denger di Mama Mnet Asian Music Awards 2011.. Kalau dihubung-hubungkan soal perasaan, boleh juga. Tapi buatku bukan itu intinya, tapi ini soal 'kehidupan'.

You know!! Life must go on, so I keep move on :)
měi yī tiān zhēng kāi yǎn shí zhēn gǎi biàn zhe yī qiè
fēng chuī guò wàng zhe tiān piāo hū bù dìng de gǎn jué
bù xiǎng shuō shì yǔ fēi shì fēi dōu méi yǒu jué duì
kě shì wǒ bù hòu huǐ yīn wèi yǒu nǐ zài shēn biān

cause i believe cause i believe
měi gè hū xī dōu yǒu yì yì
shì qù de tài duō a méi yǒu shí jiān tàn xí
zài mí wǎng yě jì xù

cause i believe cause i believe
nǐ shuō de yī qiè wǒ dū xiāng xìn
nǐ wò zhe wǒ de shǒu kàn zhe wǒ de yǎn jīng
wǒ bǐ shuí dōu què dìng nǐ de xīn

měi yī tiān mèng zài fēi chì bǎng lèi liǎo bù tíng xiē
huī zhuó shǒu xiǎng zhe shuí huí yì shì wǒ de yī liàn
shòu le shāng diào yǎn lèi nǐ jiù chū xiàn zài yǎn qián
yuē dìng de dōu duì xiàn gěi wǒ zuì měi de huà miàn

cause i believe cause i believe
měi gè hū xī dōu yǒu yì yì
shì qù de tài duō a méi yǒu shí jiān tàn xí
zài mí wǎng yě jì xù

cause i believe cause i believe
nǐ shuō de yī qiè wǒ dū xiāng xìn
nǐ wò zhe wǒ de shǒu kàn zhe wǒ de yǎn jīng
wǒ bǐ shuí dōu què dìng nǐ de xīn

cause i believe cause i believe
nǐ shuō de yī qiè wǒ dū xiāng xìn
nǐ wò zhe wǒ de shǒu kàn zhe wǒ de yǎn jīng
wǒ bǐ shuí dōu què dìng nǐ de xīn… wǒ xiāng xìn…

Ada Rasa dan Diam


Ketika semu sedang kita sering bertemu
Ketika jumpa sedang kita pura-pura
Kenyataan yang masih sembunyi
Selagi masih ada waktu
Boleh kira aku tetap mengagumi
Mungkin menanti dalam sunyi
Hanya kau yang menyadari sendiri
Menyimpan hal yang samakah
Entah dari mana asalnya
Lapang keikhlasan diantara manusia
Membuat susah antara bertahan atau teruskan
Bertahan untuk tetap begini
Teruskan untuk merubah diri
Hanya susah membuat nyata seperti angan kita
Tapi ini kehidupan
Kadang banyak rasa dan diam
Terpendam dalam-dalam
Kapan akan terbuka
Hanya Allah sang maha tau segalanya

Kuliah Lapangan Geologi (KLG) 2014


Yak kembali lagi dengan sayaaaaa, uda lama gak ngepost. Kali ini mau cerita tentang pengalaman di penghujung semester 3, disaat nilai - nilai mulai bergentayangan di portal, berirama seperti kunci gitar #IfYouKnowWhatIMean , disaat temen-temen SMA dulu lagi bermain-main alias berlibur, dan ada beberapa yang magang sesuai profesinya masing-masing. Oke! Bagaimana dengan hidupku sendiri? oh my, ini pengalaman KEREN. Ya bisa dibilang, ini pelajaran luar biasa!! Kalau temenku bilang mereka lagi 'magang', nah kalau buatku ini namanya 'Kuliah Lapangan'. Duh maksudnya apa ya? Nah gini, uda jadi mata kuliah 1 sks wajib, acaranya itu paling nggak seminggu, kita bakal praktek apapun yang berhubungan dengan ilmu-ilmu geologi yang pernah kita dapet di semester 2 dulu. Mangkanya nih acara (matkul 1 sks) bisa disebut juga KLG atau Kuliah Lapangan Geologi. Nah acara ini tempatnya di Karangsambung, Kebumen, Jawa Tengah dilaksanakan mulai tanggal 20 sampai 26 Januari 2014.

