Wisata Keluarga ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) via Tunnel Joyoboyo

Wisata KBS via Tunnel Joyoboyo
Apa kabar long weekend kali ini? Alhamdulillah baik-baik saja, nothing special sepertinya buat saya dan keluarga karena memang gak berasa liburannya. Masih dengan rutinitas kerja yang gak kenal tanggal merah atau cuti bersama itu. Hehe

Meskipun begitu, cerita libur panjang kali ini menjadi sedikit berwarna karena kedatangan saudara dari Ngawi. Jadi saat yang lainnya mulai libur panjang di hari Kamis, saya pun masih asik bekerja di balik meja kantor, nah pas hari itu juga sore harinya onti Eya sekeluarga berkunjung ke rumah Mojokerto. Kebetulan juga ada ayahnya yang datang dari Kendari. Jadi lengkap deh. Eh minus om Anand ding, yang sengaja gak ikutan karena persiapan ujian masuk kuliah.

Karena hari Jum'at ini saya masih sibuk di kantor, jadi seharian Asiy full time di rumah saja main-main sama onti Eya. Eits, kami emang berencana keluar rumah kok, gak jaga kandang banget lah ya. Tapi kami jadwalkan di hari Sabtu ini, ngepasin saya yang libur juga. Jadi mau kemana kita? Yaps, sesuai judulnya lah yaa.

Akhir pekan ini kami nikmati dengan jalan-jalan sekeluarga ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) atau Surabaya Zoo. Nah kami mencoba jalur yang sedang viral itu via Tunnel Joyoboyo. Asli keren banget lewat terowongan bawah tanah dengan lampu-lampu cangtip.

Keberangkatan menuju KBS

Kami berangkat sekitar jam 6.30 menuju halte Transjatim dekat rumah. Bayangin motor cuma setunggal (satu) harus berkelahi dengan rombongan 7 orang. Asli deh pagi-pagi tadi sebenernya udah dandan cantik dan wangi, tapi ternyata masih harus magang jadi tukang ojek. Karena bolak-balik nganter 6 orang lain menuju halte 🤣 Tapi seru euyy, masih sepi pula.

Karena masih terlalu pagi dan bus pertama sudah lewat saat masih ngeranting orang keempat, jadi saat udah lengkap dan ngumpul di halte, kami harus menunggu agak lama untuk keberangkatan bus kedua Transjatim. Sayangnya meskipun masih pagi sekali, ternyata peminat bus ini sudah banyak ya, terbukti saat masuk bus penumpangnya sudah penuh dan tinggal cukup berdiri saja. Alhamdulillah saya dapat kursi prioritas karena bawa bocil, jadi ada 1 orang yang mengalah memberikan tempat duduknya pada kami. Terima kasih orang baik 🙏

Untuk menuju ke KBS kami berangkat dari Halte Singkalan menuju ke Halte Dukuh Menanggal. Lalu dilanjutkan ke Terminal Joyoboyo dengan Gocar. Sebenarnya bisa menggunakan transportasi lain seperti mikrolet atau Surabaya Bus. Tapi kalau bisa dibandingkan, buat rombongan kayak kami ternyata lebih hemat menggunakan Gocar/Grab loh. Kalau perorangan atau pribadi kalian boleh pilih Surabaya Bus cuma bayar 5K per orang. Nyaman, aman, ber-AC dan jaminan pasti sampai tanpa nyasar. Hehe

Masuk KBS via Tunnel Joyoboyo

Sebenernya agak error di awal pas milih titik tujuan Gocar. Saya nih yang error ya, bukan apps nya. Jadi saya memilih pintu masuk depan dekat Patung Hiu dan Buaya. Padahal kami mau lewat terowongan bawah tanah, untungnya dapat driver Gocar yang baik hati dan mau nganter ke kantor polisi dekat terminal, walau jalur lebih pendek yaa malah gapapa lah yaa. Hehe

