Destinasi Liburan Akhir Tahun 2023 di Kota Yogyakarta - Part 1

Cover Blog Liburan Akhir Tahun 2023 di Jogja
Alhamdulillah akhir tahun 2023 kami sekeluarga punya kesempatan berkunjung lagi ke Jogja untuk kedua kalinya dalam tahun ini. Kenapa memilih Jogja sebagai destinasi liburan? Pertama karena bapak ada Meeting Anggota IBG dan kedua karena ada acara pengajian kirim doa untuk simbah di Bantul, jadi bukan karena mau liburan jalan-jalan saja, tapi emang sudah ada jadwal acara disana.

Pas banget penentuan tanggalnya memang dibuat bertepatan dengan liburan akhir tahun, mumpung ada libur panjang, yah meskipun gak panjang-panjang banget kan bersyukur udah ada libur 3 hari lho. Kapan lagi kan ibuk bisa cuti beberapa hari begini.

Kami berangkat tanggal 29 Desember 2023 malam, sebelum masuk tol kami sudah persiapan isi bensin dan cek tekanan angin ban, fyi akhirnya kami masuk tol sekitar jam setengah 9 karena ada drama celana bapak ketinggalan dan harus balik lagi ke rumah. Untung taunya pas di pom bensin yaa. Namanya juga mom brain banyak yang harus dipikir, baru ngeh bapak cuma pakai kolor pendek, dan baru ingat juga kalau ibuk gak nge-pack celana panjang. Haha

Perjalanan sekitar 5 jam lewat jalur tol Mojokerto - Solo dan dilanjutkan dengan jalur biasa dari Solo ke Jogja. Akhirnya kami sampai di rumah mbah iliknya Asiy sekitar jam setengah 2 pagi. Lanjut kami bongkar muatan dari mobil dan tidur sejenak sambil menunggu waktu subuh. Keesokan harinya, Asiy bangun pagi-pagi sekali dengan semangat dan riang gembira, udah lupa kalau semalem dia nangis-nangis minta pulang karena nyari teman mainnya di Mojokerto.

Pagi itu kami isi dengan eksplorasi lahan belakang rumah mbah ilik, eh iya mbah ilik itu kepanjangan dari simbah cilik alias nenek kecil. Panggilan kesayangan Asiy buat adiknya ayah (kakeknya). Bahagia sekali Asiy bermain di belakang rumah, karena bisa lihat rembo, kasih makan rembo serta anak-anaknya, lihat kambing di kandang, dan ada sapi juga, suaranya saling bersautan bikin Asiy semakin semangat jalan-jalan.

Lalu pagi itu kami bertiga, bapak, ibuk dan Asiy bersiap untuk berangkat ke agenda pertama kami di Jogja, mau nganterin bapak meeting berkedok jalan-jalan di Kaliurang. Yah anggap saja seperti staycation akhir tahun yaa.

Mampir Berfoto di Hutan Biologi Area Kampus FMIPA UGM

Rekap Foto di Kampus FMIPA UGM
Agenda utama kami datang ke Jogja adalah menghadiri rapat tahunan perusahaan rintisan bapak serta teman seangkatan kami. Sambil di perjalanan menuju basecamp, iseng-iseng kami memilih jalan melewati Bunderan UGM, arah Mirota Kampus dan belok ke Utara bernostalgia sederetan kampus Milan (MIPA Selatan) sampai ke MU (MIPA Utara) dan sampailah kami di Hutan Biologi. 
Foto di Hutan Biologi FMIPA UGM
Kami sempatkan mampir sebentar untuk ambil foto kenang-kenangan sambil mengenalkan Asiy kampus yang mempertemukan bapak dan ibuknya dulu. Saya pun bercerita ke Asiy tentang kenangan pertama kali kumpul angkatan 2012 di Hutan Biologi, sejarah tentang burung sebagai logo PDL angkatan bapak dan ibuk yang terinspirasi dari Burung HuBi. Asiy mendengarkan dan mengiyakan dengan excited meskipun dia belum pernah lihat logo Burung HuBi itu. Hehe

Foto di Hutan Biologi FMIPA UGM
Tidak sampai setengah jam, kami langsung buru-buru kabur dari Hutan Biologi karena takut teman lainnya sudah menunggu lama. Tujuan kami selanjutnya adalah ke rumah Bapak Direktur IBG yaitu Diva, disana pun sudah ada istrinya, Umi Hanna dan Adwa, teman mainnya Asiy.

