Curhat Random tentang Product Reviewer dan Skincare Overclaim

Curhat tentang skincare overclaim
Mengingat banyaknya review overclaim tentang beberapa brand lokal skincare di Indonesia, saya mulai resah dengan tulisan-tulisan saya yang notabene sebagian besar adalah mengulas produk-produk kecantikan atau kosmetik di blog ini.

Apakah yang saya sampaikan di beberapa tulisan yang sudah-sudah ini bakal menyesatkan pembaca? Atau menipu pengguna produk tersebur? Padahal niat saya InsyaAllah tulus ingin menyampaikan apa yang saya rasakan selama memakai produk itu.

Jujurly, sebenarnya sedih juga karena banyaknya keterbatasan, saya pun tidak bisa mengecek sampai ke ranah laboratorium seperti dokter-dokter di luar sana. Namun, saya juga tidak ingin korban-korban overclaim semakin banyak, sebagai konsumen kita harus semakin jeli dan pintar dalam memilih apa yang akan dipakai, khususnya untuk kulit wajah sebagai pusat perhatian utama seorang wanita.

Pasti ada juga para beauty influencer, reviewer atau KOL di luar sana yang punya pemikiran sama dengan saya. Apakah yang kami review sebelum-sebelumnya termasuk aman? Apakah yang saya sampaikan sudah sesuai? Bagaimana kalau produk-produk yang katanya overclaim itu terlanjur viral? Bagaimana teman-teman yang sudah membeli gara-gara review kami?

Jika ternyata benar adanya oknum mafia skincare yang memanfaatkan ketidaktahuan kami mengenai bahan-bahan tersebut. Sedih banget, pasti! Merasa ditipu dan auto overthinking karena kurangnya literasi ya kan? 😰

Terlepas dari review produk-produk kecantikan yang mungkin sudah pernah saya tuliskan di beberapa postingan sebelum ini. Berikut ini beberapa hal yang saya  pikirkan dan lakukan sebagai bentuk sikap saya menghadapi pemberitaan skincare overclaim tersebut.

Tetap jadi pengguna yang bijak
1. Tetap Menjadi Pengguna yang Bijak

Menyikapi berita skincare overclaim ini, ada baiknya kita harus tetap menjadi pengguna yang bijak dan lebih kritis dalam memilih skincare. Dengan memperhatikan sumber informasi, klaim ilmiah, dan review dari pengguna, kita semua dapat menyaring data, mengambil keputusan tepat dan menghindari produk yang kurang efektif ataupun berbahaya. Sehingga meskipun ada berita simpang siur di luar sana, kita masih diberi kesempatan untuk memilih mana yang lebih cocok untuk kondisi kulit/tubuh kita. 

Menambah pengetahuan tentang skincare
2. Menambah Pengetahuan tentang Skincare

Supaya tidak terjebak oleh kebingungan mengenai berita skincare overclaim ini, lebih baik kita gunakan waktu untuk menambah wawasan/pengetahuan tentang skincare. Saat ini edukasi skincare sudah banyak sekali sumbernya, didukung dengan jejaring internet semua informasi bisa kita dapatkan dengan mudah. Mempelajari skincare dulu sebelum membelinya ternyata bisa menjadi kegiatan yang seru juga lho. Riset sana sini, membaca ingredients, mencari kegunaan bahan utama skincare, cek BPOM, membaca petunjuk pemakaian, dll.

Review produk dengan jujur
3. Review Produk dengan Jujur dan Transparan

Sebagai reviewer produk skincare, ada kalanya kita mendapatkan tawaran kerjasama dengan berbagai macam brand kecantikan. Terlepas dari besarnya fee yang kita terima, tulisan blog yang dibayar atau menulis atas dasar kemauan sendiri, seharusnya review produk tetap disampaikan dengan jujur dan transparan agar informasi pentingnya sampai ke pembaca. Jangan gara-gara dibayar, kita pun merasa terikat dengan kontrak dan takut menyampaikan hal yang sejujurnya. Padahal review jujur kita bisa menjadi poin yang menbangun brand supaya lebih baik lagi. Namun kritik dan saran pada hasil review harus dijelaskan dengan bahasa yang positif ya temans, bukan malah menjatuhkan salah satu pihak. Kalau saya mah cinta damai euy, gak berani frontal asal nyeplos aja. 

