Pada bulan April 2017 PT. ANTAM, Tbk. membuka kesempatan berkarir untuk menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Saat itu terdapat 3 jalur penerimaan yaitu AFGP (Antam Fresh Graduate Program) program magang (internship) untuk lulusan minimal S1, Experienced untuk yang berpengalaman minimal 3 tahun pada bidangnya, dan Admin/Officer untuk lulusan minimal D3. Lebih jelasnya bisa dilihat pada posternya berikut ini :
Selama kurang lebih 6 bulan, saya mengikuti serangkaian tes rekrutmen ANTAM untuk posisi Admin/Officer mulai dari Mei – Oktober 2017. Disini saya ingin berbagi cerita pengalaman tes yang telah saya ikuti, stay on page ya 😚
Administrasi
Pada tahap ini peserta dapat mengisi biodata/resume melalui typeform khusus dari ANTAM, masih seperti biodata pada umumnya, kami mengisi beberapa poin seperti nama, tempat tanggal lahir, jurusan, universitas, pengalaman organisasi, pengalaman bekerja dan skor TOEFL. Karena saya lulusan Geofisika, sedangkan saat itu ANTAM tidak menuliskan jurusan Geofisika sebagai kualifikasinya, maka saya isi jurusan saya sebagai Teknik Geologi. Seingat saya pada tahun 2017 sertifikat TOEFL tidak perlu dilampirkan, namun pada tahun 2018 ini beberapa berkas seperti ijazah, CV, sertifikat TOEFL, dll ikut dikirimkan melalui form tersebut.
Tes Kepribadian
Kira – kira 1 bulan setelah tutup pendaftaran, terdapat pengumuman peserta yang dinyatakan lolos melalui website dan email untuk masing – masing kandidat. Tes selanjutnya adalah psikotes online, masing – masing peserta telah diberikan link untuk mengerjakan tes, lengkap dengan passwordnya melalui email. Tes ini dilaksanakan selama kurang lebih 2 hari dan peserta bebas mengerjakannya pada waktu tertentu selama tidak melebihi batas hari yang telah ditentukan.
Terdapat kurang lebih 120 pertanyaan, berupa pernyataan – pernyataan, kemudian kita diminta untuk memilih pernyataan yang paling sesuai dengan diri kita masing – masing. Beberapa pertanyaan memang menjebak, berikut ini contohnya :
Yes/No : Saya jarang makan berlebihan
Yes/No : Saya tidak akan meninggalkan kamar dalam keadaan berantakan
Disini peserta diminta untuk memilih yes apabila pernyataan itu sesuai dengannya dan no apabila pernyataan itu tidak sesuai dengannya. Tips untuk mengerjakan ini, pertama adalah jujur, sebisa mungkin dijawab sesuai dengan kepribadian kita yang sebenarnya karena pada saat wawancara psikolog dan user akan terlihat kejujuran kita dalam menjawab psikotes tersebut. Yang kedua adalah hati – hati, karena beberapa soal memiliki pernyataan yang menjebak, kita harus bisa menyesuaikan apa sebenarnya yang dimaksud dan tujuan dari soal tersebut, lagipula pada tahap ini tidak ada batas waktu pengerjaan hanya saja soal tersebut berlaku selama 2 hari, jadi sebisa mungkin teliti ya guys. Dan terakhir adalah jangan lupa berdoa, karena sesungguhnya saya termasuk orang yang mengandalkan keberuntungan dari kekuatan doa selama mengerjakan soal-soal ini. hehe
Material Test
Lama menunggu tak ada kabar, ternyata 1 bulan kemudian hilal muncul. Saya lolos tahap selanjutnya untuk material test, apa itu Material Test? Tes ini berisi pertanyaan – pertanyaan sesuai dengan jurusan masing – masing. Dalam kasus saya, pertanyaan tersebut seputar geologi dan pertambangan, ada pula pertanyaan tentang K3 yang menurut saya pertanyaan ini juga keluar pada material test untuk jurusan lain. Tes materi ini terdapat 80 soal dengan batas waktu 2 jam dan tes tersebut dibuka selama 2 hari. Tips dalam mengerjakan tes ini adalah menyediakan internet yang stabil, belajar jauh – jauh hari dan membuka kembali materi – materi kuliah yang telah usang, serta tentunya terus berdoa.