Sampai di kantor polisi, kami bertanya ke bapak parkir dekat sana, lalu diarahkan menuju Terminal Joyoboyo yang gak jauh dari sana. Buat kalian yang mau ke KBS via Tunnel Joyoboyo ini, bisa banget ikut tutorial atau tata caranya seperti berikut yaa :

  • Turun di Terminal Joyoboyo langsung menuju pintu masuk
  • Dari lantai 1 naik ke lantai 2 untuk beli tiket KBS dulu (bisa lewat tangga atau disediakan juga lift di sekitar sana) 
  • Turun kembali menuju ke Basement langsung ikuti jalur melewati Tunnel Joyoboyo

Sepanjang jalur terowongan ini, kalian disuguhkan dengan virtual immersive glow alias cahaya bergerak yang sangat estetik. Bener gak sih sebutannya? Kayaknya lebih cocok disebut video mapping ya. Kebanyakan tentang hewan-hewan umum aja, lalu ada poster informatif tentang flora fauna dan juga spot foto dengan background yang sudah disediakan juga di sana. Keren sih inovasinya! Eits, jangan lupa ambil foto dulu ya buat kenang-kenangan.

Video Mapping KBS via Tunnel Joyoboyo
Immersive Glow di Tunnel Joyoboyo
Setelah menyusuri terowongan, diujung lorong kami menaiki anak tangga sedikit dan taraaa... Sudah sampai di KBS lewat pintu masuk Selatan, langsung masuk aja yess. Tinggal tunjukkan tiketnya ke petugas, sudah deh. Selamat bersenang-senang sekeluarga 💚

Wahana KBS yang Anti Mainstream

Kami mulai masuk di arena KBS saat masih pagi sekali, pengunjung masih sangat sepi, bahkan petugasnya juga baru menata rapi keperluan mereka. Gapapa lah, kan malah enak gini bisa bebas berkeliling yaa 🤏

Saat itu kami membeli tiket KBS yang terusan, agak lupa paket tipe C atau D ya, karena informasi tipe-tipe tiket terusan yang di meja loket dan websitenya berbeda. Pokoknya saya pilih yang include wahana berikut :

Tiket Masuk KBS Paket Terusan

1. KBS Tour (include di tiket)

Ternyata seluruh wahana paket yang ada di KBS baru dibuka sekitar jam 09.00 pagi. Jadi kami masih ada waktu berkeliling sebentar untuk mengamati hewan-hewan di sana. Tak lupa juga kami mendekati area jerapah dan komodo pastinya. Mandatory spot for taking pictures.

Ambil foto di dekat kandang Jerapah
Dari sini kami lihat ada banner wahana baru Rainbow Sliding & Playground, para bocils pastinya mau banget diajak kesana dong. Tapi tunggu buka semua dulu yaa. Kami lanjutkan melihat hewan-hewan yang ada. Mulai dari burung, gajah, berang-berang, dan monyet. Eh satu lagi ada yang kurang, Asiy bingung nyari Kudanil Besar yang biasanya di kandang paling ujung kok udah gak ada, tinggal yang kecil aja. Entah kemana, kandangnya kering dan kosong, semoga sehat-sehat yaa, Hippo. Pokoknya dengan tiket 15k aja, kita bisa mengitari kebun binatang sepuasnya.

2. Animal Feeding

Lalu kami mampir ke area rusa dan seperti biasa, Asiy mau feeding time, kayak udah hapal banget dia kalau kesini minta ngasih makan rusa terus. Iya sih, dah pengalaman ke empat kalinya. Mana titiknya juga sama persis disitu mulu. Haha

Untuk paket makanan rusa bisa dibeli dengan harga (kalau gak salah ingat ya) sekitar 20K per toples, isinya sudah lengkap ada wortel, buncis dan kacang panjang. Selagi Asiy fokus ngasih makan rusa, tentunya saya gak lupa buat jepret-jepret foto dan video.

