Kawan Lama - Cafe Jadul Anak Kekinian Mojokerto

Cafe jadul untuk anak kekinian? Coba kesini!

Kawan Lama Coffe House - Siang hari di tengah - tengah jam kantor, tetiba WA masuk dari teman SMA "Miss, ayo kesini, disini suasananya enak kalau buat nongkrong lama, ada WiFi sama makanannya lumayan lho", sambil menyodorkan foto menu makanan. Spontan saya langsung menjawab, yuks besok Minggu ya!

Rencana kami pun tak hanya sekedar wacana, realisasi tiba di hari Minggu nan cerah dan terik. Kalau ada yang penasaran siapa teman SMA saya, dia orang yang sama di cerita White Modjo sebelumnya. Hehe Ok back to the topic! Kali ini kami berkesempatan mengunjungi salah satu cafe kekinian di Mojokerto yaitu Kawan Lama Coffe House. Kami pun berangkat dengan niat makan - makan, tanpa membawa laptop, karena tidak ada maksud untuk produktif dan murni hanya untuk mengisi perut saja.


Kawan Lama Cafe House terletak di Jl. KH. Hasyim Ashari, dekat alun-alun Kota Mojokerto. Kurang lebih 250 meter ke arah Utara Masjid Agung Al - Fatah, Mojokerto. Dari luar cafe ini terlihat seperti rumah pemukiman, karena memang basicnya adalah rumah yang kemudian dialihfungsikan menjadi sebuah cafe. Dari jauh memang tidak terlihat seperti cafe, tapi tenang saja di bagian pagarnya ada banner bertulis "Kawan Lama" yang cukup mudah dikenali. Jadi untuk kalian yang baru pertama kali kesini, gak usah takut nyasar ya, karena tempat ini sudah bisa dideteksi dengan aplikasi google maps. Hehe

Pertama kali datang, kami disambut dengan lahan parkir motor yang di sebelahnya ada tanaman dan tumbuhan rambat di sekitar pagar. Adem, menurut saya. Karena sepertinya cafe ini mengusung tema semi outdoor, sebagian besar tempat duduk didesain ciamik dan unik-unik. Ada meja tinggi isi 4 orang, meja rendah dengan kursi rendah (cocok banget buat ngobrol santai), kursinya pun ada yang dari kayu, ada juga yang dari besi. Di atas mejanya sudah ada plat bertuliskan "Kawan Lama" beserta nomer meja, ala - ala plat motor gitu deh. Gemes banget pokoknya!


Akhirnya saya pilih tempat duduk di pojok, supaya bisa dapet view dari segala arah. Sebenarnya karena mau foto-foto demi content sih ! Dan voila, foto dari satu titik, bisa dapet bermacam pandangan. Karena kami datang pas jam buka, kondisi cafe ini masih sepi, baru 1 orang saja (yang sedang duduk manis menunggu temannya), jadi saya pun bebas berfoto anti bocor. Oiya, pas masuk jangan lupa ambil menu ya! Pilih suka-suka, lalu panggil waitress yang ada, mereka sudah siap menerima pesanan kalian.


Di tempat ini, tampak ada lampu - lampu kecil bergelantungan menghiasi langit - langit, saya jadi ngebayangin gimana jadinya cafe ini pas malam hari. Pasti cantik! Uniknya disini saya juga melihat beberapa gantungan kayu yang bisa mengeluarkan bunyi saat terkena angin. Ada vibe "jadul"nya, ditambah lagi ada mobil kodok yang sengaja diparkir di pojok taman! Ada hiasan cap dan kain hitam putih kotak - kotak, yaps Bali banget kan! Ditambah lagi tanaman rambat di pagar besi, dan fyi cafe ini dekat penjual bunga-bunga loh, close to nature ya! Satu lagi suara lalu lalang kendaraan yang tak bisa dihindari, menandakan tempat ini memang di pusat Kota, ramai! Nah keren kan, suasananya campur gitu!


Jujur kami berdua agak lama untuk memilih menu yang kami mau saat itu. Karena memang menu disini tidak dibekali gambar atau foto. Jadi kami order mengandalkan ilmu mbah dukun, eh insting maksudnya, iseng - iseng berhadiah. Sambil cari-cari referensi dari Instagram dan baca testimoni di postingannya. Selang berpuluh menit untuk menelisik menu dan foto-foto, akhirnya kami pun memilih menu - menu di bawah ini. 