Tidak menyarankan produk bahaya
4. Tidak Menyarankan Produk Berbahaya

Sebagai seorang penulis blog dan kebanyakan tulisannya berupa ulasan sebuah produk. Barang yang kita review disini akan menjadi salah satu yang mempengaruhi para pembaca untuk membelinya atau tidak. Jadi apapun yang kita buat dalam konten, gambar, video ataupun tulisan akan menjadi saran atau himbauan bagi seluruh pengguna internet. Oleh karena itu, jadilah pembuat konten yang pintar, jangan pernah menyarankan orang lain untuk memakai produk yang jelas-jelas berbahaya, contohnya tidak BPOM, mencampur aduk bahan aktif, dan memakai bahan-bahan kimia yang dilarang. Ibarat kata seperti influencer, jangan sampai follower celaka/rugi karena saran darimu. #ceilah malu banget nyebut diri sendiri sebagai influencer alias "pembawa pengaruh" padahal kontribusi di internet baru 0.1% aja gak nyampe kayaknya.

Selalu mengutamakan berkah Allah
5. Selalu Mengutamakan Berkah Allah SWT

Sebaiknya dalam memulai dan melakukan sesuatu, yang paling besar diharapkan adalah keberkahannya. Dengan begitu Allah SWT akan memudahkan segala urusan kita, mendapatkan ketenangan jiwa dan selalu merasa bahagia dalam kondisi apapun. Jadi dari POV netizen yang bingung dengan berita overclaim ini, semoga skincare (yang menurut kalian sudah aman) yang kalian pilih itu bisa membawa keberkahan saat menggunakannya. Dan dari POV influencer atau content creator sebagai reviewer produk skincare, semoga hasil karyanya tetap berkah dan membawa manfaat untuk orang lain.

Gimana menurut kalian? Setuju dengan pemikiran di atas? Jadi tulisan saya disini tidak untuk membela atau berat pada salah satu pihak ya guys! Saya hanya berusaha untuk berpikir dan berperilaku se-netral mungkin, serta tidak memihak siapapun. Please jadi pembeli yang bijak dan ramah lingkungan ya gengs. Kalau masih kepikiran overclaim yauda jangan dibeli, kalau ternyata cocok dan masih butuh ya silahkan dilanjutkan. Hidup tuh udah penuh cobaan, tolong pikiran nggak usah ikut-ikutan. Literally, enjoy and chill aja gak sih? Haha 

Misalkan kalian sebagai orang awam di dunia skincare, apa yang akan kalian lakukan untuk menyikapi berita ini?

Permainan Sensory Path untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak

Cover Permainan Sensory Path untuk Anak
Pagi itu saya dibuat heran oleh Asiy yang sedang bermain lompat-lompatan. Lebih tepatnya kagum dan bangga sih ya, karena dia bisa memikirkan ide yang belum pernah sama sekali dicontohkan oleh saya maupun mama utinya.

Dia membuat jalur buku seperti tapak kaki, dibuat sejajar bercelah, dan dia lompat-lompat melewati buku tersebut seakan-akan seperti menyebrangi jembatan. Posisi saya sudah berada di kantor, saya hanya melihatnya via video yang dikirim mama saja. MasyaAllah, good job nak! Komen saya seraya senyum-senyum melihat tingkahnya di video.

Dari kegiatan yang dilakukan Asiy tersebut kemudian saya mulai berpikir tentang permainan apa yang bisa saya mainkan bersama-sama, terutama permainan yang melatih fisik dan juga otaknya seperti melompati buku tadi. Kemudian saya baca-baca soal ide sensory play di salah satu buku Montessori dan menemukan istilah Sensory Path.

Proposal pembelian pun segera saya ajukan ke bapaknya, dan yeah di-ACC dong! Buru-buru checkout di toko oren dan menanti kedatangannya dengan sabar. Finally, sensory path yang dipilih Asiy pun datang! 

Manfaat Bermain Sensory Path dengan Anak

Manfaat bermain Sensory Path untuk Anak
Setelah beberapa kali bermain dengan Asiy, dia sudah mulai terbiasa dan berani bermain sendiri. Di tengah itu, saya pun penasaran, sebenarnya permainan seperti ini bermanfaat untuk apa ya? Padahal cuma selembar
banner warna-warni. Saya pun mencari beberapa sumber referensi dan terjawab sudah di bawah ini manfaat bermain sensory path :

1. Meningkatkan Kesadaran Sensorik
Bermain sensory path membantu anak mengembangkan kesadaran sensoriknya dengan mengeksplorasi berbagai tekstur, suhu, dan bau.

