Penyakit Hernia : Si “Turun Berok” yang Sering Dianggap Remeh

Penyakit Hernia Jangan dianggap Remeh
Pernah dengar istilah turun berok? Dalam dunia medis, istilah ini dikenal dengan nama penyakit hernia. Meskipun umum terjadi, banyak orang masih mengabaikan gejalanya karena dianggap hanya “benjolan biasa” di perut atau selangkangan. Padahal, kalau tidak ditangani dengan baik, hernia bisa menimbulkan komplikasi serius.

Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai penyakit hernia - apa penyebabnya, gejala yang harus diwaspadai, dan langkah pencegahannya.

Apa Itu Penyakit Hernia?

Penyakit hernia terjadi ketika organ dalam tubuh, biasanya usus, menonjol keluar melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya yang melemah. Benjolan hernia biasanya terlihat lebih jelas saat berdiri, batuk, atau mengejan, dan bisa masuk kembali saat berbaring. Meski tampak sepele, kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dan bahkan berujung pada operasi bila dibiarkan.

Hernia paling sering terjadi di daerah perut dan selangkangan, tapi juga bisa muncul di bagian tubuh lain tergantung jenisnya.

Jenis-Jenis Penyakit Hernia

Berikut beberapa jenis penyakit hernia yang umum terjadi:

  • Hernia inguinalis – Jenis paling umum, terjadi di selangkangan. Lebih banyak dialami oleh pria.
  • Hernia femoralis – Terjadi di bagian atas paha dekat selangkangan, umumnya dialami wanita.
  • Hernia umbilikalis – Terjadi di sekitar pusar, biasa dialami bayi atau wanita hamil.
  • Hernia hiatus – Bagian atas lambung menonjol ke dada melalui diafragma, sering menyebabkan heartburn.
  • Hernia insisional – Terjadi di bekas luka operasi yang belum sepenuhnya sembuh.

Setiap jenis hernia memiliki lokasi dan risiko yang berbeda. Mengetahui jenis hernia bisa membantu menentukan penanganan yang tepat.

Gejala Penyakit Hernia yang Perlu Diwaspadai

Tidak semua penyakit hernia langsung terasa menyakitkan. Justru banyak orang baru menyadarinya setelah muncul benjolan atau rasa tidak nyaman saat melakukan aktivitas tertentu. Beberapa gejala yang umum antara lain:

  • Benjolan di perut atau selangkangan yang tampak jelas saat berdiri atau batuk
  • Rasa nyeri atau tidak nyaman saat mengangkat barang berat
  • Sensasi berat atau tertekan di area benjolan
  • Mual atau muntah (pada kasus hernia parah)
  • Gangguan pencernaan, seperti sembelit atau kesulitan buang angin

Jika kamu merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya jangan menunggu terlalu lama untuk periksa ke dokter.

Penyebab Penyakit Hernia

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan penyakit hernia, antara lain:

  • Otot yang melemah sejak lahir
  • Angkat beban berat secara terus-menerus
  • Batuk kronis atau bersin berkepanjangan
  • Konstipasi atau susah buang air besar, menyebabkan mengejan terlalu keras
  • Kehamilan, karena memberi tekanan tambahan pada dinding perut
  • Kelebihan berat badan
  • Riwayat operasi di perut

Hernia bisa terjadi secara bertahap karena tekanan terus-menerus terhadap otot perut yang lemah.

Penyakit Hernia Bikin Stress para Kaum Laki-laki
Hernia bisa menyebabkan stress fisik dan emosional

Apakah Penyakit Hernia Bisa Dicegah?

Meski tidak semua kasus bisa dicegah, ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi risiko penyakit hernia:

  • Jaga berat badan ideal untuk menghindari tekanan berlebih pada perut
  • Hindari mengangkat beban berat tanpa teknik yang benar
  • Konsumsi makanan tinggi serat agar tidak sembelit
  • Berhenti merokok, karena batuk terus-menerus bisa jadi pemicu
  • Olahraga secara rutin, tapi pilih olahraga ringan sampai sedang
  • Perkuat otot perut, terutama jika kamu sering duduk atau berdiri lama

Pencegahan bukan berarti kamu harus berhenti beraktivitas, tapi lebih ke mengatur ulang cara kamu melakukannya agar lebih aman untuk tubuh.

Penanganan Penyakit Hernia

Jika kamu sudah terlanjur mengalami penyakit hernia, penanganannya tergantung dari jenis dan tingkat keparahannya. Beberapa kasus cukup ditangani dengan observasi dan perubahan gaya hidup, tapi jika hernia membesar atau menyebabkan nyeri hebat, biasanya dibutuhkan tindakan medis, termasuk operasi.