Foods

Chicken Steak - Sebenarnya saya agak kecewa dengan porsinya, bisa dilihat dari foto ya, karena memang isinya hanya 2 sliced chicken dengan saus dan french fries. Simple but it's okay, lumayan mengganjal perut. Steak seperti ini bisa saya habiskan dalam waktu 5 menit. Hehe
Kawan Lama memang lebih menonjolkan ke makanan ringan/cemilan, banyak pilihan jajan ala street food. Jadi ya steaknya pun lebih mirip ke cemilan bagi saya.
Price : 19 - 21K


Tahu Bakso - Ini enak banget, kriuk abis! Belum ada 5 menit pun udah langsung habis. Eh doyan apa kelaparan?
Price : 11K


Rujak Cireng - makanan khas dari tepung kanji yang digoreng krenyes, kriuk di luar kenyal di dalam. Semakin tambah nikmat bersama cocolan sambal rujak yang enak.
Price : 13K

Sempol - jajan olahan daging ayam dengan tepung dan digoreng mirip drumstick. Gendut tapi enak? Gimana dong! Satu piring dapetnya 4 tusuk, kayak gitu udah kenyang guys. Juga bisa dimakan sepiring berdua, cocok untuk disantap bersama.
Price : 13K

Beverages

Strawberry Frape - minuman berbuih rasa stroberi dengan topping ice cream stroberi-coklat, cukup untuk mengobati rasa haus setelah berkeliling menghadapi panasnya kota Mojokerto.
Price : 18K


Green Tea Frape - minuman berbuih rasa teh hijau khas jepang yang di atasnya juga ditambah ice cream vanilla. Sayangnya tidak sesuai ekspektasi, karena yang ada di dalam benak saya adalah minuman matcha berwarna khas hijau daun lembut. Tapi realitanya minuman ini berwarna hijau semu putih, lebih ke putih pure malahan. Rasa green tea-nya juga kurang greget sih, tapi sudah lumayan berasa manis - manis manja.
Price : 19K

Selain 2 minuman di atas, kami juga order minuman ronde kedua yaitu Lemon tea dan Orange Juice. Minuman pertama tadi lebih banyak mengandung manis dan vanilla. Sedangkan minuman ronde kedua ini lebih ke "penghapus dahaga" karena bikin segar di tenggorokan.

Jadi semua menu di atas tidak semata-mata kami order dalam sekali waktu. Karena kemageran di siang itu, kami pun memutuskan order 2x dengan menu yang berbeda. Dan semuanya kami habiskan dalam sekejap! Alhamdulillah.

Buat kalian semua yang ingin jajan, makan cemilan dan melepas dahaga tipis - tipis, tapi juga pengen menikmati suasana dekat dengan alam yang jadul/vintage, dan foto instagramable. Dan yang pastinya gak bikin kantong jebol, ya disini tempatnya!

Cukup sekian review dari saya. Sampai jumpa di cerita selanjutnya yaa.

Open : 11.00 - 23.00 WIB
Price Range : IDR 6 - 19K
Instagram : @kawanlamacafe

Menikmati Suasana Vintage di White Modjo Kitchen & Cafe

Salah satu cafe di Mojokerto yang asik buat nongkrong!

Menikmati Suasana Vintage di White Modjo Kitchen & Cafe - Sebelum saya keluar dari Kota Mojokerto dan memilih merantau ke Kota Budaya Yogyakarta, disini belum ada tuh namanya cafe untuk nongkrong yang unik dan asik layaknya sekarang. Paling - paling yang kita kenal dari Mojokerto itu tempat wisata alamnya, kebun, hutan pinus, candi, dan peninggalan sejarah pithecanthropus mojokertensis. Iya kan? Banyak yang tidak tahu mengenai Mojokerto, saya pun demikian. 

Namun baru-baru ini Mojokerto sudah mulai merambah ke wisata kuliner, snack or drink, bisnis yang sungguh menjanjikan terutama dengan target anak-anak millenials sebagai konsumen yang tepat sasaran. Cukup sediakan makanan yang enak, wifi gratis, dan spot foto instagramable, wah sudah pasti menjadi daya tarik kuat bagi masyarakat Mojokerto. Minggu lalu saya sempat mengunjungi salah satu cafe di Mojokerto yaitu White Modjo - Kitchen & Cafe

Cafe ini berada di Jl. Jayanegara No.175 A, Jetis, Banjaragung, Kecamatan Puri, Mojokerto. Kalau dari SMA Negeri 1 Puri, jalan ke arah Utara kurang lebih 500 meter, cafenya berada di kiri jalan setelah pom bensin. Di depannya terdapat papan logo bergambar 4 kelopak daun semanggi berwarna hitam putih. Tenang saja, cafe ini cukup mudah ditemukan karena letaknya di pinggir jalan utama.

Dilihat dari depan, seperti namanya bangunan ini bernuansa putih-putih. Memang sungguh tak disangka, pertama kali masuk kalian akan disambut dengan pemandangan kitchen set untuk menyiapkan pesanan makanan atau minuman kalian nantinya. Lantainya dihiasi dengan corak mural simetris yang colorful, dilengkapi spot foto bertuliskan white modjo serta vespa vintage "asli" di bawahnya. 

Masuk ke bagian dalamnya, dekorasi interior cafe ini memang boleh diacungi jempol. Ruangannya cukup luas, sangat artistic, bersih dan rapi. Memberikan sentuhan vintage dengan menambahkan ornamen-ornamen kayu dan barang-barang jadul di dalamnya. Cafe White Modjo ini terbagi 2 lantai, lantai pertama ada sentuhan warna coklat dan hijau karena sebagian besar interiornya terdiri dari kursi dan meja yang terbuat dari kayu, di setiap meja disediakan bunga segar & tissue. Sedangkan di dinding belakangnya dibiarkan terbuka, hanya dibatasi dengan teralis besi, memisahkan antara pemandangan sawah di luar dengan suara gemericik air dari kolam di dalam cafe. Terlihat ada sebuah onthel yang ditata apik sebagai hiasan/properti foto. Sedangkan di lantai kedua kental dengan tema black n white, karena desain hitam putih dari furniturnya menghiasi seluruh ruangan. Lantai dua ini lebih cozy bila digunakan untuk ruang meeting dan rapat organisasi. Boleh dicoba deh tuh!