Psikotes
Apabila lolos Material Test, peserta akan dihubungi melalui email untuk mengikuti psikotes di kota pilihan masing – masing. Dalam proses ini, PT. ANTAM berkerja sama dengan PT. Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS). Saat pengumuman, saya sedang berada di daerah Mojokerto, sehingga saya memilih kantor PKSS terdekat yaitu di Kota Surabaya untuk melakukan tes. Kebetulan selama tes tersebut saya bersama dengan 3 dari 5 daftar peserta yang memilih Surabaya sebagai lokasi tesnya, dan ketiganya adalah laki – laki, begitupun yang tidak hadir. Tes psiko ini berlangsung dari jam 09.00 – 14.00 WIB yang terbagi dalam 2 sesi. Sesi pertama adalah psikotes lengkap yang isinya hitung angka dan bilangan, hubungan kata, penalaran gambar, army alpha test, wartegg, tes gambar pohon, dan tes gambar manusia.
Sesi kedua adalah wawancara psikolog, teknisnya yaitu peserta diwawancarai oleh seorang ibu psikolog dari perusahaan tersebut, lalu peserta diminta menunggu di luar ruangan dan bergantian selama 15 menit. Pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh psikolog tersebut tergolong sangat umum, dan pastinya hampir semua jobseeker yang pernah mengikuti wawancara psikolog juga pernah mendapatkan pertanyaan semacam ini. Beberapa diantaranya adalah :
- Ceritakan tentang dirimu!
- Sebutkan kelebihan dan kekuranganmu!
- Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan dan posisi yang kamu pilih?
- Bagaimana kamu menyikapi situasi dan kondisi pekerjaan di kantor? Berikan contohnya!
- Apa saja kegiatanmu selama perkuliahan? Organisasi?
- Kualifikasi apa yang membuat perusahaan tidak akan menyesal menerimamu sebagai karyawan?
Dan selebihnya saya malah kebanyakan sharing, harusnya wawancara 15 menit selesai, tapi kami malah ngobrol sampai 45 menit. Karena dari awal saya cerita, ibunya selalu mengajukan pertanyaan – pertanyaan baru yang berkaitan dengan diri saya atau hanya sekedar sharing pengalaman dari ibunya.
Oiya tipsnya untuk psikotes dan wawancara ini, jangan lupa sarapan di awal ya karena waktu tesnya cukup lama kurang lebih 4 – 5 jam. Jangan lupa untuk mempersiapkan fisik dan psikis terbaik selama mengerjakan soal – soal psikotes, sebisa mungkin kalian belajar terlebih dahulu, bisa browsing soal – soal dari Google atau YouTube juga lho, paling tidak kalian sudah familiar dengan jenis psikotesnya. Untuk wawancara, jangan gugup atau ragu – ragu saat menjawab pertanyaan dari psikolog, jawab dengan singkat dan jelas. Kalian juga boleh menyiapkan beberapa pertanyaan dan berlatih menjawab pertanyaan tersebut, dengan bercermin, selftalk, atau simulasi wawancara dengan teman/sahabat, agar lebih terbiasa dalam menjawab pertanyaan – pertanyaan tak terduga.
Wawancara User
Sekitar 2 minggu setelah proses seleksi di Surabaya, saya mendapatkan email bahwa saya masuk ke tahap selanjutnya yaitu Interview User. Saya diminta untuk mengirimkan CV atau resume melalui email resmi ANTAM. Sekitar beberapa hari setelahnya, ada balasan email berupa form konfirmasi kehadiran, termasuk disitu adalah nomor HP dan ID Line. Buat apa ID Line? Oiya, seleksi dari ANTAM ini sudah canggih lho, karena hampir semua seleksinya dilakukan Online. Terutama saat interview user ini, ID Line tadi digunakan untuk Video Call dengan interviewer yang sedang berada di luar pulau Jawa. Kok luar pulau Jawa? Nah saya juga baru tau nih, sewaktu HRDnya nge-add Line saya, dan ternyata beliau adalah pihak HRD dari UBPN ANTAM Maluku Utara. Usut punya usut, saya dapat info dari grup Telegram, ternyata penempatan Admin/Officer ini ada dua daerah, pertama di Maluku Utara dan kedua di Kalimantan Barat. Setiap daerah pun terbagi lagi menjadi officer untuk posisi Surveyor dan sebagai Analyst.
Jadi sewaktu video call berlangsung, ternyata dibalik akun Line yang jauh disana sudah ada 2 bapak – bapak yang siap untuk menginterview. Pertama – tama saya bercakap dengan HRDnya, beliau sekedar memberikan petunjuk bahwa interview hari itu dilakukan oleh Manager Geoteknik disana. Kemudian proses interview diserahkan sepenuhnya kepada Bapak Manager. Seperti biasa, awalnya kami berkenalan, kemudian pertanyaan – pertanyaan teknis mulai muncul. Pertanyaan ini berkaitan tentang Teknik Geologi, Pertambangan, Psikologis kerja, dan kepribadian kita. Contohnya : coba ceritakan tentang survey bla bla bla, software – software geoteknik yang dikuasi, siapkah ditempatkan di lingkungan kerja yang baru dan jauh, bagaimana bila diminta untuk menjadi pemimpin tim yang isinya sebagian besar cowok – cowok lokal (warlok), dan bagaimana sikap kita atau cara kita beradaptasi dengan warga lokal dan tempat kerja, dsb.
