Sebelumnya saya mohon maaf kalau ada beberapa foto dan video yang ke skip disini yaa, karena emang se-riweuh itu gaesss bereksperimen sama si bocil. Tapi saya bakal kasih detail resep/racikan, alat + bahan, dan cara melakukannya.
Awalnya ibuk terinspirasi dari video TikTok, kebetulan juga Asiy pas dapet jatah screentime (5 menit per hari), kami melihat bersama-sama sebuah video eksperimen anak TK. Asiy pun ikut penasaran dan bilang ingin membuatnya sendiri. Dari sore sampai malam selalu cerita ke ibuk tentang eksperimen blubuk-blubuk lava yang dilihatnya tadi. Seru katanya! Yaps, pas banget besok hari Minggu dan libur. Saya pun mengajak Asiy ke minimarket terdekat untuk membeli beberapa bahan yang diperlukan.Sebenarnya beberapa bahan sudah tersedia di rumah sih, jadi kami cuma membeli sebagian yang kurang-kurang saja. Berikut ini daftar belanjaan kami di minimarket yaah :
- Pewarna Makanan (Biru, Hijau, Kuning Muda) 3pc x @Rp 4.000 = Rp 12.000
- Cuka Makan 2pc x @Rp 2.200 = Rp 4.400
- Soda Kue "Cendrawasih" 4pc x @Rp 1.500 = Rp 6.000
- Segar Dingin C-1000 @24pc = Rp 19.200 (beli satuan hanya Rp 800 saja)
- Minyak goreng 'Minyak Kita' 1L = Rp 17.000
Total belanjaan kami yaitu sekitar Rp 58.600 saja lho, dan semua bahan ini bisa digunakan untuk eksperimen sains berkali-kali dengan berbagai macam ide lainnya. Selain itu alat-alat yang diperlukan bisa menggunakan yang ada di dapur bunda kok, jadi ide bermain ini tetap simple dan praktis, bisa dilakukan oleh siapapun.
Nah apa aja sih detail yang harus dipersiapkan untuk eksperimen sains ini? Dan eksperimen apa saja yang kami lakukan di mini laboratorium buatan ibuk? Yuks cek detailnya di bawah ini yaa 👇1| HUJAN WARNA-WARNI 🌈
Eksperimen ini menjelaskan tentang gaya gravitasi yaitu gaya tarik menarik sebuah benda menuju ke pusat bumi. Benda yang lebih berat akan menuju ke pusat bumi lebih cepat.
Jika ada gelembung air warna-warni yang terjebak di dalam minyak, jika dicampurkan ke dalam air murni, gelembung warna-warni akan turun bercampur dengan air murni seperti hujan rintik, sedangkan minyak akan tetap berada di atas.
Hal tersebut dikarenakan massa jenis air yang lebih besar dibandingkan minyak goreng. Sehingga air warna-warni (massa jenisnya sama dengan air murni) akan jatuh turun menyatu dengan air di bawahnya.
Alat & Bahan :
- Botol bening 250mL (bentuk bebas) = 1pc
- Gelas kecil = 1pc
- Alat pengaduk (sendok/stik/sumpit) = 1pc
- Corong plastik (jika diperlukan)
- Minyak goreng 50mL
- Air 150mL
- Pewarna Makanan, bisa 1 warna (3 tetes) atau 3 warna (masing-masing 1 tetes)
Cara membuat :
- Tuangkan minyak goreng 50mL ke dalam gelas kecil
- Berikan pewarna makanan, untuk ukuran kecil cukup 3 tetes saja ya, biar tidak gagal warnanya
- Aduk/kocok lepas dengan stik supaya buliran warnanya menyebar di dalam minyak (tidak mungkin menyatu ya, karena beda massa jenisnya)
- Siapkan air bening 150mL di dalam botol
- Tuangkan minyak yang sudah tercampur pewarna ke dalam botol dengan pelan-pelan dan hati-hati. Opsi supaya lebih rapi dan aman, bisa dibantu dengan corong plastik ya temans
- Amati buliran warna-warni yang perlahan turun dan air yang bening akan berubah warna
2| ERUPSI GUNUNG API 🌋
Eksperimen sains untuk simulasi letusan/erupsi gunung api dengan bahan-bahan sederhana. Soda kue (sodium bikarbonat) jika diberikan cuka (asal lemah) akan membentuk karbon dioksida yang berupa gas.
Dengan adanya sabun cair, saat tercampur cairan cuka maka akan terbentuk gelembung kecil sabun yang naik ke atas menyerupai lava gunung api. Semakin banyak karbon dioksida, semakin besar tekanannnya, maka semakin banyak lava yang dihasilkan dan tambah besar pula erupsinya.