Singkat cerita saya datang ke cafe ini berduaan bersama teman SMA saya, kami berangkat dari jam 10 pagi. Sesampainya disana, kondisi cafe ini masih sepi dan hening, dalam hati "asik bisa buat content!". Kami pilih - pilih posisi tempat duduk dan akhirnya pilihan kami jatuh pada kursi kayu berisi 4 orang. Bayangin aja tuh berasa udah reservasi seluruh cafe cuma buat berdua. Maklum karena masih pagi. Disitu kami janjian untuk bawa laptop masing-masing, dengan sangat optimis karena percaya pasti ada WiFi-nya. Tapi bodohnya kami berdua sama-sama gak bawa colokan, duh! Jadi saran buat temen-temen yang kesini dan mau bawa laptop, jangan lupa bawa colokan yaa! Karena disini cuma disediakan minimal 1 colokan per meja.

Setelah kami pasang starterpack para pencari wifi layaknya orang produktif, akhirnya kami siap order makanan. Karena kondisi perut sudah meronta-ronta untuk diisi, saya pun kalap, ordernya cukup tidak manusiawi. Dan menu apa saja yang kami order? Simak ulasan di bawah yaa.

Main Course
Ayam Betutu White Modjo

Fried Chicken + Betutu Spices - Ayam betutu dengan olahan rempah khas pulau Bali, disajikan lengkap dengan nasi putih. Satu hal yang ada di pikiran saya ketika menu ini keluar dan terpampang di meja, jumbo! Serius, porsi kuli banget lah pokoknya. Karena ini pesanan temen, saya hanya kebagian cicip aja. Dan bumbu rempahnya wangi + kuat banget. Kata temenku "enak sih, cuma banyak banget ghi". Mohon maaf karena sebelumnya perut dia emang udah keisi, ditambah lagi porsi kuli ayam betutu White Modjo. Itu perut atau karet?
Price : 32K

Spaghetti Bolognesse White Modjo

Spaghetti Bolognesse - Awalnya sempat ragu, karena saya tipe orang yang anti sama makanan keju. Tapi pengen banget coba spaghettinya, yaudah dong akhirnya beli. Memang kejunya banyak banget guys, tapi setelah dicampur sama bumbunya jadi enak kok, gak bikin eneg, dan gurih bangeeet!
Price : 23K

Toast
Boba Toast White Modjo

Saya pernah mencoba 2 kali beli toast disini, pertama Boba toast dan kedua Choco toast. Gak bakal nyesel! buktinya saya repurchase kan. Terus kenapa? Karena rasa roti bakarnya yang enak dan bener-bener pas, kriuk pinggirnya, empuk tengahnya, manis dan gurihnya seimbang gitu deh. Cuma ya gitu, porsi disini terlalu banyak kalau dimakan sendirian, karena rotinya yang tebal banget, jadi bisa dibagi untuk dimakan ramai-ramai.
Price : 18 - 20K

Beverage
Green Tea Iced White Modjo

Green Tea Iced - es matcha dengan rasa teh hijau yang pas, tidak terlalu pahit dan manisnya pas. Panas-panasan di luar emang paling cocok kalau disambi minum es matcha ini. Dasarnya pecinta hijau, dan kebetulan suka banget sama minuman matcha, dari yang paling pahit dan ada manis-manisnya, suka semua, yang penting hijau! Hehe
Price : 21K

Brownies Misscella White Modjo

Brownies Misscella - jus coklat dengan taburan brownies dan ice cream vanilla. Satu yang membuat saya kagum disini adalah mereka mendukung zero waste environment. Mereka menggunakan peralatan saji yang tidak menghasilkan sampah. Contohnya seperti penggunaan stainless straw & spoon pada semua jenis sajiannya. Good job!

Kalian mau nongkrong? Curhat? Temu kangen? White Modjo Cafe bisa menjadi salah satu opsinya. Tempat ini sangat cocok untuk acara formal maupun non-formal. Kalian bisa juga booking untuk special event seperti engagement, birthday party, bridal shower, atau bahkan seminar dan talkshow. Eits santai saja, cafe ini juga menyediakan tim dekor khusus untuk acara kalian loh. Kalau untuk fee-nya, bisa langsung contact ownernya saja ya. Hehe

Nah, sekian review dari saya mengenai Wisata Kuliner Hits Mojokerto. Semoga bermanfaat dan bisa menginspirasi. Nikmati suasana adem ayem dan angin semilir yang bikin betah bejam-jam di White Modjo CafeKonsep cafe unik untuk semua kalangan. Pokoknya kekinian banget! Jadi kapan kalian kesini? 