Sambil menunggu bapak-bapak yang audit inventory di basecamp IBG, saya dan Asiy menunggu di rumah Umi Hanna dan Adwa. Kami pun menghabiskan waktu dengan bermain dan belajar. Sesekali Asiy minta keluar untuk melihat ikan dan rembo (ayam jago) di lingkungan sekitar. Beneran Asiy ini anak yang suka eksplorasi ya, ibunya pun harus punya tenaga ekstra buat mengimbangi keingintahuannya ini.

Di rumah Umi dan Adwa, ada satu permainan yang belum pernah Asiy coba selama ini yaitu bermain cat air, sambil menggambar dan bermainan kotor-kotoran yang super seru. Ternyata permainan cat air ini bisa bikin Asiy semakin anteng dan fokus. Eh ngomong-ngomong soal cat air, ibuk lupa udah janji belikan cat air buat mainan di rumah kata Asiy. Padahal Asiy juga sering gambar-gambar pakai spidol dan crayon, tapi dengan cat air ini semacam pengalaman baru yang menyenangkan buat dia. Eh ngomongin gambaran juga, jadi inget buku mewarnainya Asiy juga udah habis. Ayo buk, buru-buru checkout semua daaah! 

Bapaknya Meeting, Ibu & Anaknya Healing

Rekap Healing di Puri Indah Inn
Sekitar adzan Dhuhur, bapak kembali ke rumah menjemput kami para ibu dan anak. Kami semua berkumpul bersama di Dapur Newyorkato untuk ishoma dan sebagai titik keberangkatan selanjutnya, disana sudah ada yang menunggu yaitu Pakde Suhari, Bude Dwi dan Mas Hasan, serta ada Om Afta juga. Lalu kami serombongan melanjutkan perjalanan menuju ke penginapan di daerah Kaliurang.

Barakallah, waktu kami hampir sampai di atas sekitar jam setengah 3 sore, hujan deras mengguyur penginapan kami di Puri Indah Inn. Kami langsung check-in dan masuk ke kamar masing-masing tanpa membawa barang bawaan, cuma bawa payung saja. Yah niatnya ntar diambil waktu udah reda saja, kan sayang kalau tasnya basah-basahan.

Hari pertama menginap di Kaliurang, setelah mandi sore dan berganti pakaian, Asiy memilih untuk beristirahat tidur. Eh gak taunya tidurnya keterusan sampai besok pagi lho. Bahkan diajak makan malam pun dia masih dalam keadaan tidur di gendongan. Jadi malam pertama disini kami habiskan dengan tiduran dan ibuk asyik nonton drakor. Nah kalau bapaknya? Tetep meeting dong sampai malam! 

Definisi bapaknya meeting, ibu dan anaknya healing ini mah! Bapak mulai rapat dengan rekan sejawatnya sekitar sore hari. Untungnya di penginapan ini sudah sepaket dengan fasilitas meeting-nya. Ada ruangan khusus rapat dan beberapa keperluan presentasi. Mereka pun hanya istirahat sebentar untuk makan dan dilanjutkan lagi meeting sampai malam. MasyaAllah berkah selalu ya bapak-bapak.

Jalan Pagi di sekitar Puri Indah Inn
Keesokan paginya, Asiy bangun dengan happy "selamat pagi, halo ibuk" sapanya sesaat setelah membuka mata. Dia gak ingat saja, sekitar jam 3 tadi habis nangis tantrum karena nyari mama utinya. Kondisi mood-nya sudah naik, ibuk ajak Asiy untuk mandi pagi. Ya Allah, disini tanpa AC saja sudah dinginnya minta ampun, untung Asiy tahan banting mandi pagi-pagi, habis hujan pulak. Kebayang kan dinginnya gimana?