Operasi hernia saat ini bisa dilakukan dengan metode laparoskopi, yang minim sayatan dan mempercepat pemulihan.

Hernia bisa disembuhkan

Kesimpulan

Penyakit hernia bukan sekadar benjolan biasa. Ia adalah tanda bahwa ada bagian tubuh yang tidak berada di tempat semestinya karena dinding otot yang melemah. Jangan abaikan jika kamu mulai merasakan gejala-gejala yang disebutkan di atas.

Dengan pola hidup sehat, pencegahan yang tepat, serta penanganan dini, kamu bisa menghindari risiko komplikasi yang lebih berat. Yuk, lebih peduli terhadap kondisi tubuh sendiri sebelum masalahnya jadi lebih besar!

Referensi :

  • Pict edited by Canva Free

Liburan ke Cimory Dairyland On The Valley Ungaran - Semarang

Liburan di Cimory Dairyland Ungaran
Sebenarnya cerita perjalanan kali ini sudah lama sekali ya temans, karena mau nulis ala-ala throwback gitu, jadi saya pun berusaha mengingat sisa-sisa memori yang ada. Untuk beberapa informasi di sini perlu di-update lagi ya guys, siapa tahu ada perubahan terbaru. Saya cuma mau sharing pengalaman sedikit walaupun ceritanya agak telat. ✌️

Seharusnya poin cerita ini sudah masuk di rangkaian cerita Hari Raya 1445 H yang ada di postingan lain. Cuma karena ingin lebih fokus ke cerita traveling-nya, jadi saya bikin tulisan terkhusus jalan-jalannya ini saja. Hehe

Pada libur lebaran tahun lalu, tepatnya 1445 H atau tahun 2024 Masehi, kami sekeluarga mudik ke rumah akungnya Asiy yang ada di Semarang. Sekitar raya kedua, seluruh keluarga besar menyempatkan untuk jalan-jalan ke Cimory Dairyland On The Valley di daerah Ungaran - Semarang.

Baca juga : Catatan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H

Perjalanan kali ini sangat seru dan ramai karena seluruh anggota keluarga dari mertua di Semarang lengkap ikutan semua. Bapak mertua bersama ketiga anak dan menantunya, serta cucu-cucunya ada 4 orang : Mas Saka, Mas Razka, Mbak Jenar dan juga Asiy. Wah bayangin kalau ditotal ada sekitar 11 orang dalam satu mobil, untung saja anak-anaknya masih pada bocil yeee, jadi masih bisa dipangku berdesakan.

Meski begitu, perjalanan liburan kali ini tetap berkesan lohh! Capeknya di perjalanan terbayar lunas dengan bermain banyak wahana di Cimory sampai puas. Anaknya happy, orang tua pun ikutan happy juga.

Wahana Wisata Dairyland On The Valley

Rombongan kami berangkat sekitar jam 10 pagi dan menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam saja, lumayan sat set karena sempat lewat jalur tol juga. Akhirnya sampai di tempat parkirnya sekitar jam 11 siang dan kami semua langsung menuju loket untuk membeli tiket masuk. Sambil menunggu suami saya yang sedang mengantre tiket, kami yang lainnya sibuk bercengkrama di pinggir pagar sambil mengawasi bocil-bocil yang sudah semangat pengen masuk.

Mini playground dekat entrance gate
Waktu itu kalau gak salah bapak Wawa membeli tiket dengan harga 45K per orang yaitu Tiket Combo 3 Wahana A. Sudah terbilang murah lho untuk sekelas tempat berlibur dengan segala macam aktivitas di dalamnya. Nah wahana dan keuntungan apa aja yang didapatkan dengan membeli tiket tersebut?

  • Free masuk ke 3 wahana : Dairyland, Minimania, Sakura Park
  • Free Minimory
  • Diskon 20% untuk pembelian Lemon Tea dan Eskimo di area wisata
  • Voucher gratis produk Cimory

Saat di sana kami semua berpisah menyebar di setiap sudut tempat wisata, per keluarga kecil masing-masing. Tentunya ada saya, bapak dan Asiy yang juga berkeliling sendiri mengitari Cimory. Pokoknya waktu itu diberi kesempatan mengeksplorasi semua wahana, bebas kemana pun, yang penting harus berkumpul lagi sekitar jam 2 siang di tempat parkir. Eh sebelum terpisah-pisah, kami sempatkan mengambil foto akung bersama dengan semua cucu-cucunya di sekitar pintu masuk Cimory.

Spot Foto Pertama di Entrance Gate
Berikut ini beberapa wahana bermain yang dapat kita nikmati saat berlibur di Cimory Dairyland On The Valley Ungaran - Semarang : 

1. Dairyland Tour (include tiket)

Saat pertama kali masuk ke Cimory, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan hewan-hewan di sekitar. Meski disebut sebagai dairyland, tapi disini tidak hanya memelihara hewan peternakan saja lho. Di area depan dekat dengan pintu masuk, kita bisa menjumpai kolam kura-kura kecil.