Open : 10.00 - 22.00 WIB
Price Range : IDR 12 - 65K
Instagram : @whitemodjo

October Mini Haul : Pure Skin & Love Nature Oriflame Mask


Akhirnya yang ditunggu-tunggu datang juga! 
Awal bulan Oktober lalu, rekan kantor saya dengan sengaja menyelipkan buku katalog Oriflame di tumpukan tugas kantor sambil mengucap "ada promo nih!". So excited, saya pun dengan mudahnya tergiur promo-promo halusnya, tapi tenang saja, diri ini masih bisa menahan buat gak over excited biar gak over juga pengeluarannya. Hehe

Saya memang tidak begitu tertarik dengan produk-produk bodycare-nya Oriflame. Selain karena harganya yang ups, tidak bersahabat dengan kantong saya, tapi juga karena saya yang sudah terlanjur cinta dengan bodycare seadanya di rumah. Produk-produk decorativenya juga, memang saya saja yang kurang minat, padahal sepertinya menarique loh! Eh dulu waktu masih mahasiswa pernah coba lipstick Oriflame juga sih sebenarnya. 😂 Saya ini sangat amat tertarik untuk membeli parfume Oriflame yang setiap digosok selalu memancarkan keindahan, harum nan wangi. Hmm tapi lagi-lagi Alhamdulillah dompet menjaga saya dari perbuatan yang tidak-tidak.

Loh jadi saya beli apanih? 
Memang saya tuh penasaran banget sama maskernya Oriflame. Maklum, saya masih suka koleksi masker-maskeran dan lagi pengen nambah koleksi juga. Eh pertama kali buka katalognya, mata saya langsung tertuju ke bagian yang paling murah, eh gak ding, bercanda guys! Ke bagian masker Oriflame yang harganya masih cocok untuk semua kantong. Yah memang untuk masker dengan isi sekian gram saja dengan harga puluhan ribu masih terhitung high ya, cuma ini lebih bersahabat dibanding yang lain kok 😩

1. Pure Skin Blackhead Clearing Mask
Masker yang notabene pernah saya cobain versi sachetnya dulu pas kuliah. Dan akhirnya saya repurchase sekarang untuk versi tube 50 gramnya. Kalau kalian beli sachetnya biasanya dapat 2 in 1 package, yaitu scrub dan masker. Sedangkan versi tube ini khusus untuk masker/scrubnya terpisah! Yang saya beli sekarang hanya varian maskernya tanpa scrub. Karena dulu saya merasa masker ini ampuh buat bersihkan komedo membandel, akhirnya beli lagi deh, tergoda promo! Seperti claimnya "helps clear blackheads & spots", masker ini membantu untuk membersihkan komedo dan bintik-bintik hitam. Jangan lupa sebelum pakai exfoliate dulu menggunakan scrub, bisa pakai scrub dari Pure Skin juga atau scrub lain yang kalian punya. Pakai masker diamkan 7-10menit, bilas sampai bersih! Seketika kulit terasa halus dan lembut.

2. Love Nature Clay Mask - Purifying Apple
Baunya wangi banget! Semacam buah-buahan segar gitu. Namanya juga dari apel euy, jelas baunya buah apel. Ohh iya, wangi ini juga ada mirip-miripnya sama shampoo Suns*lk Hijab yang warna hijau. Jadi saat kalian oles maskernya, berasa sambil keramas gitu. Bisa bayangin gak tuh? Biarpun ukuran maskernya sangat kecil, dengan model kemasan yogurt berisi 10ml, masker ini bisa dibilang awet dan tahan lama. Bisa dipakai kurang lebih 3-5kali. Kekurangannya yaitu packagingnya kurang eco friendly, sekalinya dibuka masker ini tidak ada pelindung lain, sehingga tutupnya tidak bisa dipakai lagi, berbeda dengan kemasan tube yang cukup menjaga nilai higienisnya. But it's okay, tinggal simpan di tempat tertutup dan masukkan dalam lemari pendingin. Masker ini termasuk tipe wash-off mask, jadi cara pakainya cukup diamkan 10 menit saja dan langsung dibilas hingga bersih. Dalam sekali pemakaian kulit akan terasa lebih halus, rileks dan harum.

3. Tender Care Protecting Balm - Cloudberry Seed Oil
Produk jawaranya Oriflame nih! Pasti kalian udah kenal kan? Atau bahkan ada yang udah sering repurchase? Kalau dihitung ini keempat kalinya saya punya produk Tender Care dari Oriflame. Pertama kali beli dulu sewaktu saya SMA, setau saya dulu variannya belum terlalu banyak, saya coba yang Original. Yang kedua dan ketiga saya coba-coba beli paketan isi 4, lalu saya bagi-bagi bersama temen kuliah dulu. Varian yang saya coba adalah Cherry dan Choco coconut! Kali ini, untuk keempat kalinya saya beli tender care, saya coba si kuning yang mengandung cloudberry seed oil. Hmm apasih manfaatnya? Tender care sendiri mengandung vitamin E dan beeswax untuk menjaga hidrasi kulit, kelembutan dan merawat kulit kering/kasar. Tambahan formula cloudberry seed oil yang membantu kulit dan bibir terasa sejuk, serta ada bau-bau fruity yang segar.

