Day 6 : 5 Random Facts About Me

Know me better than myself ~
Created on Canva

Karena tak kenal maka tak sayang, jadilah mari kenal biar sayang. Challenge hari keenam ini, saya harus menuliskan fakta-fakta mengenai diri saya sendiri. Fakta yang saya tulis bakal random banget ya, karena buat seru-seruan aja, supaya kalian yang baca jadi lebih mengenal saya lewat tulisan ini.

Green Lovers
Saya ini pecinta hijau, fanatik, garis keras. Mulai jadi pecinta hijau dari kelas 3 SMP, karena sebelumnya saya masih normal seperti cewek di luar sana yang suka warna pink. Berawal dari mama, yang dari kecil memang suka koleksi benda-benda hijau, eh anaknya ikutan melek sama yang hijau-hijau. 

Hampir semua teman saya (in my real life) mengenal saya sebagai manusia hijau, karena kalau bukan hijau berarti bukan gigi (panggilan saya di kuliah). Dan memang barang-barang yang saya punya, hampir semuanya berwarna hijau, yang ada di rumah atau kosan, sekecil atau segede apapun, berbagai jenis dan dengan kegunaannya masing-masing. There's nothing without green.

Act as Listener rather than Speaker
Hampir setiap saya kumpul bersama teman-teman, saya lebih sering diam dan memilih untuk mendengarkan daripada didengarkan. Bukan berarti saya tidak mau ngomong atau cerita ya, biasanya saya menunggu moment yang tepat untuk mengutarakan pendapat/berbagi cerita. Memang tipe yang perlu dipancing dulu biar ngomong, harus ada yang senggol baru deh bunyi. 

Dalam forum pun, saya sering sekali mendengar sambil membaca mimik wajah atau ekspresi teman-teman dan memahami gerak-gerik mereka. Karena sebenarnya orang-orang jenis 'pendengar' ini bukan tidak ingin didengar pun tidak ingin bicara, malah di dalam pikirannya, mereka (termasuk saya) sedang berkelana (berbincang) dengan hati mereka sendiri. Sehingga, jenis-jenis 'listener' ini biasanya lebih mudah memahami situasi dan kondisi lawan bicaranya loh. Sering kali jadi tempat curhat karena cocok sebagai 'tampungan cerita' untuk mereka yang bingung mau cerita kemana. Saya pun demikian, jadi tempat curhat karena saya lebih suka mendengarkan daripada berkomentar panjang. Mungkin jadi lebih nyaman ya.

Homebody who try to be Social Butterfly
Banyak yang bilang, terutama keluarga saya, kalau saya ini anak rumahan banget. Kalau sudah ada di dalam sarang (re: kamar), gak bakal keluar kalau gak begitu penting. Jalan-jalan untuk liburan pun rasanya males, dan mending di rumah meskipun kegiatan cuma gitu-gitu aja. Sewaktu kuliah pun jadi mahasiswa kupu-kupu, karena habis kuliah langsung pulang kosan, nempel kasur, nyuci dan drakor. Kalau sudah begitu, anak kosan pun sampai gak ada yang tau, saya ada di dalam atau di luar. Sampai-sampai pas liburan mudik, tetangga pun gak ada yang tau kalau saya sudah di rumah berhari-hari.

Hey homebody? Do you feel the same? rasanya betah banget ada di dalam kamar, berteman hp, laptop, air minum dan kipas angin. Apalagi di tambah camilan kan, nonton drama dan dengerin lagu. Main makeup, masak, me time dengan luluran di kamar adalah hal yang gak bakal membosankan.

Tapi kadang-kadang saya juga ingin ketemu sama orang banyak, charging motivation dengan bertemu teman dan sahabat. Ketemu sama orang-orang baru dan ngobrol banyak tentang pengalaman. Kadang bingung sendiri sama diri ini ya, bisa jadi pendiam di depan orang baru, kadang juga bisa langsung approachable gitu, baru kenal kayak udah kenal lama, emang saya ini introvert ya, tapi lebih ke ambivert sih kalau kata tes kepribadian. Hehe

Newbie Snipper
Selagi jadi pengangguran, saya mencari cara supaya masa-masa jobseeker ini ada sisi positif dan bermanfaat juga. Mencari kegiatan yang bisa dibilang produktif supaya kelihatan 'sibuk' di sela waktu yang 'gak ngapa-ngapain'. Akhirnya saya belajar embroidery sama mama melalui YouTube, membuat crafting seperti scrapframe atau room decor. 

Lalu saya kepikiran mesin jahit yang udah lama gak kepakai, disitu saya mulai penasaran mau jahit-jahit sesuatu. Dan jadilan kain-kain perca dari sisa membuat jilbab atau yang lain, saya jadikan coin pouch. Itulah pertama kalinya saya membuat benda yang bermanfaat dan bisa dipakai sendiri. Sebelumnya saya hanya pakai mesin jahit untuk jahit lurus di kain, dan belum ngerti teknik jahit yang bisa menghasilkan sesuatu gitu. Lagi-lagi tutorial YouTube yang buat saya termotivasi dan bisa bikin barang-barang seperti itu. Akhirnya saya coba buat macam-macam bentuk dan kegunaan, sejauh ini saya sudah membuat : coin pouch, makeup pouch, sanitary pouch, dan glasses pouch. Ada holder catokan + tas, sling bag, dan masker (karena banyak yang suka, maskernya saya kasih ke tetangga secara cuma-cuma). Saya juga membuat baju berjenis simple blazerblouse dan tanktop. Selain itu saya juga menjahit sarung kasur + sarung head bed, sarung bantal kursi satu set, dan gorden. Awalnya saya kepikiran untuk jualan kayak gini, tapi belum realisasi sampai sekarang. Hehe susah emang kalau hobby nya ganti-ganti. But for me, Sewing is a satisfying thing.

There's something in thirteen
Entah ini hanya kebetulan atau memang Allah yang punya keajaiban buatku dengan angka 13. Kenapa nih? Jadi beberapa kejadian ‘menyenangkan’ yang saya jalani selama ini, selalu berkaitan dengan angka 13. Beberapa diantaranya yaitu : saya masuk sekolah SMA di program akselerasi dengan peringkat ke 13, saya lulus dari SMA dengan peringkat paralel ke 13 yang berhasil membawa saya masuk ke Universitas Gadjah Mada. Saya lolos ke tahap interview user PT. ANTAM, tbk dengan nomor 13 pada list-nya. Setelah mengalami kegagalan berkali-kali, saya diterima dan masuk kerja di tanggal 13, di hari yang sama, saya menyadari bahwa extension telepon yang saya pegang di meja saya adalah 213. MasyaAllah. The definition of ‘you are in the right place, with the right number, and the right timing’.

Tapi dengan begini, bukan berarti aku percaya kalau 13 adalah angka keberuntungan, karena setiap hari dan setiap tanggal adalah keberuntungan dari Allah yang patut disyukuri, iya kan? Ini hanya salah satu cara Allah menunjukkan kuasa-Nya.

***

Akhirnya selesai juga nulis di hari ini, banyak banget ya? Jangan bosan nulis guys. Keep on writing. Sampai ketemu besok lagi di #BPN30dayChallenge Day 7.

Tidak ada komentar

Posting Komentar