Lihat kura-kira kecil
Sebelahnya lagi ada kandang landak, buaya, dan berang-berang lucu. Ada juga area unggas, seperti beberapa macam burung, angsa dan juga bebek. Selain itu ditemukan juga area reptil, monyet dan kelinci. Jadi konsepnya ini bisa disebut kayak mini zoo lah yaa.
Foto background burung merpati
Spot foto background lukisan di tembok
Lihat musang jalan ke kanan-kiri
Nah semakin ke dalam lagi, kalian akan menjumpai berbagai macam hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, dan lain sebagainya. Ada juga burung hantu, keledai, rusa, kuda, burung unta dan unta. Pokoknya ada banyak sekali macam-macam hewan di sini. Dijamin puas berkeliling di setiap sudut pandang hewan yang ada.

2. Moo Moo Train (15K per anak)

Setelah puas di area depan, kalian bisa menuju ke arena Dairyland dengan menyeberangi sungai kecil lewat jembatan yang menghubungkan antara area satu dan lainnya. Di situ mulailah kami bergerilya menikmati macam-macam wahana yang ada. 

Dari kejauhan kami melihat anak-anak yang sedang berkuda di samping mengitari jalur kereta mini. Nah yang menarik perhatian Asiy malah kereta yang sedang berputar dan melewatinya ini. Kami berdua pun akhirnya menaiki wahana kereta atau disebut juga Moo Moo Train bersama beberapa ibu+anak lainnya.

Naik Moo Moo Train
Kalau gak salah disini bayarnya harus per orang yaa, karena saya naik berdua dengan Asiy jadi total 30K untuk 1 gerbong. Meskipun rutenya pendek, tapi diulang sampai 3x putaran sudah cukup bikin Asiy senang kok.

3. Camel Feeding (10K per pax)

Salah satu wishlist Asiy ke sini adalah melihat unta dan burung unta. Kita pun mengitari kandang-kandang hewan di sekitar sana, sampai pada akhirnya ketemu kandang unta yang nggak jauh dari lokasi Moo Moo Train tadi. 

Karena Asiy ingin memberi makan unta, kami pun langsung membeli tiket feeding dan ditukar dengan segelas wortel + pisang sebagai makanan unta. Agak kaget awalnya, kok unta makan pisang ya, eh ternyata doyan juga lho.

Feeding unta bersama bapak
Nah yang bagian nemenin Asiy feeding unta disini adalah bapaknya, jadi ceritanya tuh kami akan bergantian foto-foto dengan Asiy di setiap wahana yang kita tuju, berselang-seling gitu lho maksudnya. Lebih hemat waktu dan tenaga, tapi sebenernya karena gak punya tripod aja sih dan terlalu sungkan minta tolong fotoin. Wkwk

4. Ostrich Feeding (10K per pax)

Kemudian kami melihat kandang burung unta tepat di sebelah kandang unta tadi, walaupun cuma 2 ekor tapi burung untanya sangat besar lho. Seperti sebelumnya, kami membeli tiket feeding dan mendapatkan segelas makanan untuk burung unta yaitu sayur kangkung. Karena saya takut memberikan makan secara langsung, saya pun meminjam alat (bentuknya seperti tembak panjang) ke penjaga burung unta di sana.

Feeding burung unta bersama ibuk
Tak lupa kami mengabadikan momen tersebut dengan berfoto-foto sambil agak tegang karena takut dipatok burung unta. Kelihatan kan Asiy yang tegang, ibunya pun lebih tegang. Tapi demi hasil foto yang bagus, kami masih tetap berusaha haha hihi depan kamera. Padahal salahnya burung unta apa sih? Dia baik gitu lhoo. Hehe

5. Cow Milking (15K per pax)

Langit sudah mulai agak mendung, angin pun bertiup cukup kencang, awan redup menjadi abu-abu tanda bahwa hujan akan turun. Saat itu kami masih berusaha melanjutkan eksplorasi di sekitar wahana Dairyland. Lalu tepat diujung jalan kami melihat ada kandang sapi dan ada petugas yang sedang membersihkan kandang.