Nah sekian review singkat October Mini Haul Oriflame dari saya. Gak sabar mau cobain! Kalau kalian penasaran gak sih sama produknya? Cobain deh, yuks! Total yang saya habiskan untuk mini haul Oktober ini sebesar IDR 129.700, tetapi saya dapat diskon khusus dari teman kantor, jadi jumlah yang saya keluarkan untuk membeli 3 produk ini hanya IDR 116.800 saja. Untuk kalian mau cobain produk Oriflame, jangan lupa beli di distributor Oriflame=terpercaya, banyak diskon dan yang jelas dekat rumah. Syukur-syukur kalau ternyata bisa repurchase ke teman sendiri dan dikasih diskonan pelanggan.

Untuk rincian harga produk yang saya beli, ada di bawah ini yaa...

Pure Skin Blackhead Clearing Mask
Price : IDR 59.900/pcs

Love Nature Clay Mask - Purifying Apple
Price : IDR 39.900/pcs

Tender Care - Cloudberry Seed Oil
Price : IDR 29.900/pcs

#06 REVIEW : Wardah Nature Daily Sheet Mask


Hai, beauties! Akhir-akhir ini saya lagi semangat-semangatnya ngeblog dan bikin content yang random banget tergantung mood. Hehe. Yaah maklum, life as quater-time blogger selama ini menuntunku untuk jarang ngepost karena kesibukan kerja bagai quda, berangkat pagi pulang malam. Jadi bisa nulis 1 paragraf saja sudah Alhamdulillah. Ssst, saya pun menulis intro ini di sela-sela jam istirahat kantor lho.

Kali ini saya akan bahas tentang masker lagi, duh bosen, dan yang akan saya review ini produk dari WARDAH, jawara banget dari jaman saya mahasiswa!!! Sudah lumayan lama sih Wardah mengeluarkan varian masker sekali pakai dengan taglinenya Sheetmask Wardah Nature Daily. Saya telat kan yaa, but it's never too late to spread a good news. Ehe!

Packaging
Pertama, kita bahas dari hal paling dasarnya, yaitu packaging. Wardah mengusung tema nature dan simple. Packagingnya oke, cocok banget dengan pesona Wardah yang terkesan mature dan tetap soft. Design menarik menampilkan gambaran alami sesuai dengan variannya masing-masing. Tidak ada masalah sewaktu buka bungkusnya, sangat mudah dan gak belepotan. Tinggal tarik sesuai guide line, dari ujung ke ujung, dan taraaa langsung kebuka tanpa seret, mantap! Memang sempat kaget, eh heran, kok ada lapisan/layer selain fibernya, berbentuk grid bahan semi plastic. Ternyata lapisan ini memudahkan kita menempelkan masker saat apply di wajah agar lebih rapi. Dan disitulah keunikannya!

All Varian
Wardah Nature Daily Sheetmask melahirkan 5 varian masker yang memiliki fungsi khusus masing-masing. Kelima varian tersebut serta fungsinya adalah sebagai berikut :
Green tea - Calming : Menyejukkan dan mengurangi kemerahan di kulit
Rose - Smoothing : Menjadikan kulit terasa lebih halus dan tampak flawless
Aloe Vera - Hydrating : Melembabkan dan memberikan kesegaran ekstra pada kulit
Rice - Revitalizing : Menjaga elastisitas kulit untuk wajah tampak lebih muda
Vitamin C - Brightening :Mencerahkan kulit, wajah tampak lebih glowing

Texture & Formula
Bicara soal formula, jenis essencenya ini tidak terlalu cair, tapi juga tidak terlalu kental, semi-slimy gitu deh. Jumlah essence tidak terlalu banyak tapi lebih dari cukup. Dari claimnya, sheetmask ini mengandung Micro Particle Essence yang dapat menghidrasi kulit secara maksimal, serta terdapat kandungan bahan alami dalam setiap variannya yang bermanfaat untuk berbagai kebutuhan kulit.

Wardah juga hadir dengan inovasinya menggunakan lapisan berbahan 100% Lyocell Fiber yang membuat sheetmask ini lebih lembut, halus dan sangat nyaman saat dipakai. Design maskernya juga cukup unik, bagian mata dan mulut memiliki lubang datar dan sama besarnya. Mungkin karena saya baru merasakan sheetmask dengan type begini ya, jadi model seperti ini sedikit aneh "new" buat saya. Hehe 

First Impression
Pada review kali ini, saya hanya mencoba 4 dari 5 varian sheetmask Wardah, karena saat saya beli satu varian lainnya sedang no-stock di toko kosmetik langganan. Keempatnya sudah saya pakai semuanya, dan disetiap pemakaian saya bikin note supaya benar-benar bisa mengilustrasikan apa saja yang saya rasakan melalui tulisan. Ea! Dan berikut penjelasan first impression pemakaian sheetmask Wardah!