2. Meningkatkan Keterampilan Motorik
Sensory path membutuhkan anak untuk melakukan berbagai gerakan, seperti berjalan, merangkak, dan memanjat, yang membantu meningkatkan keterampilan motoriknya.

3. Meningkatkan Kreativitas dan Imajinasi
Bermain sensory path memungkinkan anak untuk menggunakan imajinasinya dan mengembangkan kreativitasnya dengan mengeksplorasi berbagai bahan dan tekstur.

4. Meningkatkan Kesabaran dan Fokus
Sensory path membutuhkan anak untuk fokus dan sabar dalam mengeksplorasi berbagai stimulasi sensorik.

5. Meningkatkan Kemampuan Beradaptasi
Bermain sensory path membantu anak beradaptasi dengan berbagai situasi dan lingkungan baru.

6. Meningkatkan Kemampuan Sosial
Sensory path dapat dimainkan bersama teman atau keluarga, yang membantu meningkatkan kemampuan sosial anak.

7. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
Bermain sensory path membutuhkan anak untuk menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuhnya.

8. Meningkatkan Kesadaran Diri
Sensory path membantu anak mengembangkan kesadaran diri dengan mengeksplorasi berbagai aspek tubuh dan lingkungan sekitarnya.

Macam-macam Permainan Sensory Path

Macam-macam Sensory Path
Dengan membuat permainan sensory path yang menarik dan edukatif, kita bisa membantu anak mengembangkan kemampuan sensorik, motorik, kreativitas, dan kesadaran dirinya. Berikut ini beberapa contoh permainan sensory path yang dapat kalian coba di rumah bersama si kecil :

  1. Sensory Path untuk Meningkatkan Kemampuan Sensorik : jalur pasir, jalan rumput, kolam kerikil, taman tekstur, dan jakur air
  2. Sensory Path untuk Meningkatkan Keterampilan  Motorik : jalur obstacle, tangga sensori, bola sensori, jembatan keseimbangan
  3. Sensory Path untuk Meningkatkan Kreativitas : jalur musik, taman warna, jalur ceria (dengan boneka, kostum, atau properti lain) 
  4. Sensory Path untuk Meningkatkan Kesadaran Diri : jalur meditasi, taman aromaterapi, jalur kesadaran dengan cermin, kaca atau air

Meningkatkan Kemampuan Kognitif pada Anak

Sebagai orang tua tentunya ingin anak-anak kita bisa mencapai potensi maksimal mereka, yang bisa kita lakukan adalah mendukung dan memfasilitasinya. Salah satunya dengan memberikan stimulasi, nah sensory path ini merupakan salah satu stimulasi yang baik untuk proses pertumbuhan dan perkembangan otak guna meningkatkan kemampuan kognitif pada anak.

Kemampuan kognitif yang tinggi pada anak akan berkorelasi dengan hal-hal positif lain yang mendukung prestasi mereka baik di sekolah maupun di lingkungan  sosial, seperti :

  • Memahami dan menginterpretasikan informasi
  • Membuat keputusan yang tepat
  • Menyelesaikan masalah
  • Berkomunikasi baik dengan orang lain
  • Berpikir kritis
  • Mudah mengembangkan diri

Kesimpulan

Gimana bunda-bundi? Masih ragu mengajak anak bermain sensory path seperti ini? Boleh banget dicoba lho, selain itu bermain fisik seperti ini juga sebagai bentuk ikhtiar bunda menjauhkan anak dari pengaruh gadget. Bonusnya anak semakin aktif dan secara tidak langsung juga mendapat stimulasi yang tepat. Silahkan dicoba saat ada waktu luang atau saat ingin melatih fisik atau olahraga bersama anak.
Contoh Sensory Play with Asiyah
Sensory playmate for tracking and moving
Referensi : 
  • Gambar dari Canva Free
  • Gambar pribadi

Curhat Random Si Blogger Amatiran - Sekelumit Pikiran Rumit

Sekelumit Pikiran Rumit
Udah hampir 2025 nih, emang masih jaman ya ngeblog begini? Buat para rekan blogger mungkin pertanyaan seperti ini pernah terbesit walau hanya sekali, pun rekan-rekan yang masih awam tentang blogging.

Sebagai manusia biasa, yang mencoba peruntungan di dunia tulis-menulis dan menekuni blogging walaupun tak konsisten. Saya masih sangat senang berkerumun dengan kata-kata, dan bersahabat lewat kalimat. Bahkan saya pun pengen sesekali disebut sebagai blogger, yaah meskipun hanya "blogger amatiran" ya.