Karena sebagai alumni geofisika yang suka jalur tracking, kami sekeluarga mencari jalur-jalur ekstrem yang tiba-tiba keluar aja makjreng di tempat tujuan. Sama seperti proses menuju kandang sapi ini, kami bertiga pun datang dari arah belakang, disaat teman-teman lainnya lebih dulu datang dari area depan. Wkwk

Susu dot untuk anak sapi
Sampai di penangkaran sapi, cuaca masih gerimis rintik-rintik, kami pun lanjut membeli tiket 2 pax dan mendapatkan 2 dot susu untuk disuapin ke anak-anak sapi. Kenapa kok 2 pax? Ya untuk kami bertiga, jadi biar 2x sesi foto antara Asiy + bapak dan Asiy + ibuk. Alhamdulillah suasana mendukung buat take foto beberapa kali, masih sepi pengunjung karena hujan mulai mengguyur tanah, mereka semua meneduh sedangkan kami bertiga tetap slay berfoto-foto ria. Hehe

6. Feeding Merino Sheep (10K per pax)

Untungnya hujan tidak terlalu deras, dan berlangsung cuma sebentar saja. Kami lanjut menuruni jalur pejalan kaki, menuju ke arah domba merino putih yang lucu-lucu. Asiy yang melihat itu pun menjadi excited karena mau ngasih makan dombanya secara langsung.

Feeding domba merino bersama ibuk
Kami membeli tiket 1 pax untuk saya dan Asiy saja yang masuk ke dalam area feeding. Disitu kami mendapatkan 1 gelas penuh berisikan wortel segar yang sudah dipotong-potong. Asiy kelihatan happy sekali karena ini pertama kalinya dia menyuapi domba dengan tangannya sendiri.
Macam-macam hewan berkaki 4
Ada juga beberapa hewan berkaki empat lainnya lho, di sana kalian juga bisa menemukan hewan rusa, keledai, kambing jawa dan lain sebagainya. 

7. Sakura Park (include tiket)

Setelah puas bermain-main dengan hewan yang ada, kami pindah haluan ke wahana lainnya. Kalau gak salah waktu itu kami lihat story WA Mbak Mala dan suaminya yang sedang berfoto di pintu masuk Sakura Park. Sepertinya bagus juga nih pinky-pinky ala Jepang gitu.

Nah karena wahana ini juga sudah include dalam tiket kami, jadi kalau mau masuk tinggal tunjukin tiket saja, lalu petugasnya akan memotong tiket Sakura Park. Sayangnya pas kami kesana, kebetulan lagi proses perbaikan, alias masih dalam tahap pembangunan sebelum resmi dibuka. Jadi belum semuanya dibuka untuk umun, beberapa lokasi masih ada banner penutup sebagai tanda under construction.

Di bawah pohon sakura bersama bapak
Kalau dari konsepnya ini sih sudah keren yaa, terlihat dari wahana yang ada di dalam Sakura Park. Kalian bisa menyewa kostum jejepangan juga lho, dan berkeliling danau dengan perahu. Tapi saya sih cuma lihat-lihat saja, dan yang pasti foto-foto sedikit lah ya. Ini aja dapet foto 1 aja udah syukur banget, Asiy mulai cranky karena pampers-nya udah penuh waktunya diganti. Ohiya kalau kalian beli tiket terpisah, harganya sekitar 35K per orang, jadi mending include di awal aja nggak sih? Malah dapet promo dan lebih hemat. Hehe

8. Minimania (include tiket)

Sebenarnya kami nggak berencana mampir ke wahana Minimania ini lho. Jadi awalnya kami beristirahat sebentar karena sudah lelah berputar-putar naik-turun medan Cimory yang lumayan menguras persendian ini. Sambil duduk-duduk menikmati rintikan air hujan, kami memilih bersantai di dekat Mushola bagian atas, dekat snackbar juga, jadi sekalian order eskrim disana. Sambil bergantian sholat dan ganti pampers Asiy.

Spot foto Minimania
Setelah istirahat sejenak, rencananya kami akan menuju ke parkiran dan langsung pulang saja. Namun di tengah perjalanan, tepat sebelum pintu keluar kami melihat wahana Minimania, disana banyak sekali landmark dunia versi mini, jadi hmm sepertinya eman ya kalau paketan dari tiketnya nggak dimanfaatkan sekalian. Sudah include lho ini, kan lumayan. Kalau beli tiket terpisah bisa sampai 25K per orangnya.
Spot foto Minimania
Dengan tekad dan pikiran "sayang nih kalau gak dipakai", kami memutuskan untuk mampir sebentaaaar banget. Literally sebentar, paling cuma 5 menit aja sambil buru-buru take foto dan video. Untungnya disana ada tim Minius yang siap membantu kita mengambil foto-foto bagus estetik. Bahkan effort-nya jempol sekali, kami diajak ke beberapa spot terbaik, sampai diarahkan posisi dan pose fotonya juga lho.

Sebenarnya masih banyak lagi wahana lainnya yang belum sempat kami coba. Tapi karena keterbatasan waktu, jadi kami hanya sempat mencoba sebagian yang Asiy pengen saja. Sekalian menghabiskan paketan yang sudah include tiket tadi.