Green Tea : baunya teh wangi, sangat menenangkan. Essencenya lumayan pekat dan agak lengket di tangan. After apply, kulit terasa lembut dan kenyal.

Rose : namanya sih emang mawar, cuma baunya kurang menunjukkan bau mawar. Baunya kayak powder yang wangi, tetap segar dan enak. Untuk varian ini, essencenya lumayan banyak, cairannya tidak lengket.

Aloe Vera : baunya segar alami, kayak dedaunan campur air hujan. Sebenernya ini bau aloe vera ya, cuma serius segarnya minta ampun. Essencenya agak lengket di tangan seperti varian Green Tea, tapi lengketnya yang biasa saja sih, habis itu cepat meresap di tangan.

Rice : pertama kali dibuka, seketika langsung sadar "kok baunya hampir sama kayak kemarin ya?" Ternyata emang baunya mirip-mirip guys, cuma ada bau khas yang menunjukkan variannya masing-masing. Nah kalau ini ada bau-bau bubuk beras yang dikasih air gitu. Essencenya banyak banget dan uniknya cairan yang ini gak bikin lengket di tangan. Pas pakai masker ini rasanya lebih kalem aja nih kulit wajahnya, setelah lepas sheetnya kulit jadi lebih kenyal dan ada sensasi dingin.

Yah dasarnya cewek emang gak mau rugi, saya punya tips buat kalian nih bagi yang newbie pakai masker model sheetmask begini, FYI sisa essencenya yang 'lebih dari cukup' jangan sampai kebuang yaa! Kalian bisa coba usapin ke leher, tangan dan kaki juga loh. Karena essencenya gampang meresap, biasanya gak bikin lengket kok. Jadi rasain manfaatnya gak cuma di wajah aja dong, bisa ke seluruh tubuh juga. Multifungsi dan hemat pastinya!

Saran untuk pemakaian masker (jenis apapun) akan bekerja lebih baik ketika kita pakai di malam hari sebelum tidur. Karena di malam hari kulit akan beristirahat sekaligus meregenerasi sel kulit baru, disitu waktu yang tepat kita memberikan nutrisi buat kulit.

Sekian review hari ini, jadi kalian mau coba varian yang mana? Yuk sehatkan kulitmu! Jika ada yang ingin ditanyakan bisa hubungi saya via dm. Sampai ketemu di tulisan selanjutnya ya.

Price : IDR 13.000/pcs
Repurchase : maybe yes for 1-2 varian

Saat Kamu Merasa Berhak Mendapat Yang Lebih Baik


Seharusnya aku tidak seperti ini, seharusnya aku bisa dapat yang lebih baik, seharusnya aku yang disana (?)

Pernahkah kalian merasa dan berpikir demikian? Saya pun sering, seiring dengan celotehan toxic people yang selalu menyirami negativity pada hati, mata, dan pikiran saya. Maafkan Ya Allah!
Kalian sadar bukan? Pikiran seperti itu hanya akan menanamkan keburukan di hati kita. Ambisi, iri dan dengki bisa menjadi boomerang bagi kita sendiri. Lalu bagaimana caranya untuk menghindari dan menghadapi pemikiran seperti itu? Bagaimana menanggapi toxic people di sekitar kalian? Yuk, baca sampai habis!

1. Pikirkan Perjuanganmu yang Dulu

Kembalilah bernostalgia dan pikirkan lagi betapa banyak rintangan yang sudah kamu lalui. Bila kamu berakhir tak seperti yang kamu harapkan, bisa jadi ini semua petunjuk Allah atas doa-doamu. Perjuangan kita memang sudah sejauh itu, jangan merasa hal tersebut akan terbuang sia-sia, banyak yang bisa kita pelajari dan ambil pengalamannya. Recharge your energy! Kalau kata Allah sih "sudah ya, kamu disini saja, ini yang terbaik buat kamu".

2. Ambil Hikmah-Nya

Dari semua hal yang kamu jalani, dari semua cerita yang kamu rangkai, dari pengalaman yang kamu untai, dan hasil akhir yang kamu semai. Pasti ada hikmah dibalik semuanya. Ketika kamu mulai merasa jalanmu bukanlah seperti ini, saat itulah kamu harus merenungkan "Apa sih tujuan Allah menempatkan kita dalam posisi dan kondisi seperti ini?". Pasti ada maksud tersembunyi, dan suatu saat kita akan sadar bahwa yang Allah hindarkan dari kita saat ini, menjadi hal yang kita "Alhamdulillah"kan di masa depan. Karena sebaik apapun yang kita semogakan, Allah lebih tau yang terbaik dari semua pintamu.

3. Introspeksi Diri

Sudah sejauh mana dirimu berkembang? Sudah seluas apa pikiranmu bergerilya? Sudah sedalam apa ilmu yang kamu pelajari? Seberat apa tanggung jawab yang sanggup kau pikul? Sudahkah kalian menemukan jawaban dari pertanyaan di atas? Bila sudah, maka waktunya kalian menemukan target baru dan menantang diri melawan arah. Jemputlah tujuan dengan berlari mengejarnya! Bila belum, cobalah untuk merubah dan mempersiapkan diri menghadapi tantangan baru. Berusaha memperbaiki diri dan bertekad untuk maju. Allah akan cukupkan kita sesuai dengan porsi-Nya.

