One Day Trip - Nonton Jumbo dan Main Ice Skating di Maspion Square

Main di Maspion Square Surabaya
Kali ini benar-benar definisi well spent weekend bersama Asiy deh. Meriah, bahagia dan seru sekali. Ceritanya hari minggu lalu, tepatnya tanggal 27 April 2025 yaah, saya dan rekan kerja dari tim 113 (formasi baru) berencana mengadakan family trip bersama lagi. Kalau ada jalan-jalan gini berarti tandanya apa? Iya, karena ada yang mau resign lagi gaes! Tapi siapa dan kapan? Ya kita tunggu tanggal mainnya aja yaa. Semoga dilancarkan prosesnya. Hihi

Setelah pergulatan panjang untuk menentukan tujuan bermain kali ini. Mulai dari konferensi daring via whatsapp, membicarakan rencana sampai dengan wacana-wacana tak terhingga yang sepertinya tak berujung ini. Eits tapi tenang, yang ini rencana kami bukan sekedar wacana ya. Real! Cuma jangan ketinggian ekspektasinya, tim sultan dipersilahkan minggir dulu, kaum mendang-mending mau lewat nih.

Sebenarnya kami kebingungan juga karena banyak sekali usulan dan saran dari beberapa orang, kesana kemari mencari alamat (nggak usah pake nyanyi ya bacanya!), kami browsing saling berbagi link referensi. Mulai dari nginep villa, tapi kalau bermalam gitu kasian yang bawa bocil-bocil. Apa main-main ke Malang aja ya? otomatis harus nginep juga kan ya. Atau ke Wisata Bahari Lamongan asik juga kayaknya? tapi lumayan jauh dan makan waktu kalau pakai transportasi umum.

Diskusi di Grup 113
Gimana ya? Ibaratnya wishlist semua anggota grup ditampung jadi satu, diringkas sepadat mungkin sampai nemu itinerary yang pas dan tentunya harus kids friendly pula. Jadi kami benar-benar menimbang dan menyaring sampai menemukan rangkaian acara yang cocok untuk family trip ini. Baik itu faktor jarak, waktu dan juga yang ramah di kantong pastinya. Psssttt yang penting simple but still memorable! Karena bahagia kami gak perlu yang mahal-mahal. Ya kan?

Terus kenapa sih kok tiba-tiba riweuh mau jalan-jalan lagi begini? Pada awalnya tuh saya ngirim sebuah link tentang wisata di Surabaya menggunakan Surabaya Bus kan. Nah saya itu pengen ngajak Asiy tour tempat wisata bersejarah di sekitar Surabaya gitu pakai bus ini. Eh ada yang tahu tentang Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT) kah? Coba deh kepoin di google. Cocok banget buat referensi short trip gitu lho. Nah back to topic, lalu saya kepikiran "enak juga ya kalau berangkat rame-rame naik bus kayak wisata keluarga gitu". Jadi saya menawarkan ke grup 113 dan disambut dengan respon yang super duper positif. Mereka semua excited buat main bareng lagi.

Jadi skenario awalnya tuh gini : 

  • Surabaya Sightseeing and City Tour (SSCT) naik Bus
  • Naik TransJatim ke Madura
  • Makan Siang di Warung Bebek Sinjay Madura
Ngeri gak tuh tiba-tiba ke Madura? Bangun tidur di Mojokerto, paginya main ke Surabaya, siangnya udah beda pulau sampai ke Madura. Emang agak ekstrem sih idenya, tapi kalau dibayangin seru juga kan ya. Tapi..... 

Sayang sekali nih, karena waktu itu mepet libur (tanggal merah + weekend) dan sistem tiket untuk Bus SSCT sedang off, sedangkan pembelian tiket hanya bisa dilakukan 1 hari sebelumnya. Harus ngewar tiket banget nih ya, ngalah-ngalahin tiket konser musik. Jadi kami kepikiran lagi, gimana nanti kalau pas H-1 malah gak dapat tiket SSCT? Rencana kita semua gagal dong? Terus ke Surabaya mau ngapain? Alhasil kami pun mencari opsi kedua alias plan B buat jalan-jalan kali ini.

One day trip to Maspion Square Surabaya
Nah akhirnya itinerary pun diubah menjadi begini :

  • Nonton Jumbo
  • Makan Siang
  • Main Ice Skating
Dari ketiga poin di atas, tempat yang paling strategis untuk tujuan main kami yaitu Maspion Square Surabaya. Pertimbangannya karena di sana sudah ada bioskop dan arena ice skating, terus di depannya juga ada Richeese Factory untuk makan siang. Dari segi harganya juga ramah di kantong, apalagi pas banyak promo bisa makin hemat bareng-bareng. Lokasi strategis dan murah, cocok kan! Kalau dibayangin emang sederhana banget ya, eits tapi jangan salah, ternyata malah sukses bikin happy semua, sampai Asiy ngebet pengen kesana lagi lho.

