Aku, Kamu, Dia dan Mereka


Dan pada suatu titik dimana kenyataan membelenggu harapan kosong
Aku, kamu, dia dan mereka
Sedangkan kamu bertemu dia dalam gusar kebahagiaan
Dan aku hanya dengan mereka bercerita sayat kepedihan
Namun disaat itulah, aku kembali menjadi wanita
Yang tegar, yang kuat, dan penuh keteguhan
Tersenyum pada kamu dan dia cukup keikhlasan 
Sedang menampakkan raut jalan kesedihan kepada mereka
Yang tersenyum penuh ikatan paksa
Namun tetap bahagia dengan jalan-Nya
Bersyukur penuh kesadaran
Dan semua akan bangkit, indah, tepat dan tegak pada waktunya
Aku punya hidup dan takdir
Kamu punya keputusan dan perbedaan
Dia punya mendapatimu sama
Mereka punya keteduhan
Dan semua punya yang aku, kamu, dia dan mereka ada
Dan ini menuntut aku untuk tersenyum
Berperasaan, dan berpikir penuh kejelasan yang sejajar dengan realita

Tidak ada komentar

Posting Komentar