Pengalaman Pertama Ikut Lomba Mewarnai di MI Al-Musthofa Canggu

Beberapa hari lalu, saya dapat kabar dari bunda gurunya Asiy di grup sekolah Kelompok Bermain (KB), kurang lebih isinya menginfokan bahwa ada perlombaan mewarnai di MI Al-Musthofa Canggu, yah masih dekat dari rumah juga sih. Saya membacanya dengan teliti, wah seru juga nih lombanya, tapi ternyata pesertanya untuk kelas TK/RA se-Kecamatan. Agak sedih sedikit, tapi terlupakan karena ngurus kerjaan.

Selang beberapa menit setelahnya, ada pesan japri via WA dari bunda gurunya Asiy. Ternyata Asiy disarankan oleh guru ekstrakulikuler untuk mengikuti lomba tersebut, dan sudah ditanyakan ke pihak panitia bahwa adik-adik KB/PAUD boleh berpartisipasi. Yeay! Tanpa basi-basi langsung saya iyakan, di rumah saya tanya juga ke Asiy, dia pun excited mau ikut lomba.

Seperti biasa beberapa hari sebelum hari H lomba, saya pun tak lupa sounding alias spill dikit-dikit tentang "lomba" dan melatih Asiy untuk mewarnai gambar-gambar, terutama latihan di media spunbond yang dikasih dari sekolahnya terkhusus untuk peserta lomba.

Asiy juga belajar teknik gradasi warna, lalu dia improve dengan menggambarnya di media cup eskrim. Saya pun agak takjub sekaligus heran sama si bocil, darimana kah ide mewarnai cup seperti ini? Eh tapi hasilnya lumayan estetik juga ternyata.

Tiba di hari Sabtu, 15 Februari 2025 saatnya lomba mewarnai. Saya pun sudah mengajukan cuti khusus hari ini untuk mendampingi Asiy, karena memang tema lombanya adalah "bersama orang tua", kasian juga kan kalau Asiy tidak didampingi salah satunya (bapak/ibuk). Terlihat dari antusiasmenya, yang paling semangat dan gak sabar mau ikut lomba tuh si ibuknya sih. Haha

Pagi itu seluruh peserta lomba disarankan berkumpul pada jam 07.00 pagi, tapi bunda gurunya Asiy mengajak kumpul bersama seluruh perwakilan sekolah jam 06.45 untuk berangkat bersama-sama. Sampai di lokasi lombanya, Bunda Rini mendaftarkan seluruh peserta dari sekolah Asiy sedangkan anak-anak + orang tua dipersilahkan mencari tempat duduk.

Setelah pertempuran yang panjang, akhirnya kami mendapatkan tempat duduk paling belakang di sebelah pelataran Masjid. Disini matahari sangat terik dan hawanya "sumuk" banget euy. Tapi nggak lama, panitia menginfokan jika diperbolehkan menggunakan pelataran Masjid, akhirnya kami pun pindah ke tempat yang lebih teduh.

Pembukaan Lomba Mewarnai Tingkat TK/RA

Lomba dibuka dengan berbagai macam acara hiburan, sambil menunggu tamu undangan datang. Pssstt, sebenarnya setiap acara begini, pembukaan lomba akan dipimpin oleh Bupati Mojokerto, sayang sekali Gus Barra sebagai Bupati terpilih di Pilkada kemarin berhalangan hadir karena harus menghadiri pelantikan di Jakarta.

Jadi lomba yang diselenggarakan salah satu sekolah Madrasah di Mojokerto ini bertujuan untuk mengenalkan sekolah tersebut ke calon murid-murid. Acara-acara pembukaan diisi oleh siswa/siswi berprestasi perwakilan MI Al-Musthofa. Rangkaian acara pembukaan terdiri dari : registrasi, tampilan siswa dari kelompok tahfidz, qiro'ah dan gerak + lagu.

Akhirnya setelah menunggu lama, lomba hari ini resmi dibuka bersama beberapa petinggi sekolah/yayasan dan ditandai dengan pelepasan balon bersama-sama.

Proses Lomba Mewarnai bersama Ibuk dan Asiy

Sekitar jam 08.40 panitia resmi mempersilahkan para peserta untuk mulai menggambar dan mewarnai. Eh eh, karena proses pembukaan yang terlalu lama, ada beberapa peserta yang sudah mulai mewarnai duluan lho. Akhirnya panitia menindak tegas dengan mendiskualifikasi peserta tersebut. Sayang banget loh, padahal sudah diinfo supaya tidak memulai lebih dulu.

Sebenarnya Asiy udah cranky juga karena kelamaan nunggu proses pembukaan lomba tadi. Setelah briefing warna-warni bersama ibuk, Asiy mengiyakan dengan menganggukkan kepalanya sambil bertanya "kapan dimulainya sih ibuk? Kok lama ya" dan beberapa kali bilang "udah boleh mulai belum? Sekarang boleh?" Dia gak sabar mewarnai gambar yang ada di depannya. Haha

Terlihat dari beberapa peserta lain sudah mulai mencoret-coret menggunakan pensil, mereka semua memodifikasi gambar yang tadinya polos banget supaya lebih ramai dan indah dipandang. Nah kalau saya dan Asiy ngapain? Kami berdua sibuk debat kecil karena Asiy nggak mau gambarnya dimodifikasi. Jiaaan, salah satu perjuangan lomba ini adalah melawan tim sendiri. Sambil Asiy mewarnai, saya menggambar sedikit demi sedikit supaya nggak terlihat sepi banget nih gambarnya. Tapi ya seadanya banget  karena curi-curi kesempatan sama Asiy yang sedang fokus mewarnai.

