Curhat Random tentang Product Reviewer dan Skincare Overclaim

Curhat tentang skincare overclaim
Mengingat banyaknya review overclaim tentang beberapa brand lokal skincare di Indonesia, saya mulai resah dengan tulisan-tulisan saya yang notabene sebagian besar adalah mengulas produk-produk kecantikan atau kosmetik di blog ini.

Apakah yang saya sampaikan di beberapa tulisan yang sudah-sudah ini bakal menyesatkan pembaca? Atau menipu pengguna produk tersebur? Padahal niat saya InsyaAllah tulus ingin menyampaikan apa yang saya rasakan selama memakai produk itu.

Jujurly, sebenarnya sedih juga karena banyaknya keterbatasan, saya pun tidak bisa mengecek sampai ke ranah laboratorium seperti dokter-dokter di luar sana. Namun, saya juga tidak ingin korban-korban overclaim semakin banyak, sebagai konsumen kita harus semakin jeli dan pintar dalam memilih apa yang akan dipakai, khususnya untuk kulit wajah sebagai pusat perhatian utama seorang wanita.

Pasti ada juga para beauty influencer, reviewer atau KOL di luar sana yang punya pemikiran sama dengan saya. Apakah yang kami review sebelum-sebelumnya termasuk aman? Apakah yang saya sampaikan sudah sesuai? Bagaimana kalau produk-produk yang katanya overclaim itu terlanjur viral? Bagaimana teman-teman yang sudah membeli gara-gara review kami?

Jika ternyata benar adanya oknum mafia skincare yang memanfaatkan ketidaktahuan kami mengenai bahan-bahan tersebut. Sedih banget, pasti! Merasa ditipu dan auto overthinking karena kurangnya literasi ya kan? 😰

Terlepas dari review produk-produk kecantikan yang mungkin sudah pernah saya tuliskan di beberapa postingan sebelum ini. Berikut ini beberapa hal yang saya  pikirkan dan lakukan sebagai bentuk sikap saya menghadapi pemberitaan skincare overclaim tersebut.

Tetap jadi pengguna yang bijak
1. Tetap Menjadi Pengguna yang Bijak

Menyikapi berita skincare overclaim ini, ada baiknya kita harus tetap menjadi pengguna yang bijak dan lebih kritis dalam memilih skincare. Dengan memperhatikan sumber informasi, klaim ilmiah, dan review dari pengguna, kita semua dapat menyaring data, mengambil keputusan tepat dan menghindari produk yang kurang efektif ataupun berbahaya. Sehingga meskipun ada berita simpang siur di luar sana, kita masih diberi kesempatan untuk memilih mana yang lebih cocok untuk kondisi kulit/tubuh kita. 

Menambah pengetahuan tentang skincare
2. Menambah Pengetahuan tentang Skincare

Supaya tidak terjebak oleh kebingungan mengenai berita skincare overclaim ini, lebih baik kita gunakan waktu untuk menambah wawasan/pengetahuan tentang skincare. Saat ini edukasi skincare sudah banyak sekali sumbernya, didukung dengan jejaring internet semua informasi bisa kita dapatkan dengan mudah. Mempelajari skincare dulu sebelum membelinya ternyata bisa menjadi kegiatan yang seru juga lho. Riset sana sini, membaca ingredients, mencari kegunaan bahan utama skincare, cek BPOM, membaca petunjuk pemakaian, dll.

Review produk dengan jujur
3. Review Produk dengan Jujur dan Transparan

Sebagai reviewer produk skincare, ada kalanya kita mendapatkan tawaran kerjasama dengan berbagai macam brand kecantikan. Terlepas dari besarnya fee yang kita terima, tulisan blog yang dibayar atau menulis atas dasar kemauan sendiri, seharusnya review produk tetap disampaikan dengan jujur dan transparan agar informasi pentingnya sampai ke pembaca. Jangan gara-gara dibayar, kita pun merasa terikat dengan kontrak dan takut menyampaikan hal yang sejujurnya. Padahal review jujur kita bisa menjadi poin yang menbangun brand supaya lebih baik lagi. Namun kritik dan saran pada hasil review harus dijelaskan dengan bahasa yang positif ya temans, bukan malah menjatuhkan salah satu pihak. Kalau saya mah cinta damai euy, gak berani frontal asal nyeplos aja. 