Yaudah yuk baca cerita detailnya aja. Sekalian nulis diary juga di sini. Hehe

Keberangkatan Naik Bus TransJatim Koridor 2

Jadwal pertama nonton bioskop di mulai sekitar jam 10.30, karena kami ambil slot tiket paling pagi, jadi target kami kumpul sebelum jam tersebut.

Saya memutuskan untuk naik bus karena dilihat dari jaraknya, akan jauh lebih praktis jika dibandingkan naik kereta api. Jarak rumah kami dari halte asal lebih dekat, dan jarak halte tujuan dengan Maspion Square juga sangat dekat. Ya sebenernya lebih fleksibel naik motor sih, tapi kayaknya gak sanggup deh PP Mojokerto - Surabaya.

Kami bertiga (saya, Asiy dan mama) sudah siap berangkat sekitar jam 08.30 dari rumah, tapi sebelum itu kami mampir ke Indomar*t dekat halte bus untuk membeli beberapa camilan dan sarapan sosis.

Kami langsung kembali ke halte dan menunggu sebentar, ternyata di hari minggu ini peminat bus TransJatim sangat membludak. Baru pertama masuk, kami sudah diberi sambutan jika bus tersebut sedang penuh dan hanya tersedia tempat untuk berdiri. Daripada menunggu lebih lama lagi, gapapa deh kami masuk dan berdiri. Siapa tau nanti ada yang turun di tengah jalan.

Naik TransJatim Koridor 2 ke Surabaya
Tapi ternyata..... Hampir 95% penumpang bertujuan akhir di halte yang sama dengan saya. Kalaupun ada yang turun di tengah, ada lagi penumpang baru yang tujuan akhirnya sama juga, alias gak ada slot duduk sama sekali. Jadi kami sepanjang jalan menuju ke Surabaya harus berdiri dempet-dempetan. Kasian Asiy sebenernya, yang dewasa aja capek berdiri, apalagi bocil ya. Untungnya ada ibu-ibu baik yang menawarkan Asiy untuk dipangku, awalnya Asiy menolak karena malu dengan orang baru, sekitar 2-3 halte sebelum tujuan akhir dia pun mau, mungkin karena udah capek banget euy kakinya. Terima kasih yaa orang baik 🙏💕

Alhamdulillah sampai di Halte Dukuh Menanggal sekitar jam 10-an, semua penumpang turun dan terlihat busnya langsung kosong melompong. Kebanyakan penumpang yang turun di sini, mereka mau rekreasi ke KBS, atau sekedar jalan-jalan di Surabaya seperti saya ini. Sambil duduk-duduk sebentar di halte, saya pun memesan GoCar menuju ke Maspion Square. Ternyata kami sampai tempat tujuan masih terlalu pagi dan memang baru buka juga sih, jadi kami masuk ke mall dengan pemandangan orang-orang yang sedang persiapan membuka toko. Sepertinya mau ada event lomba juga di lantai 1 dekat pintu masuk, terlihat ada panggung dan kursi berjejer rapi dengan suasana yang masih sunyi sepi.

Kami bertiga langsung naik ke atas menuju bioskop CGV, ternyata di atas juga masih sepi. Sengaja kami ambil tempat duduk di luar sambil menunggu yang lain. Dan seperti biasa, pasti Asiy gak betah kalau cuma diam disitu saja, dia mengajak saya berkeliling gedung di lantai 2. Selang beberapa menit muncul rombongan yang sudah familiar sekali wajahnya, ada onty Novi, Kak Luki, Kak Luna, onty Eka dan Om Filmi. Eh dimana om Bima? Ya selayaknya manusia paling sibuk lah yaa, jadwalnya padat sekali hari itu, jadi harus bisa membelah diri membagi waktu dengan seadil-adilnya. Alias terpaksa harus ngaret gaess! 

Nonton Film Animasi Jumbo di CGV

Setelah berkumpul bersama, onty Eka menukarkan tiket online untuk dicetak ke bagian kasir. Untungnya, kami udah booking tiket dari kemarin-kemarin, jadi lebih sat set. Kami semua masuk satu per satu, karena telat sepertinya film sudah diputar sekitar 5-10 menit yang lalu.

Ada kejadian saat mencari nomor kursi, ternyata kursi kami sudah ditempati sama 2 orang anak-anak, dikira gak ada orangnya kali ya? Yah tapi salah kami juga sih masuknya agak telat. Wkwk

Ohiya, beruntung tempat duduk kami ada di posisi paling enak buat nonton, di nomor D3 - D8 dan E6 - E8. Posisi layarnya pas sejajar dengan mata, jadi gak bikin leher capek. Siapa lagi yang booking tiket, om Bima dong, si pecinta film Indonesia garis keras, yang paling sering ke bioskop dibanding ke rumah calon mertua!!!