Disini saya mau mencoba berpikir dari sudut pandang orang awam yang belum sepenuhnya mengerti tentang blogging, disertai dengan bayangan ekspektasi, pikiran rumit dan komentar uniknya. Padahal sebagian besar tulisan disini muncul dari sisi negatif otak saya yang sudah tidak bisa dibendung lagi, alias overthinking yang sudah di level delulu maksimal. Haha

Afirmasi Positif Buat Kamu
Eits sudah mau 2025 lho dan masih aja mikirin komentar atau bayangan orang di luar sana? Big NO! Coba baca afirmasi positif disini yaa. Emang gak jelas banget sih, komen sendiri dibales sendiri. Ibarat kata setan dan malaikat sedang berperang di dalam pikiran ini, satunya menjatuhkan dan satunya menguatkan. Tapi, kalian pernah kepikiran begini juga nggak sih? 

***

📢 : halah nulis gitu doang mah aku juga bisa

👧 : iya gapapa, bagus dong, yuk sama-sama nulis ngeblog boleh kok, tinggal bikin blog, ntar hayuk balapan sama saya

***

📢 : tulisannya jelek gitu, bahasanya berantakan

👧 : saya pun masih proses belajar, tulisan saya belum atau bahkan gak akan pernah sempurna kok, jangankan standar tinggi kalian, mau mencapai target "terbaik" versi diri sendiri aja masih belum terpenuhi

***

📢 : gak guna banget nulis-nulis gitu loh

👧 : tulisan-tulisan itu mungkin tidak berguna buat kalian, tapi bisa jadi berguna untuk orang lain. Yang penting nulis dengan hati positif dan niatkan buat yang baik-baik aja

***

📢 : heh kok nulis terus, kayak gak ada kegiatan lain aja

👧 : ini hobiku, mana hobimu? Ngeblog itu buat saya adalah sarana healing jiwa dan pikiran yang kalut, dengan menulis saya bisa lebih tenang menghadapi kerasnya kehidupan

***

📢 : pengen banget disebut penulis?

👧 : saya bahkan gak mau disebut penulis, hobi menulis belum tentu menjadikan saya seorang penulis kan? karena bagi saya seorang penulis itu yang sudah pernah menciptakan buku atau jurnal, sedangkan saya? Ahli menciptakan huru-hara. Haha jadi daripada terpaksa manggil saya "penulis", perkenalkan yaa, panggil saya "blogger amatiran". Mohon maaf meskipun udah hampir 10 tahun ngeblog, tapi masih newbie aja dari dulu 

***

📢 : waktumu pasti habis untuk nulis/ngeblog

👧 : tapi saya masih bisa menikmati hal lain kok selain menulis dan ngeblog, lagian gak rugi juga menghabiskan leisure time dengan ngeblog, apalagi kalau nulis niche yang disukai, sambil ngeblog sambil bersenang-senang

***

📢 : jaman sekarang tuh gak laku nulis di blog

👧 : padahal banyak brand yang tertarik ngajak kerja sama lho, apa masih dikira gak laku? Kalian pas nanya sesuatu di Google keluarnya ya artikel dari blog juga lho. Terus kalau saya pribadi, mengkomersialkan atau menguangkan blog ini tuh belum menjadi tujuan utama saya. Yang penting tulisan disini bermanfaat gitu aja dah

***

📢 : ngeblog itu kuno, kenapa gak sosmed lain kan ada TikTok, Instagram atau YouTube? 

👧 : masih canggung, tapi tetap mau belajar kok, belum bisa mengimplementasikan secara sinergi untuk semua sosmed tersebut. Kan namanya juga usaha, jago dikit boleh lah ya, kalau jago semua bisa iri seluruh alam semesta. Buat yang tau-tau aja.

***

Bagi saya menulis bisa bebas, bebas berekspresi, bebas berekspektasi dan bebas berempati. Kalau pas senang ya dipamerin lewat tulisan, pas sedih dicurhatin lewat tulisan, pas galau minta saran juga bisa dari tulisan, bahkan emosi pun bisa saya tuangkan dalam tulisan.

Tidak perlu mengambil pusing dengan memikirkan komentar orang lain, simple aja, jika itu membangun ya terima saja. Tapi kalau komentar itu membuatmu tersinggung dan merendahkanmu, cukup buang dan lupakan. Kita cuma punya dua tangan, gak cukup untuk menutup mulut semua orang, tapi kita bisa menutup dua telinga kita sendiri. Haha sudah cukup bijak kan ya.