Berikut ini beberapa pilihan wahana Cimory Dairyland On The Valley Ungaran, selain yang sudah saya sebutkan di atas tadi yaa, diantaranya seperti :

  • Dairyland Sky Ride
  • Carnival Games
  • Water Playground
  • ATV & Garden
  • Electric Bike
  • Video 360°
  • Costume Rental

Kalau liburan di sini, saran saya kalian harus siap membawa uang receh atau pecahan ya kawan, karena setiap wahananya harus membeli tiket lagi secara terpisah di Red Ticket Booth terdekat. Untungnya pas kami kesana waktu itu masih suasana lebaran yaa, jadi kami bawa uang baru segepok pecahan 10K dan 5K dari sisa THR, lalu kami manfaatkan untuk menjajal wahana-wahana di Cimory ini. Haha

Fasilitas Cimory Dairyland On The Valley

Selain wahana permainan yang ditawarkan, ada pula fasilitas umum yang dapat dinikmati oleh para pengunjung Cimory. Mulai dari yang gratis sampai berbayar, kalian juga bisa menggunakan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan tersebut lho.

  1. Snackbar : kedai yang menjual berbagai macam makanan ringan (sosis bakar, es teh, es krim, dll)
  2. Restaurant : tempat makan dengan berbagai macam menu lezat berbahan dasar susu, dan berbagai macam pilihan makanan lainnya
  3. Shop : toko oleh-oleh atau cinderemata, produk berupa makanan/minuman, baju, atau boneka khas Cimory
  4. Chocomory : menjual produk olahan susu yang berupa roti dan kue
  5. Mushola : tempat beribadah yang lokasinya menyebar di sekitar 3 titik, tempatnya luas dan bersih
  6. Toilet : fasilitas wajib yang bisa ditemukan dimana-mana, kurang lebih ada sekitar 4 titik lokasi

Mantap sekali fasilitas umumnya, walaupun Cimory ini areanya sangat luas, tapi khusus mushola dan toilet umum disediakan beberapa titik lokasi lho. Jadi gak perlu ribet kesana kemari, tinggal pakai fasilitas yang terdekat saja.

Spot foto bersama burung hantu
Spot foto bersama Daisy Si Owl
Menurut saya, Cimory Dairyland On The Valley Ungaran - Semarang adalah salah satu destinasi liburan yang paling cocok untuk keluarga. Mengusung tema edukasi dan rekreasi, Cimory memberikan kesempatan kepada keluarga, baik anak-anak, remaja sekaligus para orang tua untuk berinteraksi secara langsung dengan hewan ternak yang dibungkus dengan konsep modern dan menyenangkan.

Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, berpetualangan di tempat wisata yang penuh keajaiban! Datang ke Cimory Dairyland Ungaran dan rasakan sendiri keseruan serta keindahan yang ditawarkan. Oh iya, siapkan kamera yaa, jangan lupa untuk berfoto dengan hewan-hewan lucu, menikmati kelezatan es krim Cimory dan mengeksplorasi berbagai wahana seru lainnya.

Bersiaplah dengan hati yang gembira, karena petualangan di Cimory Dairyland akan menjadi kenangan yang tak terlupakan! Mari ciptakan momen-momen bahagia bersama keluarga dan juga teman-teman. 💚

Wisata Keluarga ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) via Tunnel Joyoboyo

Wisata KBS via Tunnel Joyoboyo
Apa kabar long weekend kali ini? Alhamdulillah baik-baik saja, nothing special sepertinya buat saya dan keluarga karena memang gak berasa liburannya. Masih dengan rutinitas kerja yang gak kenal tanggal merah atau cuti bersama itu. Hehe

Meskipun begitu, cerita libur panjang kali ini menjadi sedikit berwarna karena kedatangan saudara dari Ngawi. Jadi saat yang lainnya mulai libur panjang di hari Kamis, saya pun masih asik bekerja di balik meja kantor, nah pas hari itu juga sore harinya onti Eya sekeluarga berkunjung ke rumah Mojokerto. Kebetulan juga ada ayahnya yang datang dari Kendari. Jadi lengkap deh. Eh minus om Anand ding, yang sengaja gak ikutan karena persiapan ujian masuk kuliah.

Karena hari Jum'at ini saya masih sibuk di kantor, jadi seharian Asiy full time di rumah saja main-main sama onti Eya. Eits, kami emang berencana keluar rumah kok, gak jaga kandang banget lah ya. Tapi kami jadwalkan di hari Sabtu ini, ngepasin saya yang libur juga. Jadi mau kemana kita? Yaps, sesuai judulnya lah yaa.