Setelah tahap ini seharusnya masih ada satu tahap lagi yaitu Medical Check Up, tapi sayang sekali saya belum sempat merasakannya dan harus menerima kenyataan pahit bahwa saya ditolak!!! Oh bukan, saya memang belum beruntung dan rejeki saya InsyaAllah ada di tempat lain 😅
Saran dari saya saat interview user ini, jawablah dengan sersan (serius tapi santai) dan jujur, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, singkat dan jelas. Jangan lupa untuk mempelajari materi soal - soal material test karena beberapa ditanyakan kembali saat interview. Maaf untuk tipsnya tidak terlalu banyak ya, karena saya sendiri menyadari masih banyak kekurangan dan begitulah saya gagal.
Terakhir saya ingin menyampaikan sesuatu :
“If you think that you have worked really hard, just work even harder than before, because ‘right now’ isn’t the best timing and ‘opportunity’ didn’t on our side, but you have to believe that it will. Because every success has been through trial and error.”
Terima kasih sudah berbagi pengalamannya, mba. Maaf, izin tanya, kalau yg dipakai sertifikat toefl universitas boleh gak ya, kayak PTESOL UPI atau TOEFA uin? Barangkali mbaknya tau. Terima kasih..
BalasHapusHai Sarastika, thanks for visiting, dulu saya tes TOEFL dari kampus saya sendiri (bukan tes untuk syarat kelulusan ya, tapi memang saya ikut yg untuk cari sertifikatnya), dan boleh. Ada temenku juga daftar AFGP yang awal tahun kemarin, lolos administrasi, sertifikatnya sama seperti saya. Semoga membantu, hope you a best result, good luck Saras.
HapusMbak ada email?
BalasHapusBisa ke halaman contact kak 😀 atau langsung email ke ghiaz.hadhary@gmail.com
HapusMalam kak, terima kasih sharingnya. Bermanfaat sekali. Sukses terus kak
BalasHapusMalam kak Resa, thanks for coming and left comment here. Go fight for the best yaa ~
Hapusterima kasih pengalamannya. sangat membantu temen2 yg lg berjuang kaya saya hehe. halo aku mau tanya, untuk proses test online apa dikasih waktu berapa menit/jam saat mengerjakan soalnya pada saat kita sudah login? mohon jawabannya :)
BalasHapusThanks for coming here. Kalau dari pengalaman saya dulu, tes online pertama tidak diberikan batas waktu, tapi finish on one sitting. Atau sekali dibuka harus diselesaikan saat itu juga. But it may be different in this year. Good Luck yaa ~
HapusTerima kasih sudah mau berbagi pengalamannya
BalasHapusAlhamdulillah memberi gambaran tentang tes di PT ANTAM
Thanks for the comment.. Good luck on your test, Ikke :)
HapusTerima kasih sharing pengalamannyaa kakk, sungguh sangat bermanfaat :). semangaat kak
BalasHapusHai Enni, thanks for coming here, semoga terus bermanfaat :)
Hapuskak mau nanya apakah dalam proses rekrutmen pt.antam selalu melakukan test online? karna tahun ini tim hrd berbeda dengan tim hrd kakak saat itu. berharap ada tes online tahun ini karena saya daftar dan lokasi tes jauh diluar jawa. permasalahannya bukan berarti karena lokasi yg jauh mengurangi niat saya untuk bekerja di pt.antam tp terbentur dana untuk akomodasi kesana��
BalasHapusSejauh pengalaman saya memang Antam selalu mengadakan tes online, untuk tes offline pun dulu bisa pilih Kota tes terdekat yang sudah bekerja sama dengan Antam. Ingat ya, ikuti pengumuman dari Website resminya! Hati-hati penipuan mengatasnamakan PT. Antam.
HapusKeren mbaknya hehe
BalasHapusIya kak keren Antamnya, bukan saya 😅
HapusKAK BOLEH TANYA KAK? KOK SAYA IKUT MATERIAL TES HANYA 10 SOAL YA KAK?
BalasHapusKemungkinan ada perubahan tipe soal dan cara tesnya, saya dulu tes tahun 2017 kak, sudah lama banget kan. Setiap tahun bisa saja berganti alur tesnya.
HapusKak mau tanya, waktu dulu lolos ke tahap Psikotes emang di emailnya hanya agenda Psikotes aja apa memang diberi tahu akan ada interviewnya? Terimakasih
BalasHapusIya, cuma dikasih jadwal psikotes aja, saya baru tau ada interview pas udah datang di lokasi psikotes.
Hapus