Asiy sedang Feeding Rusa
Eh ada juga lho tempat feeding lainnya, dan bukan cuma rusa aja. Ada hewan lain seperti kambing/domba, kelinci atau jerapah dan lainnya. Tapi Asiy tetep memilih spot rusa dekat lorong lope-lope yang paling favorit. 💚

2. Kids Zoo (include di tiket)

Nah waktu berjalan begitu cepat,  sudah mendekati jam 9, kami pun merapat ke wahana Kids Zoo untuk berinteraksi dengan hewan-hewan kecil alias mini-mini. Kebanyakan yang ada di dalam sini tuh hewan peliharaan gitu, kayak : kucing, kelinci, ayam, kambing dan ikan koi, eh masih ada lagi burung beo atau kakak tua.

Asiy senang banget karena disini ada kolam ikan yang isinya banyak sekali ikan-ikan koi, ada yang ukuran paling kecil, besar dan super jumbo. Kelihatan super excited lagi pas tahu dia boleh pegang langsung, pertama lihat kolamnya dia otomatis ngelinting(?) lengan baju dengan semangatnya. Lalu minta difotokan ke ibuk. Ah super happy.

Ikan Koi Jumbo di Kids Zoo
Kalau kalian mau ngasih makan hewan-hewan yang ada di arena Kidz Zoo ini juga boleh lho. Tinggal beli makanannya saja di loket sebelah kolam ikan. Harganya bermacam-macam mulai dari 15-25K per orang. Kalau kalian nggak beli tiket terusan dan ingin mampir kesini, bisa beli tiket masuk sekitar 10K per orang. Cukup terjangkau bukan? 

3. Animal Story (include di tiket)

Disini kalian bisa melihat film animasi 3D buatan anak bangsa. Kami serombongan masuk ke ruangan kecil yang sudah disediakan proyektor dan audio yang keras. Udah kayak nonton bioskop versi lesehan, alias layar tancap premium gitu lho.

Sebelum mulai filmnya, para bocil dipersilahkan mengambil mainan boneka dino di depan, buat apa sih? Ya buat pegangan sambil nonton gitu. Ketika semua sudah siap, lampu ruangan dimatikan dan kami pun fokus ke layar.

Nonton Triceratops di Animal Story
Saat itu cerita yang diputarkan tentang Triceratops, dinosaurus dengan tanduk dan bentuk kepala yang unik. Asiy kelihatan fokus banget karena emang dino tuh cerita kesukaannya. Pas selesai kami berfoto bersama dengan background mural di tembok.
Foto Bersama di Studio Animal Story
Menurut saya film yang disajikan cukup ringan, cocok banget untuk anak-anak. Ceritanya edukatif dan gak bikin bosen karena durasinya cuma sebentar. Yah cuma sayang, animasinya terlalu jadul, kayaknya perlu di-upgrade lagi biar makin menarik. Untuk wahana animal story ini tiket terpisahnya sekitar 15K per orang.

4. Rainbow Sliding & Playground

Seperti yang udah saya sebutkan di atas, ada wahana baru di KBS yang jadi wishlist Asiy. Mendekati wahana tersebut, sayup-sayup terdengar ost. Jumbo "Selalu Ada di Nadimu" sedang diputar, kami semua auto nyanyi dong. Emang lagi hype banget nih Film Jumbo. Siapa yang udah nonton?

Nah kami pun masuk ke wahana permainannya. Jangan lupa beli tiketnya dulu yaa. Untuk Rainbow Sliding 20K (3x bermain) per orang. Sedangkan Rainbow Playground juga 20K per orang + pendamping, bermain sepuasnya. Kalau kalian mau masuk ke dua-duanya, diskon jadi 30K per orang.