Tidak menyarankan produk bahaya
4. Tidak Menyarankan Produk Berbahaya

Sebagai seorang penulis blog dan kebanyakan tulisannya berupa ulasan sebuah produk. Barang yang kita review disini akan menjadi salah satu yang mempengaruhi para pembaca untuk membelinya atau tidak. Jadi apapun yang kita buat dalam konten, gambar, video ataupun tulisan akan menjadi saran atau himbauan bagi seluruh pengguna internet. Oleh karena itu, jadilah pembuat konten yang pintar, jangan pernah menyarankan orang lain untuk memakai produk yang jelas-jelas berbahaya, contohnya tidak BPOM, mencampur aduk bahan aktif, dan memakai bahan-bahan kimia yang dilarang. Ibarat kata seperti influencer, jangan sampai follower celaka/rugi karena saran darimu. #ceilah malu banget nyebut diri sendiri sebagai influencer alias "pembawa pengaruh" padahal kontribusi di internet baru 0.1% aja gak nyampe kayaknya.

Selalu mengutamakan berkah Allah
5. Selalu Mengutamakan Berkah Allah SWT

Sebaiknya dalam memulai dan melakukan sesuatu, yang paling besar diharapkan adalah keberkahannya. Dengan begitu Allah SWT akan memudahkan segala urusan kita, mendapatkan ketenangan jiwa dan selalu merasa bahagia dalam kondisi apapun. Jadi dari POV netizen yang bingung dengan berita overclaim ini, semoga skincare (yang menurut kalian sudah aman) yang kalian pilih itu bisa membawa keberkahan saat menggunakannya. Dan dari POV influencer atau content creator sebagai reviewer produk skincare, semoga hasil karyanya tetap berkah dan membawa manfaat untuk orang lain.

Gimana menurut kalian? Setuju dengan pemikiran di atas? Jadi tulisan saya disini tidak untuk membela atau berat pada salah satu pihak ya guys! Saya hanya berusaha untuk berpikir dan berperilaku se-netral mungkin, serta tidak memihak siapapun. Please jadi pembeli yang bijak dan ramah lingkungan ya gengs. Kalau masih kepikiran overclaim yauda jangan dibeli, kalau ternyata cocok dan masih butuh ya silahkan dilanjutkan. Hidup tuh udah penuh cobaan, tolong pikiran nggak usah ikut-ikutan. Literally, enjoy and chill aja gak sih? Haha 

Misalkan kalian sebagai orang awam di dunia skincare, apa yang akan kalian lakukan untuk menyikapi berita ini?

Permainan Sensory Path untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak

Cover Permainan Sensory Path untuk Anak
Pagi itu saya dibuat heran oleh Asiy yang sedang bermain lompat-lompatan. Lebih tepatnya kagum dan bangga sih ya, karena dia bisa memikirkan ide yang belum pernah sama sekali dicontohkan oleh saya maupun mama utinya.

Dia membuat jalur buku seperti tapak kaki, dibuat sejajar bercelah, dan dia lompat-lompat melewati buku tersebut seakan-akan seperti menyebrangi jembatan. Posisi saya sudah berada di kantor, saya hanya melihatnya via video yang dikirim mama saja. MasyaAllah, good job nak! Komen saya seraya senyum-senyum melihat tingkahnya di video.

Dari kegiatan yang dilakukan Asiy tersebut kemudian saya mulai berpikir tentang permainan apa yang bisa saya mainkan bersama-sama, terutama permainan yang melatih fisik dan juga otaknya seperti melompati buku tadi. Kemudian saya baca-baca soal ide sensory play di salah satu buku Montessori dan menemukan istilah Sensory Path.

Proposal pembelian pun segera saya ajukan ke bapaknya, dan yeah di-ACC dong! Buru-buru checkout di toko oren dan menanti kedatangannya dengan sabar. Finally, sensory path yang dipilih Asiy pun datang! 