Nonton Jumbo di CGV Maspion Square
Kalau dari segi film, memang bagus banget sih, berkualitas, animasinya keren, pengisi suaranya unik, terutama jalan cerita dan ide konflik di dalamnya yang sangat-sangat mewakili perasaan anak kecil. Bermain-main, bersahabat, berselisih paham, saling menjaga amanah dan kepercayaan. Benar-benar berhasil menggugah inner child semua orang, gak cuma anak-anak tapi termasuk saya yang udah emak-emak ini. Emang gak salah kalau jadi film animasi terlaris di Indonesia dan udah ditonton oleh 7 juta orang. Mantappp! 

Tapi tetap ya, meskipun film Jumbo ini boleh untuk semua umur, sebagai orang tua kita juga harus mendampingi anak yang ingin menontonnya. Supaya bisa meluruskan beberapa poin cerita yang dirasa kurang tepat dengan nilai dan kehidupan beragama, contoh : cerita tentang hantu Meri dan keluarganya. Asiy pun terlihat sangat fokus di awal, terhanyut ke dalam ceritanya, sesekali dia ikut tertawa gemas karena tingkah lucu Don dan kawan-kawan. Kadang juga sedikit terhentak kaget oleh latar musiknya. Tapi pas bagian terakhirnya, dia mulai agak cranky karena bosan terkungkung di dalam ruangan sangat gelap. Beberapa kali dia menanyakan kapan kita bisa keluar dari sini ya buk? Filmnya udah selesai belum ya? 

Nah mendekati akhir cerita ini, terdengar beberapa isakan tangis dari penonton, agak related kalau bahas tentang orang tua ya gaes, auto banjir air mata. Apalagi pas bagian scene Don dengar suara papa mamanya dari radio, banjir bangettt. Asiy sampai heran kenapa ibuk nangis juga? Wkwk

Nonton Jumbo di CGV Maspion Square
Setelah film selesai kami segera keluar dan menuju ke toilet bergantian, mama istirahat duduk sedangkan Asiy dan saya berjalan-jalan di sekitar koridor. Nah disini kami menemukan rak kids booster alias bantal duduk buat anak-anak, gunanya untuk membuat duduknya lebih tinggi. Lah, harusnya Asiy pakai beginian tadi, kasian kepalanya dongak sampai minta pangku ke ibuk. Baru ngeh pas kita jalan santai di koridor, gak dari tadi aja ya? Lagi-lagi karena telat kami pun terburu-buru sampai gak lihat kanan-kiri 😂

Makan Siang di Richeese Factory

Setelah itu kami berjalan kaki menuju Richeese Factory yang ada di depan Maspion Square. Kebetulan kondisi perut sudah lapar banget karena belom sarapan pagi, jadi kami serombongan bergegas ke sana. Lumayan sih jaraknya sekitar 300 meteran dari tempat kami, cukup jalan kaki 5 menit juga sampai. 

Sambil menunggu menu utama datang, Asiy makan burger Richeese pemberian onty Novi, lumayan buat ganjal perut kan ya, terima kasih onty 💚

Makan Siang di Richeese Factory
Menunggu agak lama, akhirnya pesanan datang dan kami langsung makan eh berfoto dulu dong, lalu segera mengisi tenaga lagi dengan menyantap 2 ekor ayam utuh yang sudah di pesan sama om Bima. Sambil ngobrol ngalur ngidul seperti biasa, gak kerasa 2 ekor sudah habis bersih. Ya enak sih!

Urusan perut sudah selesai, setelah itu kami bersiap kembali ke gedung Msquare untuk mencari arena bermain ice skating. Nah permainan gongnya nih, yang paling ditunggu-tunggu semua. 

Kalau dipikir-pikir emang agak aneh ya rute perjalanan kami, dari nonton di CGV lantai 2 turun gedung, keluar ke Richeese, masuk gedung Msquare dan naik lagi lewatin lantai 2 menuju ke lantai 3 di Ice Skating Msquare Arena. Seharusnya kalau mau nggak ribet tadi mah makannya bisa terakhir aja, tapi ya nunggu kesorean perut kami yang gak kuat kelaparan. Haha

Main Ice Skating di Maspion Square

Finally tiba di penghujung acara kami. Sudah sampai di arena ice skating lantai 3 Msquare, mama langsung memilih tempat duduk di dekat lapangan es. Sedangkan kami ber-8 menuju kasir untuk membeli tiket masuk. Ternyata murah lho guys main ice skating di sini. Kami semua dapat promo beli 3 gratis 1 di hari itu, jadi kami beli 2 paket untuk 8 orang, plus sewa alat bantu flipper the dolphin buat Asiy yang masih kecil.