Akhir pekan ini kami nikmati dengan jalan-jalan sekeluarga ke Kebun Binatang Surabaya (KBS) atau Surabaya Zoo. Nah kami mencoba jalur yang sedang viral itu via Tunnel Joyoboyo. Asli keren banget lewat terowongan bawah tanah dengan lampu-lampu cangtip.

Keberangkatan menuju KBS

Kami berangkat sekitar jam 6.30 menuju halte Transjatim dekat rumah. Bayangin motor cuma setunggal (satu) harus berkelahi dengan rombongan 7 orang. Asli deh pagi-pagi tadi sebenernya udah dandan cantik dan wangi, tapi ternyata masih harus magang jadi tukang ojek. Karena bolak-balik nganter 6 orang lain menuju halte 🤣 Tapi seru euyy, masih sepi pula.

Karena masih terlalu pagi dan bus pertama sudah lewat saat masih ngeranting orang keempat, jadi saat udah lengkap dan ngumpul di halte, kami harus menunggu agak lama untuk keberangkatan bus kedua Transjatim. Sayangnya meskipun masih pagi sekali, ternyata peminat bus ini sudah banyak ya, terbukti saat masuk bus penumpangnya sudah penuh dan tinggal cukup berdiri saja. Alhamdulillah saya dapat kursi prioritas karena bawa bocil, jadi ada 1 orang yang mengalah memberikan tempat duduknya pada kami. Terima kasih orang baik 🙏

Untuk menuju ke KBS kami berangkat dari Halte Singkalan menuju ke Halte Dukuh Menanggal. Lalu dilanjutkan ke Terminal Joyoboyo dengan Gocar. Sebenarnya bisa menggunakan transportasi lain seperti mikrolet atau Surabaya Bus. Tapi kalau bisa dibandingkan, buat rombongan kayak kami ternyata lebih hemat menggunakan Gocar/Grab loh. Kalau perorangan atau pribadi kalian boleh pilih Surabaya Bus cuma bayar 5K per orang. Nyaman, aman, ber-AC dan jaminan pasti sampai tanpa nyasar. Hehe

Masuk KBS via Tunnel Joyoboyo

Sebenernya agak error di awal pas milih titik tujuan Gocar. Saya nih yang error ya, bukan apps nya. Jadi saya memilih pintu masuk depan dekat Patung Hiu dan Buaya. Padahal kami mau lewat terowongan bawah tanah, untungnya dapat driver Gocar yang baik hati dan mau nganter ke kantor polisi dekat terminal, walau jalur lebih pendek yaa malah gapapa lah yaa. Hehe

Sampai di kantor polisi, kami bertanya ke bapak parkir dekat sana, lalu diarahkan menuju Terminal Joyoboyo yang gak jauh dari sana. Buat kalian yang mau ke KBS via Tunnel Joyoboyo ini, bisa banget ikut tutorial atau tata caranya seperti berikut yaa :

  • Turun di Terminal Joyoboyo langsung menuju pintu masuk
  • Dari lantai 1 naik ke lantai 2 untuk beli tiket KBS dulu (bisa lewat tangga atau disediakan juga lift di sekitar sana) 
  • Turun kembali menuju ke Basement langsung ikuti jalur melewati Tunnel Joyoboyo

Sepanjang jalur terowongan ini, kalian disuguhkan dengan virtual immersive glow alias cahaya bergerak yang sangat estetik. Bener gak sih sebutannya? Kayaknya lebih cocok disebut video mapping ya. Kebanyakan tentang hewan-hewan umum aja, lalu ada poster informatif tentang flora fauna dan juga spot foto dengan background yang sudah disediakan juga di sana. Keren sih inovasinya! Eits, jangan lupa ambil foto dulu ya buat kenang-kenangan.

Video Mapping KBS via Tunnel Joyoboyo
Immersive Glow di Tunnel Joyoboyo
Setelah menyusuri terowongan, diujung lorong kami menaiki anak tangga sedikit dan taraaa... Sudah sampai di KBS lewat pintu masuk Selatan, langsung masuk aja yess. Tinggal tunjukkan tiketnya ke petugas, sudah deh. Selamat bersenang-senang sekeluarga 💚

Wahana KBS yang Anti Mainstream

Kami mulai masuk di arena KBS saat masih pagi sekali, pengunjung masih sangat sepi, bahkan petugasnya juga baru menata rapi keperluan mereka. Gapapa lah, kan malah enak gini bisa bebas berkeliling yaa 🤏

Saat itu kami membeli tiket KBS yang terusan, agak lupa paket tipe C atau D ya, karena informasi tipe-tipe tiket terusan yang di meja loket dan websitenya berbeda. Pokoknya saya pilih yang include wahana berikut :

Tiket Masuk KBS Paket Terusan

1. KBS Tour (include di tiket)

Ternyata seluruh wahana paket yang ada di KBS baru dibuka sekitar jam 09.00 pagi. Jadi kami masih ada waktu berkeliling sebentar untuk mengamati hewan-hewan di sana. Tak lupa juga kami mendekati area jerapah dan komodo pastinya. Mandatory spot for taking pictures.