4. Bahagialah dengan Pilihanmu

Sedikit banyak kita tetaplah ikut andil dalam memilih jalan hidup kita. Jangan cuma menyalahkan keadaan dan nasib, tapi cobalah berdamai dengan takdir. Walau beginipun kita sendiri yang memilih, Allah memang memberikan jalan, dan kita sendiri yang menentukan. Tapi serumit apapun kondisimu, jangan lupa bahagia. Berbahagialah dengan pilihanmu! Carilah alasan bahagia untuk bertahan, pahamilah dirimu sendiri! Jangan biarkan kamu terjebak dalam penyesalan dan menyalahkan diri sendiri! Karena setiap dari kita berhak bahagia!

5. Jangan Lupa Bersyukur

Kunci utama memanglah bersyukur. Walau bagaimana pun keadaan kita, kalau bersyukur belum ditanamkan di hati kita, sampai kapan pun kita akan tetap merasa kurang. Bersyukurlah, bisa jadi hidup yang kamu jalani adalah hidup yang orang lain inginkan.


Randomly, pikiran-pikiran seperti itu pasti akan mampir dalam keseharian kita. Tinggal bagaimana kita bisa mengontrolnya, dan mau efek positive atau negative? Semua tergantung dari kita!

Untuk kalian yang penasaran tentang bagaimana cara menghadapi toxic people? Sampai ketemu di content berikutnya ya. Big hug and kisses 🤗

#DIY-06 Cara Membuat Masker Rambut Anti Ketombe

DIY Masker Rambut Anti Ketombe

Hai beauties! Ngomong-ngomong soal rambut dan kepala, pasti ada yang keki banget kan kalau udah kena masalah di bagian itu. Sampai bingung harus diobati gimana lagi, saya pun kzl karena gak cuma rontok dan kering saja, tapi juga muncul ketombe. Saya coba shampoo dan masker untuk rambut kuat dan anti ketombe, yah hasilnya lumayan sudah berkurang. Tapi saya jadi kepikiran, kenapa gak coba cara alami buat atasi masalah ketombe ya, hitung-hitung mengurangi bahan kimia yang masuk ke tubuh. Alhasil, saya pun kepo sana sini dan merangkumnya buat kalian. Stay on page ya!

Pertama-tama kalian siapkan dulu bahan alaminya, tenang saja bahan-bahannya gampang dicari kok dan pasti ada di pasar atau supermarket dekat rumah. Apa saja?
  • Lemon atau Jeruk nipis
  • Minyak Zaitun
  • Madu
  • Susu

Lalu cara pembuatannya seperti apa ya? Simak ulasan di bawah ini! 

Lemon/Jeruk Nipis dan Air
Lemon atau jeruk mengandung asam yang bagus untuk kulit kepala, bermanfaat untuk mengurangi ketombe, rambut rontok dan bercabang.
    • Peras buah lemon, sampai menjadi liquid
    • Campurkan dengan air semi-hangat secukupnya
    • Oleskan ke rambut setengah kering
    • Diamkan hingga meresap ke kulit kepala
    • Bilas hingga bersih 

Lemon dan Minyak Zaitun
Penyebab munculnya ketombe adalah kulit kepala yang kering. Minyak zaitun bisa membantu masalah kulit kepala yang kering karena kandungan zaitunnya berguna untuk menjaga kelembaban kulit.
    • Peras buah lemon, sampai menjadi liquid
    • Campurkan dengan minyak zaitun secukupnya
    • Aduk hingga menjadi pasta masker
    • Oleskan ke rambut setengah kering
    • Diamkan sekitar 30 menit hingga meresap ke kulit kepala
    • Bilas hingga bersih 

Jeruk nipis dan Madu Murni
Madu juga dapat menyingkirkan kekeringan pada kulit kepala. Selain itu madu bermanfaat menjaga kulit kepala bebas dari rasa gatal-gatal. Tentunya kombinasi jeruk nipis dan madu akan memaksimalkan khasiat keduanya.
    • Campurkan cairan jeruk/lemon dengan madu 2-3 sendok makan
    • Oleskan ke rambut setengah kering
    • Pijat lembut di sekitar kulit kepala
    • Diamkan hingga meresap
    • Bilas hingga bersih 

Jeruk nipis dan Susu 
Selain minyak zaitun, susu juga dapat mengatasi rambut kering. Selain bermanfaat saat kita konsumsi, susu juga bisa digunakan secara langsung sebagai masker atau pengganti kondisioner. Bukan hanya membasmi ketombe saja loh, masker susu membuat rambut lebih lembut dan mengkilap.
    • Campurkan cairan jeruk nipis dengan susu murni secukupnya
    • Kalian bisa tambahkan parutan kulit jeruk (opsional)
    • Aduk hingga menjadi pasta masker
    • Oleskan ke rambut setengah kering
    • Diamkan hingga meresap ke kulit kepala
    • Bilas hingga bersih 

Nah itu saja penjelasan dari saya, sebenarnya masih banyak bahan alami yang bisa dipakai. Tetapi untuk kali ini saya sebutkan bahan-bahan yang gak perlu ribet carinya atau bahkan sudah pasti ada di dapur. Wah ada yang tertarik? Saya juga mau buktikan sebagus apa sih cara kerja bahan alami buat badan kita.