Naik ke Ice Skating MSquare Arena
Ohiya beli 1 tiket 55K sudah free sewa sepatu skating reguler, kalau mau upgrade yang premium juga ada tinggal tambah biaya saja. Kami semua masuk dan langsung mengukur kaki untuk ambil sepatu. Pegawainya di sini ramah semua lho, bahkan saya dan Asiy dibantuin pakai sepatu juga. Best support banget untuk first trying kami main skating. Sebelum masuk ke arena, saya menunjukkan kartu sewa alat bantu, lalu petugasnya menyiapkan si dolphin biru di pinggir lapangan.

First time Asiy main Ice Skating
Buat pengalaman pertama, Asiy termasuk lumayan cepat juga adaptasi dengan sepatu skating-nya. Dia berani berjalan sendiri menuju lapangan es, keren! Awalnya kami semua serombongan masih clueless main beginian, karena bisa dibilang ini pertama kalinya untuk kami semua. Disitu kami masih ketawa haha-hihi, belum tahu tragedi apa yang akan terjadi 😂 

Saatnya masuk ke lapangan, disinilah ujian kami datang bersamaan. Karena kami semua belum terbiasa berjalan di atas arena es yang sangat licin seperti ini. Awalnya Asiy juga ingin berjalan sendiri, tapi setelah dirayu-rayu akhirnya dia mau naik dolphin, yaiyalah saya takut dia jatuh, tapi lebih takut lagi kalau kami jatuh bersamaan. Wkwk

Ice Skating Moment Seru di Maspion Square
Ice Skating bersama Onty Novi & Kak Luna
Buat yang baru belajar, tenang aja di arena es juga ada skate keeper (gak tau sebutannya bener apa gak, pokoknya penjaganya lah ya). Teman-teman yang lain juga bisa belajar tips n trik main ice skating dengan mereka. Nggak lama dari situ terdengar suara gedebag gedebug bergantian, ya satu per satu dari rombongan kami merasakan jatuhnya di atas arena es. Sakitnya nggak seberapa, malunya yang to the max, gapapa weh namanya juga newbie 😅 Tenang guys, kalau pun jatuh ada skate keeper yang sigap membantu kalian berdiri.

Ice Skating Moment Seru di Maspion Square
Asiy dan Ibuk bersama Flipper The Dolphin
Bersyukur sekali saya ditawari sewa dolphin pas beli tiket tadi, karena alat ini bukan cuma buat anak kecil aja, tapi juga membantu orang baru seperti saya untuk tetap berdiri meskipun oleng sana-sini. Malah pakai alat bantu begini memudahkan saya belajar seluncur di atas es juga, jadi adaptasinya lebih cepat. Kayaknya dari semua tim, saya yang belum ngerasain dinginnya es karena jatuh. Alhamdulillah 😂 Eh Asiy? Dia pernah hampir jatuh juga karena ingin jalan di atas es, tapi langsung diangkut sama mas-mas skate keeper naik ke dolphin lagi.

Karena kita masuk di pertengahan sesi 3 (13.45 - 15.15 WIB) jadi mau gak mau harus keluar saat waktunya sudah habis. Tapi walaupun begitu, permainan ice skating ini menjadi penutup yang terasa super seru sekali. Meski hanya bermain sekitar 1.5 jam, tapi udah puas banget dan sukses bikin momen berharga + capek juga tentunya. Sebelum pada mlipir pergi dari arena bermain, saya mengajak yang lain foto bersama. Dari fotonya sih kelihatan bagus ya, tapi perjuangan kami tidak main-main supaya bisa berdiri proper tanpa gerak, terjatuh dan saling berpegangan tarik menarik.

Ice Skating Moment Seru di Maspion Square
Sebelum foto ini diambil ada tragedi jatuh serentak
Perjalanan kami hari itu ditutup dengan saling berpamitan di depan lobby Maspion Square dan mlipir ke rutinitas masing-masing. Saya, Asiy dan mama kembali naik GoCar dan Bus TransJatim, untungnya kali ini dapat tempat duduk yaa. Alhamdulillah seharian ini super seru dan asik banget. Gak kerasa capek sampai besok paginya badan mulai pegal-pegal. Hehe

@anggieghiaz

First try Asiy main ice skating dengan rasa penasarannya itu, minta turun ke es cobain jalan pake sepatu kedodoran dan keluar arena cobain pegang es dengan tangan kosong (tanpa sarung tangan) Minta diulang dong, nagih puoll! #CapCut #iceskating #msquareiceskatingarena #familytrip2025

♬ Kumpul Bocah (Original Soundtrack From “JUMBO") - MALIQ & D'Essentials

Kayaknya bakalan lebih sering nulis tentang one day trip begini deh, enak juga ternyata jalan-jalan seharian aja dengan konsep short trip gitu. Kapan-kapan mau kemana lagi ya?

Tidak ada komentar

Posting Komentar