Alat & Bahan :
- Botol bekas larutan penyegar @200mL = 1pc
- Kertas, gunting dan solasi
- Nampan/piring datar = 1pc
- Alat pengaduk (stik/sumpit)
- Soda kue = 1pc
- Pewarna makanan 3 tetes (bisa warna merah karena paling mirip lava)
- Sabun cuci piring/shampo = 3 pump
- Cuka makan = 1pc
Cara membuat :
- Buatlah pola kerucut dengan kertas dan rekatkan menggunakan solasi di ujungnya
- Cetak ujung atas dan dasar botol, sesuaikan ukuran tingginya pada kerucut kertas, lalu gunting dan sesuaikan
- Letakkan botol di tengah nampan, tutup menggunakan kertas dengan pola kerucut tadi dan atur posisi sampai bisa berdiri tegak tanpa dipegang ataupun disangga
- Masukkan soda kue sekitar 1/3 bungkus
- Masukkan sabun cuci piring 3 pump (1 sdm)
- Berikan pewarna makanan 3 tetes, boleh pilih warna apa saja, atau warna merah supaya mirip dengan lava gunung api
- Aduk perlahan sampai berubah warnanya (opsional/boleh di skip)
- Kemudian tuangkan cuka makanan dengan pelan-pelan, dan tunggu keajaiban terjadi
- Perlahan-lahan lava yang berupa gelembung sabun lembut itu akan naik dan keluar dari ujung kerucut seperti erupsi gunung api
3| LAVA DI DALAM AIR ❤🔥
Eksperimen lava di dalam air dapat menunjukkan hubungaan antara hukum Archimedes dan pergerakan konveksi. Gelembung gas yang dihasilkan dari bubuk effervescent akan mengangkat air ke permukaan, persebaran gelembung gas tersebut membuat air bergerak-gerak seperti gelombang. Gelembung gas ini menempel pada air yang berwarna, sehingga gelembung warna tersebut naik ke atas permukaan.
Alat & Bahan :
- Botol bekas 250mL
- Gelas kecil
- Alat pengaduk (sendok/stik/sumpit)
- Minyak goreng 50mL
- Air 150mL
- Pewarna makanan, warna merah 2 tetes
- Segar dingin C-1000 1 sachet atau CDR 1 tablet (tipe effervescent)
Cara membuat :
- Buatlah larutan merah di gelas kecil menggunakan air dan pewarna makanan (cukup 2 tetes saja), lalu aduk sampai rata
- Masukkan effervescent ke dalam botol kosong (disini saya pakai model bubuk dari Segar Dingin C-1000, harga lebih murah tapi fungsinya tetap sama, kalau mau pakai tablet juga boleh kok)
- Tuangkan minyak sebanyak 50-75mL ke dalam botol yang sudah terisi bubuk effervescent tadi
- Masukkan larutan merah dari gelas kecil ke dalam botol yang berisi bubuk + minyak
- Larutan merah akan turun di bagian bawah dan mengaktifkan bubuk effervescent sampai keluar gelembung gas naik ke permukaan
Kegiatan eksperimen ini bisa dibilang ramah banget di kantong bunda-bundi lho, meskipun begitu anak tetap happy karena bisa learning by doing bersama ibuk di rumah.
Begitulah cerita kerandoman Asiy dan Ibuk di siang bolong. Ya meski sempat ada gagalnya juga gara-gara salah racikan, maklum kan baru trial & error, kalau Asiy mah seneng-seneng aja, ibunya yang bingung dan harus segera cari solusi. Tapi gapapa, Asiy kelihatan antusias banget, bahkan penasaran sampai berkali-kali dipraktekkan. Sehabis tidur siang, baru bangun pun masih kepikiran dan kami pun bereksperimen lagi. MasyaAllah.
@anggieghiaz Eksperimen Sains Mini Laboratorium Bersama Asiy dan Ibuk 👶 🧪📚 #CapCut #eksperimensains #eksperimenanak #minilab #storywithibukAsiy #saintiscilik #eksperimenanakpaud
♬ suara asli - Ghiaz H 🍃 - Ghiaz H 🍃
Seru bangetttt. Belakangan aku juga suka main dengan ponakan, biar si kecil gak main HP terus dan bisa beriteraksi sekaligus mengasah kemampuan motoriknya. Akupun juga mau tidak mau harus mendampingi. Rasa penasaran dan excitement si kecil ketika dihadapkan dengan hal baru itu ngebahagiain banget, tapi juga perlu diperhatikan betul-betul, karena kalau lengah dikit, kepleset, nangisnya langsung kenceng tanpa aba-aba
BalasHapusWah iya banget, harus dengan pendampingan kak, karena bocil tuh manusia tersibuk. Bergerak ramai, diam semakin menakutkan. Makin sunyi makin besar pula projectnya. Lengah dikit pewarna makanan udah se-karpet tuh 🧐 Hehe tapi seru banget lihat anak kecil yang penasaran dan antusias dengan hal baru begitu.
HapusAiissshh seruuuuu kegiatan nya mbaaa 😍😍😍. Bisa jadi ide juga buatku utk bikin kegiatan begini bareng anak bungsu ku. Sebenernya aku pun tertarik ama experiment begini, apalagi dulu kan jaraaang yaaa bisa bebas main pake minyak goreng pula 🤣.
BalasHapusKalo skr, mindset juga ga sama kayak ortunya dulu. Asal bisa berguna buat knowledge anak, ya kenapa ga kan
Waduh iya juga ya, mamak-mamak pasti eman (sayang) banget kalau minyak goreng buat mainan begini. Wkwkwk sepaham sih karena saya pun juga gitu mbak. Makanya milih minyak yang paling murah di minimarket. Biar gak mubadzir juga euy. Jadi tetep harus cari bahan yang ramah di dompet yaa 😂
HapusKalau jaman dulu mah yang penting nggak boleh aja. Untung mindset bunda-bundi sekarang udah beda yaa mbak 😇 asal yang terbaik untuk tumbuh kembang anak.
Wah, ini mamahnya hebat, kreatif ya mengajak si kecil bereksperimen sains mini lab dengan cara asyik! Segala bahan dipergunakan hehe supaya hasilnya maksimal. Keren mbak!
BalasHapus