Wahana Rainbow Sliding & Playground
Waktu itu Asiy milih main di playground saja, karena untuk Rainbow Sliding harus sendirian, dan Asiy belum berani. Tenang aja sih, meskipun gak bisa berseluncur di Rainbow Sliding, tapi bisa seluncuran sepuasnya di playground yang warnanya sama-sama rainbow juga. Haha
Asiy dan Perosotan Pelangi
Asiy lagi asik main, ibuknya makan mie ayam
Eh iya disana saya mulai kelaperan, karena diantara rombongan ini, cuma saya kayaknya yang belum sarapan. Akhirnya pesan mie ayam di sekitar wahana sini, dan saya makan sambil sesekali menyuapi Asiy. Pssstt, beli makan di dalam KBS tuh harus siap harganya yang masyaAllah tabarakallah, 1 porsi seharga 25ribu. Agak shock dikit tapi yaudalah ya, kan laper.

5. Outbond di Rumah Jamur

Selama 4x ke KBS baru kali ini Asih ngerasain masuk ke wahana rumah jamur ini. Sepertinya dia penasaran dengan permainan outbond yang terlihat dari luar saat kami jalan-jalan di sebelahnya. Buat masuk sini kalian harus beli tiket dulu dengan harga 15K per orang yaa.

Bener aja sih, masuk kesana Asiy tuh heboh buru-buru jalan ke arena jembatan gantung, si bocil bener-bener pengen tahu rasanya nyeberang goyang-goyang menjaga keseimbangan. Saya biarin aja sambil mantau dari bawah, ternyata berani juga ya, meskipun agak malu-malu mau karena ada teman baru dari rombongan lain. Padahal disitu Asiy kelihatan paling kecil daripada yang lain, tapi gayanya udah sat-set saking senengnya.

Asiy menyeberangi jembatan gantung
Sementara saya masih penasaran dengan nama rumah jamur, karena sepanjang mata melihat, saya cuma nemu patung jamur besar-kecil. Ada yang paling besar emang setinggi manusia dewasa, udah kayak atap gitu. Penasaran sih, apa ada jamur yang asli di dalam sini, atau emang saya yang gak lihat? Hehe
Asiy main gelantungan
Selain wahana bermain outbond, disini ada juga permainan anak-anak seperti wall-climbing, jungkat-jungkit, ayunan, perosotan, dan masih banyak lagi. Semuanya dicobain sama Asiy, tapi dia paling suka yang menyeberangi jembatan gantung. Ada kali 10x bolak-balik naik turun. Wkwk

Nah itu aja sih yang kami cobain. Cukup puas karena bisa ngerasain experience baru. Kalian kalau pergi ke KBS cuma lihat-lihat hewan aja kah? Udah biasa lah yaa 😗 luar biasa lagi kalau cobain wahana-wahana super seru lainnya kayak gini. Dijamin deh unforgettable moment. Hehe

Akhirnya udah capek dan kenyang, setelah istirahat lesehan di sekitar taman, kami memutuskan untuk pulang. Kami pun keluar dari area KBS sekitar jam setengah 1 siang, suasana di sana sudah padat pengunjung. Beruntung kami datang sangat pagi, berangkat bisa menikmati pemandangan tunnel sepuasnya, pulang pun gak ada lawan. Haha

Foto lagi pas jalan pulang
Foto lagi pas jalan pulang
Meskipun sempat panas-panasan di luar terminal karena menunggu bus Bagong yang tak kunjung datang. Akhirnya kami memutuskan naik Gocar lagi menuju ke Halte Siwalankerto. Alhamdulillah perjalanan kali ini ditutup dengan sangat baik. Oper naik bus TransJatim bisa dapet tempat duduk semua (secara bertahap) dan turun bus masih dengan saya yang sibuk magang jadi tukang ojek, mondar-mandir buat nganterin seluruh rombongan sampai rumah. 😂

Sekian cerita liburan keluarga kali ini, memang sederhana banget tapi super seru kan. Gak usah banyak komen, iyain aja plisss.

Tidak ada komentar

Posting Komentar