Setelah beberes, kami berdua, Asiy dan ibuk memutuskan untuk keluar jalan-jalan di depan penginapan. Yah balas dendam karena sore kemarin dan malamnya belum sempat orientasi lapangan. Ternyata semua kamar sudah terisi penuh, bisa dilihat dari parkiran mobil yang padat, padahal kemarin waktu datang baru 2 mobil rombongan kami yang pertama kali parkir.

Nah karena bapak-bapaknya masih lanjut meeting (lagi), para ibu dan anak asik playdate berlarian di halaman hotel, berputar-putar, lompat-lompatan sambil bernyanyi.

Halaman Parkir Puri Indah Inn
Bosan dengan kegiatan di luar, para anak memilih untuk mengganggu bapak-bapaknya yang sedang meeting. Kami pun masuk ke ruang rapat dan berencana main di balkon belakangnya. Eh baru buka pintu, belum juga keluar ke arah balkon, kami melihat ada seekor monyet yang sedang nangkring makan jagung. Sadar ada seseorang yang memperhatikannya, monyet itu pun mendekat, dan buru-buru kami tutup pintunya. Panik dan takut banget diserang karena ini termasuk monyet liar.
Foto Monyet sedang Makan Jagung
Ternyata dari kejauhan sudah banyak gerombolan monyet bergelantungan, berlari dan bersiul saling bersautan. Bukan seekor lagi, ini mah sekompi pada mendekat ke arah kami semua. Jendela-jendela di ruang rapat kami tutup semua, terpaksa kami main di dalam dengan peralatan seadanya, sambil gangguin bapak-bapak yang sedang diskusi soal Metode Induced Polarization. Pelajaran kami waktu kuliah dulu, semakin diperhatikan semakin berasa seperti kuliah lagi ibuk!

Nah Asiy yang melihat monyet berkeliaran seperti itu, malah semakin excited untuk melihatnya dari jendela. Dia perhatikan ada monyet kecil yang digendong ibunya sambil komen :

"itu anaknya, yang besar ibunya, digendong ya buk" kata Asiy.

"Iya, itu anaknya gendong ibunya, sama kayak Asiy nih lagi gendong ibuk juga kan" jawab saya menanggapi ceritanya.

Karena para bocil lain sudah capek bermain, mereka kembali ke kamar masing-masing. Yaps, kecuali Asiy yang masih asik memperhatikan monyet. Bagi dia mengamati monyet seperti ini adalah hal yang menarik. Termasuk saat mengamati ikan dan rembo juga, tenang dan fokus banget gitu ya.

Alhasil saya berhasil merayunya untuk stay di kamar dengan cara diimingi minum susu sambil nonton Upin Ipin. Fyuuh Upin Ipin adalah jalan ninja ibuk. Kami beristirahat sejenak sambil menunggu jam makan siang dan dilanjutkan dengan foto-foto sebentar di area Puri Indah Inn.

Hari semakin siang, ternyata monyet-monyet yang tadi bergerombol sudah tidak ada lagi. Jadi kami bebas berfoto ria di sekitar balkon. Begini nih hasilnya, foto duo Juni (Asiy - Adwa) dengan ketua gengnya, Mas Hasan.

Kenang-kenangan playdate bocil IBG
Begitulah cerita akhir tahun yang kami habiskan dengan makan, tidur, meeting dan healing tipis-tipis. Yaah meskipun agak berat juga buat bapak-bapaknya ya, karena liburan di Kaliurang ini malah buat berpikir keras. Iya kan? Keras lho mikirin rumus-rumus dan grafik di layar kemarin. Hehe

Meskipun cuma foto-foto di kampus UGM dan nginep di Kaliurang, buat Asiy kegiatan seperti ini sangatlah menyenangkan. Semoga cukup untuk mengisi memori inti Asiyah, buat dikenang part yang bahagia-bahagianya saja yaa, susah dan sedihnya pasrahkan ke Allah SWT ya nak. Aamiin.

Ohiya masih ada cerita part 2 kami yang refreshing ke Kaliurang Park Botanical Garden dan cerita naik delman menyusuri Pantai Parangtritis lho. Tungguin cerita selanjutnya yaa. 

Tidak ada komentar

Posting Komentar