Selamat mencoba, guys! Keep beauty inside!

Source : Nova.id

#05 REVIEW : Masker Lulur Oatmeal by Malurshop


Hai, beauties!
Lagi - lagi saya akan bahas mengenai masker wajah, gak ada bosannya deh kalau cerita tentang masker. Nah akhir - akhir ini saya sedang menggandrungi masker organik loh, mungkin karena bahannya yang alami, aman dan variannya yang unik-unik. Bahkan saya sering scrolling di sosmed hanya untuk mencari melihat masker organik dengan packaging yang lucu-lucu. Saat ini di Indonesia pun sudah banyak produsen masker organik yang menjual produk buatan mereka sendiri dengan merk dan design yang 'niat banget'. Dari hasil scrolling sih saya punya banyak sekali produk masker organik yang masuk dalam daftar keranjang saya, tapi satupun belum ada yang saya checkout. hehe

Pada suatu hari saya buka timeline instagram, kepo stories teman-teman saya dan muncullah iklan masker dengan tagline "Cuma 10 ribu bisa bikin wajah kinclong" dari MALUR SHOP. Duh, mata dan jari pun tak kuat menahan untuk bergerilya. Saat itu juga saya buka instagramnya, waktu itu masih 3000an followers, dan lanjut scrolling-scrolling baca deskripsi sana kemari. Toko ini menjual berbagai macam Masker Lulur Organik yang terbuat dari colloidal oatmeal (butiran oatmeal halus yang mengandung flavonoid dan vitamin E), ada 7 varian maskernya. Selain itu mereka juga menjual Lavender & Chamomile Water, Argan Oil, Sweet Almond Oil dan Eyelash Serum. Semuanya berbahan dasar organik loh!

Kali ini saya hanya review mengenai Masker Oatmealnya saja ya. Kebetulan saya punya 6 dari 7 varian maskernya, Lavender Water dan juga Chamomile Water. Eh kok cuma 6 gi? Iya, kelewatan 1 varian karena ku kira variannya cuma 6 macam. 🙈

Greantea Oatmeal Mask 🍵 
Masker ini berwarna hijau matcha, baunya seperti matcha, teh hijau segar dan manis. Saat pemakaian pertama, masker ini memiliki efek menenangkan dan melembabkan. Setelah dibilas kulit terasa halus dan lembut.

Whitening Oat Scrub 🍙
Masker ini terbuat dari campuran bubuk beras dan oatmeal. Jadi ada butiran-butiran halus yang berguna untuk scrub wajah. Oleskan pada wajah, diamkan seperti masker dan gosok dengan lembut supaya dapat hasil maksimal. Kulit terasa lebih bersih dan halus.

Creamy Banana Oatmeal 🍌
Dari namanya sudah terlihat, masker ini bertekstur creamy, enak banget saat dipakai. Khasiat dari buah pisang yaitu exfoliator. Bisa mencerahkan dan sangat cocok untuk kulit berminyak karena bisa mengurangi minyak berlebih.

Choco Oatmeal Mask 🍫
Paling sukaaak sama masker ini!!! Baunya seperti susu milo dan teksturnya lembut banget. Setelah pakai masker ini kulit terasa sangat sangat sangat halus dan lebih cerah. Rekomen deh buat kalian yang pengen punya kulit bersih, sehat dan mulus.

Avocado Oatmeal Mask 🥑
Efek melembabkannya kerasa banget, kulit jadi adem dan lebih kenyal. Buah alpukat bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan anti keriput. Yuhuuu untuk kalian yang memiliki concern kulit kering, bisa cobain masker ini deh.

Rose Oatmeal Mask 🌹
Saat dipakai warnanya pink nude dan ada butiran merahnya gitu. Cantik! Teksturnya lebih creamy dibanding yang lain. Biasanya saya pakai saat mulai muncul jerawat, dari deskripsinya sih produk ini bisa melawan jerawat karena rose mengandung antiinflamasi dan antibakteri.

Produk masker ini memiliki packaging yang unik, yaitu dibungkus dengan botol kecil bertutup ulir hitam berisi 30 gram bubuk masker. Bayangkan guys! 1 botol dengan harga 10 ribu bisa dipakai hingga 10 kali loh! Harga murah, khasiatnya gak murahan!

Tapi buat kalian yang gak suka masker bertekstur butiran-butiran halus, mungkin masker ini kurang recommended buat kalian ya. Untuk saya sih OK saja, yang penting kan bukan teksturnya, tapi hasilnya. Lagi pula tekstur butiran halusnya bisa digunakan sebagai scrub dan bisa membersihkan wajah sampai ke dalam pori-pori.

Wanna try? Go to their pages below :
Instagram : @malurshop
Shopee : Malur Shop