Ambil foto di dekat kandang Jerapah
Dari sini kami lihat ada banner wahana baru Rainbow Sliding & Playground, para bocils pastinya mau banget diajak kesana dong. Tapi tunggu buka semua dulu yaa. Kami lanjutkan melihat hewan-hewan yang ada. Mulai dari burung, gajah, berang-berang, dan monyet. Eh satu lagi ada yang kurang, Asiy bingung nyari Kudanil Besar yang biasanya di kandang paling ujung kok udah gak ada, tinggal yang kecil aja. Entah kemana, kandangnya kering dan kosong, semoga sehat-sehat yaa, Hippo. Pokoknya dengan tiket 15k aja, kita bisa mengitari kebun binatang sepuasnya.

2. Animal Feeding

Lalu kami mampir ke area rusa dan seperti biasa, Asiy mau feeding time, kayak udah hapal banget dia kalau kesini minta ngasih makan rusa terus. Iya sih, dah pengalaman ke empat kalinya. Mana titiknya juga sama persis disitu mulu. Haha

Untuk paket makanan rusa bisa dibeli dengan harga (kalau gak salah ingat ya) sekitar 20K per toples, isinya sudah lengkap ada wortel, buncis dan kacang panjang. Selagi Asiy fokus ngasih makan rusa, tentunya saya gak lupa buat jepret-jepret foto dan video.

Asiy sedang Feeding Rusa
Eh ada juga lho tempat feeding lainnya, dan bukan cuma rusa aja. Ada hewan lain seperti kambing/domba, kelinci atau jerapah dan lainnya. Tapi Asiy tetep memilih spot rusa dekat lorong lope-lope yang paling favorit. 💚

2. Kids Zoo (include di tiket)

Nah waktu berjalan begitu cepat,  sudah mendekati jam 9, kami pun merapat ke wahana Kids Zoo untuk berinteraksi dengan hewan-hewan kecil alias mini-mini. Kebanyakan yang ada di dalam sini tuh hewan peliharaan gitu, kayak : kucing, kelinci, ayam, kambing dan ikan koi, eh masih ada lagi burung beo atau kakak tua.

Asiy senang banget karena disini ada kolam ikan yang isinya banyak sekali ikan-ikan koi, ada yang ukuran paling kecil, besar dan super jumbo. Kelihatan super excited lagi pas tahu dia boleh pegang langsung, pertama lihat kolamnya dia otomatis ngelinting(?) lengan baju dengan semangatnya. Lalu minta difotokan ke ibuk. Ah super happy.

Ikan Koi Jumbo di Kids Zoo
Kalau kalian mau ngasih makan hewan-hewan yang ada di arena Kidz Zoo ini juga boleh lho. Tinggal beli makanannya saja di loket sebelah kolam ikan. Harganya bermacam-macam mulai dari 15-25K per orang. Kalau kalian nggak beli tiket terusan dan ingin mampir kesini, bisa beli tiket masuk sekitar 10K per orang. Cukup terjangkau bukan? 

3. Animal Story (include di tiket)

Disini kalian bisa melihat film animasi 3D buatan anak bangsa. Kami serombongan masuk ke ruangan kecil yang sudah disediakan proyektor dan audio yang keras. Udah kayak nonton bioskop versi lesehan, alias layar tancap premium gitu lho.

Sebelum mulai filmnya, para bocil dipersilahkan mengambil mainan boneka dino di depan, buat apa sih? Ya buat pegangan sambil nonton gitu. Ketika semua sudah siap, lampu ruangan dimatikan dan kami pun fokus ke layar.

Nonton Triceratops di Animal Story
Saat itu cerita yang diputarkan tentang Triceratops, dinosaurus dengan tanduk dan bentuk kepala yang unik. Asiy kelihatan fokus banget karena emang dino tuh cerita kesukaannya. Pas selesai kami berfoto bersama dengan background mural di tembok.
Foto Bersama di Studio Animal Story
Menurut saya film yang disajikan cukup ringan, cocok banget untuk anak-anak. Ceritanya edukatif dan gak bikin bosen karena durasinya cuma sebentar. Yah cuma sayang, animasinya terlalu jadul, kayaknya perlu di-upgrade lagi biar makin menarik. Untuk wahana animal story ini tiket terpisahnya sekitar 15K per orang.