Selama masih bisa ngasih sesuatu yg positif untuk pembaca lainnya, kenapa nggak? Yuk boleh banget diskusi tentang ngeblog di kolom komentar 🤗

Review Sbcskin Gentle Facial Wash For Normal to Dry Skin

Cover Sbcskin Gentle Facial Wash
Halo, beauties! MasyaAllah Tabarakallah udah lama gak bikin review produk kecantikan gara-gara viral produk-produk overclaim di luar sana. Tapi gapapa, markijut! Mari kita lanjut mereview dengan sederhana, meskipun tanpa tes laboratorium seperti dokter-dokter. Yang penting saya mengulas produk dengan modal kejujuran. Romantisasi dunia beauty #eak

Nah sekarang saya mau ngereview produk facial wash dari salah satu brand lokal yang mengusung tema HALAL di Indonesia. Sepertinya belum banyak yang tahu brand ini ya, hmm yuk kenalan dulu aja deh!

Sekilas tentang Sbcskin

Sbcskin merupakan brand skincare dan kosmetik lokal yang mengusung konsep basic dan comfort skincare. Brand ini diusung oleh seorang akhwat selebgram, teh @restianasabinasofwan dengan pengikut 24ribuan di Instagram.

Sebelumnya Sbcskin dikenal dengan nama SO Beauty Care yang sudah berjalan selama kurang lebih 5 tahun sejak 2013 silam. Hingga akhirnya pada awal tahun 2019 Sbcskin melakukan rebranding dan mengganti nama menjadi Sbcskin seperti sekarang ini. Sbcskin juga melakukan perubahan konsep dan positioning dengan mengusung konsep dan formulasi low irritant formula dan sensitive skin friendly

Produk Sbcskin ini diformulasikan dengan bahan-bahan yang nyaman di kulit, sehingga bisa dipakai semua perempuan mulai dari remaja hingga dewasa, dan bumil maupun busui.

Jadi sebenarnya Sbcskin mengeluarkan banyak sekali paket perawatan kulit wajah, badan dan ada perawatan khusus untuk bibir serta kuku juga. Bisa dibeli dengan harga bundling, sepaket atau juga satuan saja lho.

Nah kali ini saya mau review salah satu produknya, semoga bisa bermanfaat buat siapapun yang mampir kesini yaa.

Sbcskin Gentle Facial Wash For Normal to Dry Skin

Review Sbcskin Gentle Facial Wash
Sabun pembersih wajah dengan gentle surfaktan untuk membersihkan kotoran, sisa make-up dan minyak, serta untuk merawat barrier kulit. Sabun ini bisa digunakan untuk semua kondisi kulit terutama normal to dry dan untuk kulit sensitif sekalipun. 

Packaging

Produk ini dikemas dalam botol tabung berbahan plastik berisi 100mL cairan sabun. Untuk bagian bawahnya bening translusen, sedangkan tutupnya warna putih. Yang saya suka dari kemasannya ini desain yang cukup simple, minimalis, meski hanya berbahan plastik tapi tetap terkesan mewah dan kokoh (gak gampang mleyot).

Packaging Sbcskin Gentle Facial Wash
Genggamannya juga enak di tangan, tidak mudah merosot karena bahan tabungnya doff, ukurannya termasuk travel friendly, mudah dibawa dan gak makan tempat. Aplikatornya berupa lubang diujung botol, meski bahannya kuat/keras, tapi cairan sabunnya masih mudah dikeluarkan hanya dengan menekan botol sesuai genggaman.

Ingredients

Aqua, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Benzoate, Sodium Laurylglucosides Hydroxypropylsulfonate, Aloe Barbadensis Leaf Extract, PEG-120 Methyl Glucose Dioleate, Hamamelis Virginiana Extract, Methylparaben, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Xanthan Gum, Farnesol, Linalool.

Note : no SLS/SLES & fragrance

Ingredients Sbcskin Gentle Facial Wash
Dari detail bahan-bahan di atas, sayang sekali saya menemukan turunan paraben di dalamnya. But it's okay asalkan tidak berpengaruh signifikan ke kulit, InsyaAllah wajah saya masih bisa menerima.