Jeng-jeng!!
20 Januari 2014 - Hari Keberangkatan / Hari Pertama
Duh duh, ribet banget ya persiapannya. Kemarin sih rencananya mau bawa tas jinjing aja ya #ehm karena warnanya ijo, eh bukan gara-gara warnanya juga sih, soalnya biar gak ribet dan biar jadi lebih ringkas aja. Ternyata setelah packing malem-malem dalam kondisi belum belajar sama sekali (terus ngapain aja gi? nonton film, haha) well, disibukkan dengan packing memacking, nyatanya harus ngulang packing lagi malam itu, ya masih bersyukur gak ngulang geostruk ya, Alhamdulillah. Aku putuskan untuk ganti ke koper, kenapa? soalnya di tas ijo itu gak cukup, barang-barangnya belum masuk semua deh. ada boots, hanger baju, buku-buku juga belum masuk. Bla bla bla *skip* akhirnya masuk semua di koper.
Paginya!
Ya selamat pagi, cieeeee yang mau KL cieeeee :3
Subuh-subuh nih, uda siap aja, manis-manis pakai kaos KL misty gitu ceritanya. Berangkat deh ke Hubi (Hutan Biologi), pertamanya sih jemput mbak yang mau anter aku dulu, ke jakal, terus balik ke kosan ambil koper, dianter deh ke hubi. Di hubi uda banyak juga yang kumpul, ternyata disana juga banyak koper berjejeran. Okelah!
Banyak yang foto-foto dan bla-bla cacapcuap sama temen-temen, ada juga yang belajar (sempet aja nih orang ya) . Kalau aku sih ngobrol sama temen sekelompok, membangun ikatan, chemistry, untuk menjalani kehidupan selama seminggu kedepan, berlima, dan selalu bersama *apaan sih ini*
Ini dia kelompokkuuuuuuu
Kelompok 2 KLG 2014 Pra Keberangkatan

Masih pada fresh banget kan mukanya, coba kita lihat seminggu setelahnya, haha. Habis banyak ngobrol dan becanda sama temen sekelompok dan lain-lainnya, siap-siaplah kita digiring naik bus masing-masing, beres-beres koper, konsumsi, printer, ah banyak banget pokoknya lah. Oke! selama kurang lebih 2-3 jam perjalan (entah tepatnya berapa jam), sepanjang waktu itu aku banyakan tidur, bukannya belajar ya -_-
eh tapi belajar ding, paling ga 30 menit sebelum nyampai lokasi aku masih sempet belajar lhoo..
Sampai lah kita di KAMPUS LIPI KARANGSAMBUNG! Yeeeee :3
ada insiden nih, sebelum masuk asrama cewek, kita disuruh jalan kaki bawa koper sambil naik kontur yang miring kali, dan pas di depan pintu asrama, butuh menaiki anak tangga, dan pas mau masuk, jeng-jeng koper saya hancur, tidak! ini tidak bisa dibiarkan, eh, maksudku besok kalau pulangnya gimana? ._.
yah wajar sih, koper isinya bejibun, diseret macam orang bawa koper di bandara gitu dah modelnya, macam anggota AFI yang tereliminasi dan menaiki tangga kepedihan, ish. Capek sih, malah ada pula tuh koper pakai acara jebol. Astaghfirullah :')
Hari Pertama KL dimulai!!!
Setelah beres-beres kamar, kami berempat, ada aku, ega, novi, sama dira. Langsung mulai rapi-rapiin kamar, dan bersiap MAKAN SIANG!! Isi energi dulu, sebelum mulai ke lapangan.
Sorenya sekitar abis Sholat Ashar, kita mulai ke lapangan nih, kita disana nyobain kompas, ormed alias orientasi medan, dan juga shooting (ngeshoot posisi kita)
Eh ada tugas pertama, suruh sampling batuan, 3 jenis batuan yang ada di sekitar Sungai Luk Ulo. Kelompokku semangat banget, biar dapet nilai bagus ceritanya. Hmm hasilnya bakal dipampang di papan ratapan KL di tengah tangga besoknya loh.
to be continued!