Manfaat Bermain Sensory Path dengan Anak

Manfaat bermain Sensory Path untuk Anak
Setelah beberapa kali bermain dengan Asiy, dia sudah mulai terbiasa dan berani bermain sendiri. Di tengah itu, saya pun penasaran, sebenarnya permainan seperti ini bermanfaat untuk apa ya? Padahal cuma selembar
banner warna-warni. Saya pun mencari beberapa sumber referensi dan terjawab sudah di bawah ini manfaat bermain sensory path :

1. Meningkatkan Kesadaran Sensorik
Bermain sensory path membantu anak mengembangkan kesadaran sensoriknya dengan mengeksplorasi berbagai tekstur, suhu, dan bau.

2. Meningkatkan Keterampilan Motorik
Sensory path membutuhkan anak untuk melakukan berbagai gerakan, seperti berjalan, merangkak, dan memanjat, yang membantu meningkatkan keterampilan motoriknya.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi
Bermain sensory path memungkinkan anak untuk menggunakan imajinasinya dan mengembangkan kreativitasnya dengan mengeksplorasi berbagai bahan dan tekstur.

4. Meningkatkan Kesabaran dan Fokus
Sensory path membutuhkan anak untuk fokus dan sabar dalam mengeksplorasi berbagai stimulasi sensorik.

5. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi
Bermain sensory path membantu anak beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan baru.

6. Meningkatkan Kemampuan Sosial
Sensory path dapat dimainkan bersama teman atau keluarga, yang membantu meningkatkan kemampuan sosial anak.

7. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Bermain sensory path membutuhkan anak untuk menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuhnya.

8. Meningkatkan Kesadaran Diri
Sensory path membantu anak mengembangkan kesadaran diri dengan mengeksplorasi berbagai aspek tubuh dan lingkungan sekitarnya.

Macam-macam Permainan Sensory Path

Macam-macam Sensory Path
Dengan membuat permainan sensory path yang menarik dan edukatif, kita bisa membantu anak mengembangkan kemampuan sensorik, motorik, kreativitas, dan kesadaran dirinya. Berikut ini beberapa contoh permainan sensory path yang dapat kalian coba di rumah bersama si kecil :

  1. Sensory Path untuk Meningkatkan Kemampuan Sensorik : jalur pasir, jalan rumput, kolam kerikil, taman tekstur, dan jakur air
  2. Sensory Path untuk Meningkatkan Keterampilan  Motorik : jalur obstacle, tangga sensori, bola sensori, jembatan keseimbangan
  3. Sensory Path untuk Meningkatkan Kreativitas : jalur musik, taman warna, jalur ceria (dengan boneka, kostum, atau properti lain) 
  4. Sensory Path untuk Meningkatkan Kesadaran Diri : jalur meditasi, taman aromaterapi, jalur kesadaran dengan cermin, kaca atau air

Meningkatkan Kemampuan Kognitif pada Anak

Sebagai orang tua tentunya ingin anak-anak kita bisa mencapai potensi maksimal mereka, yang bisa kita lakukan adalah mendukung dan memfasilitasinya. Salah satunya dengan memberikan stimulasi, nah sensory path ini merupakan salah satu stimulasi yang baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan otak guna meningkatkan kemampuan kognitif pada anak.

Kemampuan kognitif yang tinggi pada anak akan berkorelasi dengan hal-hal positif lain yang mendukung prestasi mereka baik di sekolah maupun di lingkungan  sosial, seperti :

  • Memahami dan menginterpretasikan informasi
  • Membuat keputusan yang tepat
  • Menyelesaikan masalah
  • Berkomunikasi baik dengan orang lain
  • Berpikir kritis
  • Mudah mengembangkan diri

Kesimpulan

Gimana bunda-bundi? Masih ragu mengajak anak bermain sensory path seperti ini? Boleh banget dicoba lho, selain itu bermain fisik seperti ini juga sebagai bentuk ikhtiar bunda menjauhkan anak dari pengaruh gadget. Bonusnya anak semakin aktif dan secara tidak langsung juga mendapat stimulasi yang tepat. Silahkan dicoba saat ada waktu luang atau saat ingin melatih fisik atau olahraga bersama anak.
Contoh Sensory Play with Asiyah
Sensory playmate for tracking and moving
Referensi : 
  • Gambar dari Canva Free
  • Gambar pribadi