Fragrance & Texture

Buat kalian yang sensitif sama wewangian parfum di produk kosmetik, nah berikan applause pada produk ini yang alhamdulillah tidak tercium wewangian aneh-aneh. Menurut saya wanginya tuh soft banget masih bersahabat di hidung.

Texture Sbcskin Gentle Facial Wash
Kalau untuk teksturnya kental lebih ke cair, saat digosok dengan air, busa yang dihasilkan tidak terlalu banyak tapi cukup untuk mencuci wajah penuh. Busanya pun lembut dan terasa kesat di wajah.

First Impression

Mau bersyukur dulu dikasih kesempatan cobain produk yang bisa dibilang setara untuk orang kelas menengah ke atas. Beneran deh, produk halal, harga sultan. Karena menurut saya ini kesempatan yang tidak mudah datang begitu aja, mengingat saya adalah pecinta 'sabun muka murah' ya. Hehe

Tapi kemudian Allah berkata "cobalah" sehingga dititipkanlah seonggok rejeki melalui hambanya untuk disalurkan pada hambanya yang lain. Baiklah langsung aja, mumpung ada rejeki akhirnya teramini juga dapat produk facial wash ini disaat stok di rumah sudah habis.

Seperti biasa sebelum mencuci muka, saya tidak lupa untuk double cleansing terlebih dahulu, setelah itu dicuci lagi dengan facial wash ini. Emang sabunnya agak terasa licin, tapi masih aman dan nyaman banget di muka.

The moment of truth adalah ketika wajah selesai dibilas. Menurut saya hasilnya bikin wajah makin kesat, tapi nggak bikin kering lho ya, tetap lembab, sangat lembut dan yang paling penting nih, gak bikin ketarik. Sesuai dengan klaimnya, memang tekstur seperti ini sangat cocok untuk tipe kulit normal to dry seperti saya, jadi produk ini beneran gentle ya teman-teman. Terbukti ketika setelah bilas, untuk area-area tertentu seperti dekat bibir, cuping hidung, dan dahi gak ada rasa ketarik sama sekali.

Kebetulan saya juga beberapa kali mencoba cuci muka tanpa proses double cleansing dulu, padahal sebelumnya saya full pakai sunscreen ditambah foundie tebal, tapi hasilnya beneran bikin kaget sih.

Setelah cuci muka pakai facial wash ini, nunggu agak kering bentar, saya coba pakai micellar water buat ngetes apa masih ada sisa-sisa foundie yang belum keangkat bersih? Eh nggak taunya kondisi kapas saya masih bersih total, bahkan setitik noda pun nggak ada.

Real Testimoni Sbcskin Facial Wash
Buat kalian yang punya budget lebih untuk skincare-an bisa nih dicoba paket dari Sbcskin Official ini, atau kalau mau "coba dulu aja" sih bisa banget kayak saya diawali dengan cobain produk facial wash-nya dulu. Hehe

Overall pemakaian, saya suka dengan experience yang dirasakan saat mencuci muka dengan sabun ini. Nggak ada minusnya sama sekali sih buat kulit kering saya ini. Tapi emang cuma satu hal yang bikin saya worry, yaps, harganya yang lumayan euy. 😞 Dari sekian banyak sabun muka saya, cuma ini yang lebih dari 100ribuan. Bahkan sepertinya sejauh ini sabun muka saya belum pernah ada yang menginjak angka 50ribuan deh. Baru ini banget. Wkwk

Eits tapi untuk satu produk facial wash ini bener-bener cukup hemat juga dari segi lifetime-nya, untuk pemakaian rutin 1pc bisa dipakai sekitar 3-4 bulanan lho. Jadi meski harganya yang lumayan itu, tetap bisa on-budget karena dipakainya awet banget, bisa berbulan-bulan.

Hmm tapi kalau ditanya mau repeat pakai sepaket skincare ini apa nggak? Jawaban saya belum dulu ya, karena masih banyak banget skincare yang mau saya cobain. Ya punten, mohon maaf, kan emang tugasnya ngereview begini nih, nggak bisa setia sama 1 produk aja. Hihi

Like :

  • Tekstur sangat lembut
  • Bersih tanpa residu
  • Gak bikin kering/ketarik

Dislike :

  • Harganya 'kurang' affordable
Sekian konten review kali ini, sampai jumpa di review-review selanjutnya. Psstt, masih banyak draft yang belum ke publish tentang skincare-an begini nih. Tungguin yaa. 🙏

Sbcskin Gentle Facial Wash For Normal to Dry Skin - 100ml
Price : IDR 159.000/PC
Beli di Instagram : @sbcskin.jogja.purbalingga

