Lelah Bukan Alasan Untuk Menyerah


Gerbong Bangunkarta, 09 Februari 2020

Karena menyerah sebelum bertanding bukanlah hal yang patut saya ulangi. Mengalah sebelum berusaha bukan tipe saya. Dan berhenti sebelum bergerak tak akan membuat perubahan kedepannya.

Apakah kalian pernah merasakan perang batin dan penuh pertimbangan dalam mengambil keputusan? Apalagi keputusan tersebut sangat membebani, dan semua pilihan tidak memberikan pengaruh positifnya secara signifikan. Dalam arti lain, keduanya sama-sama berat, sama-sama tak ingin. Kesal kan? Pasti iya. Saya pun. Maju salah, mundur juga salah. Pas sudah dipuncak-puncaknya, paling ujungnya juga nangis di kamar. Ya kan?

Lalu gimana dong cara menghadapi pikiran seperti itu? Saya tidak ingin menyesali apa yang menjadi keputusan saya. Karena setiap keputusan pasti ada konsekuensinya. Saya tidak ingin menyalahkan keadaan saya, karena setiap keadaan pasti sudah ada yang mengatur skenarionya.

It's okay guys, uang habis bisa dicari, rejeki pasti akan datang untuk setiap orang yang berusaha, kesempatan lebih mahal dan tidak setiap saat ada. Yang terpenting adalah ikuti kata hati, karena Allah menuntunku lewat itu. Allah memberikan kemantapan hati untuk memilih dan dipilih.

Bejuanglah, karena berjuang dapat melatih kita menghadapi kagagalan dan mempersiapkan kita menjadi yang terpilih. Lelah boleh, tapi bukan berarti jadi alasan untuk menyerah, beristirahatlah dan mulai lagi dengan semangat baru.

Mohon maaf, penulisnya sedang kalang kabut karena terlalu banyak mikir. Terlalu banyak "iya tidak" di kehidupannya. Hehe 😋

Tidak ada komentar

Posting Komentar