4. Rainbow Sliding & Playground

Seperti yang udah saya sebutkan di atas, ada wahana baru di KBS yang jadi wishlist Asiy. Mendekati wahana tersebut, sayup-sayup terdengar ost. Jumbo "Selalu Ada di Nadimu" sedang diputar, kami semua auto nyanyi dong. Emang lagi hype banget nih Film Jumbo. Siapa yang udah nonton?

Nah kami pun masuk ke wahana permainannya. Jangan lupa beli tiketnya dulu yaa. Untuk Rainbow Sliding 20K (3x bermain) per orang. Sedangkan Rainbow Playground juga 20K per orang + pendamping, bermain sepuasnya. Kalau kalian mau masuk ke dua-duanya, diskon jadi 30K per orang.

Wahana Rainbow Sliding & Playground
Waktu itu Asiy milih main di playground saja, karena untuk Rainbow Sliding harus sendirian, dan Asiy belum berani. Tenang aja sih, meskipun gak bisa berseluncur di Rainbow Sliding, tapi bisa seluncuran sepuasnya di playground yang warnanya sama-sama rainbow juga. Haha
Asiy dan Perosotan Pelangi
Asiy lagi asik main, ibuknya makan mie ayam
Eh iya disana saya mulai kelaperan, karena diantara rombongan ini, cuma saya kayaknya yang belum sarapan. Akhirnya pesan mie ayam di sekitar wahana sini, dan saya makan sambil sesekali menyuapi Asiy. Pssstt, beli makan di dalam KBS tuh harus siap harganya yang masyaAllah tabarakallah, 1 porsi seharga 25ribu. Agak shock dikit tapi yaudalah ya, kan laper.

5. Outbond di Rumah Jamur

Selama 4x ke KBS baru kali ini Asih ngerasain masuk ke wahana rumah jamur ini. Sepertinya dia penasaran dengan permainan outbond yang terlihat dari luar saat kami jalan-jalan di sebelahnya. Buat masuk sini kalian harus beli tiket dulu dengan harga 15K per orang yaa.

Bener aja sih, masuk kesana Asiy tuh heboh buru-buru jalan ke arena jembatan gantung, si bocil bener-bener pengen tahu rasanya nyeberang goyang-goyang menjaga keseimbangan. Saya biarin aja sambil mantau dari bawah, ternyata berani juga ya, meskipun agak malu-malu mau karena ada teman baru dari rombongan lain. Padahal disitu Asiy kelihatan paling kecil daripada yang lain, tapi gayanya udah sat-set saking senengnya.

Asiy menyeberangi jembatan gantung
Sementara saya masih penasaran dengan nama rumah jamur, karena sepanjang mata melihat, saya cuma nemu patung jamur besar-kecil. Ada yang paling besar emang setinggi manusia dewasa, udah kayak atap gitu. Penasaran sih, apa ada jamur yang asli di dalam sini, atau emang saya yang gak lihat? Hehe
Asiy main gelantungan
Selain wahana bermain outbond, disini ada juga permainan anak-anak seperti wall-climbing, jungkat-jungkit, ayunan, perosotan, dan masih banyak lagi. Semuanya dicobain sama Asiy, tapi dia paling suka yang menyeberangi jembatan gantung. Ada kali 10x bolak-balik naik turun. Wkwk

Nah itu aja sih yang kami cobain. Cukup puas karena bisa ngerasain experience baru. Kalian kalau pergi ke KBS cuma lihat-lihat hewan aja kah? Udah biasa lah yaa 😗 luar biasa lagi kalau cobain wahana-wahana super seru lainnya kayak gini. Dijamin deh unforgettable moment. Hehe

Akhirnya udah capek dan kenyang, setelah istirahat lesehan di sekitar taman, kami memutuskan untuk pulang. Kami pun keluar dari area KBS sekitar jam setengah 1 siang, suasana di sana sudah padat pengunjung. Beruntung kami datang sangat pagi, berangkat bisa menikmati pemandangan tunnel sepuasnya, pulang pun gak ada lawan. Haha

Foto lagi pas jalan pulang
Foto lagi pas jalan pulang
Meskipun sempat panas-panasan di luar terminal karena menunggu bus Bagong yang tak kunjung datang. Akhirnya kami memutuskan naik Gocar lagi menuju ke Halte Siwalankerto. Alhamdulillah perjalanan kali ini ditutup dengan sangat baik. Oper naik bus TransJatim bisa dapet tempat duduk semua (secara bertahap) dan turun bus masih dengan saya yang sibuk magang jadi tukang ojek, mondar-mandir buat nganterin seluruh rombongan sampai rumah. 😂

Sekian cerita liburan keluarga kali ini, memang sederhana banget tapi super seru kan. Gak usah banyak komen, iyain aja plisss.