One Day Trip - Perpisahan Team 113 ke Kebun Binatang Surabaya

Family Trip 113 ke Kebun Binatang Surabaya
Hari itu sekitar pertengahan bulan Agustus, tiba-tiba ada sebuah pesan di grup kerjaan yang rasa-rasanya seperti disambar petir. Padahal seharian itu kami nano-nano happy, lagi mode serius kerja, heboh update gosip, haha hihi hal se-random apapun dibahas. Muncul pesan dari salah satu member, kurang lebih pesannya seperti ini :

🧕 : "Bismillah, hari ini aku sudah ngajukan resign"

Beuhh, bagaikan disambar petir, kami bertiga yang tidak diberi aba-aba ini cuma bisa bengong di rumah masing-masing, jadi kayak "serius nih? ngeprank deh kayaknya, bercanda bukan sih?" karena saking seringnya kami guyon ekstrem sampai hal-hal seserius ini kami anggap bercandaan juga. Tapi ternyata beneran guys, rekan kerja yang sudah saya anggap seperti kakak dan mentor selama di sini sudah memutuskan untuk pergi, memulai lembaran hidup yang baru. Mbak Tya nama panggilannya. Karena dari kami berempat bocah-bocah penghuni grup, memang Mbak Tya lah yang paling senior.

Eh lupa, belom cerita soal grup 113 ya? Jadi grup ini awalnya dibuat untuk koordinasi antara admin dan gudang divisi maintenance di tempat kerja kami. Nggak lama saya dipindah ke divisi lain, tapi masih dalam lingkup maintenance juga, bagian pembelian/belanja sparepart kebutuhan maintenance & tooling. Jadi tambahlah anggota baru : purchasing, admin dan gudang. Waktu itu isinya ada saya, Mbak Tya, Bima dan Eka.

Formasi grup saat itu emang bener-bener yang best of the best, ter-klop dibanding formasi sebelumnya (yang dulu hilang tumbuh silih berganti). Terlena dengan kondisi yang haha hihi itu, tiba-tiba kami dikejutkan oleh berita resign dari Mbak Tya. Tapi seperti yang sudah-sudah, better go now than never kan ya. Mungkin ini waktu yang tepat melepaskan senior kami. Ceilah. Halo Mbak Ty (siapa tau orangnya mampir di cerita melow ini). Hehe

Terus kenapa kok namanya 113? Iya ibaratnya kami grup emergency yang siap sedia kapanpun dan dimanapun menghadapi keluhan dan kerusakan di area kerja, jobdesc utama kami adalah melayani produksi dengan sepenuh hati. Lalu sibuk berkeluh kesah sambil guyon waton di grup whatsapp, eh tetap harus profesional ya, meskipun isinya guyon, tapi isinya juga bakal serius kalau udah bahas kerjaan. Kami hadapi semua huru hara dengan senyuman tapi bentar sambil makan dulu. Ya kurang lebih begitulah konsepnya. 

Nah buat kenang-kenangan bersama Mbak Tya kami pun ingin merealisasikan wacana grup yang sudah hampir 3 tahun terbengkalai. Mulai dari saya belum hamil, sampai sekarang punya anak usia 3 tahun belum terlaksana sama sekali. Yaitu jalan-jalan bersama walau sekedar makan di all you can eat atau nginep BBQ-an di villa. 

Karena satu dan lain hal, masalah izin serta jarak tempuh yang kurang mendukung, kami pun memutuskan untuk main di lokasi yang dekat-dekat saja. Terutama yang kids friendly ya karena mau ngajak Asiy juga. Akhirnya kami memutuskan untuk rekreasi ke Kebun Binatang Surabaya (Surabaya Zoo).

Jadi setelah dari Taman Safari bulan September lalu, minggu depannya kami jalan-jalan ke Kebun Binatang Surabaya. Yeay, sepertinya tiap minggu sibuk rekreasi deh! Proses keberangkatan dimulai dari rumah masing-masing, bebas mau naik apa saja, hanya ditentukan kapan dan dimana titik kumpulnya, estimasi sekitar jam 07.00 WIB di dekat loket tiket depan KBS. Waktu itu saya pilih untuk berangkat menggunakan kereta dari Stasiun Mojokerto, karena kebetulan Asiy juga ingin naik kereta lagi dan repeat perjalanan sebelumnya, jadi kan gak terlalu susah juga buat menentukan serta menyesuaikan jadwalnya.