👶 "Ibuk ih nyenggol tangannya Asiy nih"

👶 "Aduh tangannya ibuk gangguin Asiy"

👶 "Ibuk tangan Asiy sakit, capek nih"

Beberapa kali terdengar perdebatan kami, tapi lucu juga sih kalau diingat-ingat lagi. Sedangkan saya merespon dengan beberapa kali mengucapkan :

🧕 "Gapapa Asiy bisa, ayo diwarnai"

🧕 "Siy ini enaknya dikasih warna apa ya?"

🧕 "Yok diterusin warnanya ibuk yang ini"

🧕 "Ayolah Asiy ikut warnain juga"

Dan setiap kali saya bilang "hati-hati ya, ngewarnainnya cukup segini aja, nanti kita terusin pakai warna satunya" dan dia selalu merespon "dah lah Asiy warnain pakai ini semuanya aja buk, Asiy capek". Ya Allah gini banget. Wkwk

Sekitar 1 jam setengah kami berdua bergelut seperti itu tadi, dan berujung dengan saya yang kebagian finishing alias merapikan apa yang sudah diwarnain Asiy. Dan yaps, hasilnya jadi seperti di bawah ini, lalu segera kami kumpulkan ke panitia yang berkeliling.

Pembagian Doorprize dan Pengumuman Juara

Sambil menunggu pengumuman pemenang lomba mewarnai, Asiy pun ngemil-ngemil sedikit mengisi perut, dan tidak lupa minum susu juga, bekal dari rumah tadi.

Acara dilanjutkan dengan parade prestasi siswa-siswi MI Al-Musthofa, ada pencak silat/karate, tari tradisional, story telling, fashion show Gus/Yuk Cilik dan Duta Batik Mojokerto, serta sambung ayat bersama para anggota Tahfidz.

Setelah itu pembagian ratusan doorprize untuk para peserta, tapi sayang dari ratusan hadiah tersebut tidak ada satu pun yang nyantol ke kami. Ya namanya belum rejeki ya gitu, ditungguin kek gimana pun gak bakal dapet. Kalian sama juga nggak? tiap pembagian doorprize jarang (susah) banget nyantol? 

Terlihat banyak sekali peserta yang memilih pulang karena sudah terlalu siang, sedangkan saya, terutama Asiy sih, kami tetap tinggal dan malah seru-seruan melihat pertunjukan siswa-siswi di atas panggung. Apalagi suasana semakin sepi, jadi puas kesana kemari mendekat ke arah panggung.

Di penghujung acara, akhirnya diumumkanlah para pemenang lomba mewarnai tersebut. Beberapa juri naik ke atas panggung sambil membawa hasil karya para pemenang. Terdapat 6 pemenang tambahan yang dipilih, lalu dilanjutkan pengumuman juara harapan 3, 2 dan 1. Setelah itu pengumuman terakhir juara 3, 2 dan 1.

Masing-masing juara tersebut berhak mendapatkan Trophy, Voucher Pendidikan dan Sertifikat. Tak lupa mereka mengambil beberapa dokumentasi saat menerima hadiahnya. Sedangkan kami duduk-duduk bersantai melihatnya dari kejauhan, namun masih di pelataran Masjid tadi sambil menikmati segelas es teh.

Di lain sisi, perwakilan sekolah Asiy mengambil hasil karya anak-anak + sertifikat dari panitia. Alhamdulillah acara berjalan lancar, dan ditutup dengan hujan rintik-rintik, untung tempat duduk kami aman untuk berteduh. Selang beberapa menit, meskipun masih gerimis kami memutuskan untuk pulang.

Screentime bersama ibuk

Sampai di rumah, Asiy disibukkan dengan hewan peliharaan baru, si ayam pink hasil dari sogokan utinya supaya nggak cranky ikut lomba tadi. Sebenarnya dia tuh kasian sama ayamnya karena beberapa kali minta dikembalikan aja ke bapak penjual, tapi kan udah terlanjur dibeli ya. Dengan rasa empatinya itu si ayam diajak ngobrol "tunggu ya ayam, tak belikan makanan, kamu haus nggak? Ayo minum dulu". Gemes banget 🤏

MasyaAllah, you've done so great ya nak! Mau ikut lomba dengan antusias begitu aja ibuk sudah bersyukur bangettt. Dari awal memang kami tidak mengharapkan juara, yang penting berpartisipasi sambil seru-seruan aja disana. Ohiya pesertanya lumayan banyak sampai 350-an orang lho dan mostly dari TK/RA atau setaranya. Wow. Apresiasi banget buat Asiy udah berani dan semangat ikut lomba mewarnai walaupun dia paling bocil. Dan ini adalah pengalaman pertama Asiy mengikuti lomba loh. Jadi bener-bener buat ngisi core memory aja, semoga diingat sampai besar nanti ya nak. Hehe