Keberangkatan ke Kebun Binatang Surabaya

Karena sudah ditentukan akan berangkat naik kereta, saya pun langsung booking tiket seperti perjalanan sebelumnya, dengan jadwal keberangkatan yang sama persis pula. Sebenarnya biar gak perlu mikir ngatur waktunya aja sih, jadi tinggal repeat persiapannya. Kami semua sepakat untuk berangkat di hari Minggu, 29 September 2024. Asiy pun dengan semangat menyambut hari ini meskipun paginya agak mager karena masih ngantuk.

Pagi ini kami awali dengan grubag-grubug gedebug lumayan hectic banget, kami takut ketinggalan kereta karena entah kurang briefing apa gimana, persiapan Asiy sungguh singkat sekali efek bangunnya kesiangan. Yaaa nggak kesiangan banget sih, masih jam 05.00 juga, tapi Alhamdulillah kami sampai di Stasiun Mojokerto mepet dengan keberangkatan Kereta Api Dhoho jam 05.43 WIB.

Hampir saja ketinggalan kereta, tapi untungnya sekitar 2-3 menit sebelumnya kami sudah sampai dan langsung naik ke peron dengan kereta tujuan Surabaya. Menikmati perjalanan sampai turun ke Stasiun Wonokromo dan lanjut naik GoCar dengan harga yang murce cuma 0 rupiah alias gratis. Rejeki anak sholehah yeay, kebetulan dapet promo GoCar Hemat entah pakai voucher apa waktu itu. Hehe

Seperti biasa karena kami datang cukup pagi, sampai sana masih sepi pengunjung, bahkan loket tiket dan gerbang pintu masuk KBS belum dibuka. Kami bertiga (saya, Asiy dan Mama) duduk-duduk di kursi depan, sambil menunggu yang lainnya merapat. Sebelum itu saya mengajak Asiy berfoto di depan patung putih Hiu & Buaya, ciri khas Kota Surabaya.
Patung Hiu dan Buaya Ciri Khas Surabaya
Sekitar jam set 8 pagi, baru terlihat geng 113 dengan formasi lengkap, sudah ada om Bima, onti Tya dan onti Eka. Kami mulai dari spot paling dekat pintu masuk belakang yaitu di patung komodo dekat area jerapah. Kami sempatkan untuk berfoto sebentar sebelum mulai perjalanan seru hari ini.
Foto Bersama Onti Eka dan Jerapah
Foto bersama Onti Eka dan jerapah
Foto di atas diambil saat menunggu kedatangan tim 113 yang lengkap, kalau gak salah waktu itu masih kurang om Bima yang belum datang. Dan foto itu diambil sama Mbak Tya lho, pas banget karena jerapahnya juga lagi berpose di belakang kita.

Jalan-jalan Bersama dengan Grup 113

Kira-kira menunggu setengah jam, alhasil kami memutuskan untuk mulai menelusuri KBS lebih dulu. Harap maklum, bocil udah tantrum nungguin om Bima yang lama banget. Karena kami ngumpul lewat pintu belakang, perjalanan itu kami mulai duluan langsung motong ke area jerapah dan sekitarnya. Menuju ke area monyet, kudanil dan rusa.

Pas sampai di tengah jalan, muncul juga si om Bima yang sudah ditunggu-tunggu dari tadi. Akhirnya tim 113 formasi lengkap siap menyusuri bonbin. Kami mulai eksplorasi area gajah karena Asiy kepengen lihat Rocky, si bayi gajah yang baru lahir beberapa minggu lalu. Ah lucu banget, kami pun bertemu di arena pertunjukan gajah, ada Rocky dan induknya yang sedang berjalan-jalan sambil dipandu dengan zoo keeper-nya. Sesekali si Rocky menyapa beberapa pengunjung di sekitar dengan suara mungilnya.

Jalan-jalan di Kebun Binatang Surabaya
Padahal waktu itu saya sudah siap sedia membawa magic stroller, tapi entah kenapa Asiy lebih milih digendong ibunya dibanding duduk manja di stroller. Kebetulan barang bawaan saya dan mama lumayan banyak karena kami bawa bekal makan siang dari rumah. Jadi bekal makanan itu kadang ditenteng bersama, kadang juga dinaikkan ke stroller biar gak terlalu berat. Ternyata serempong ini family trip bawa bocil. Untung ada temen-temen kerja yang bisa jadi partner buat nenteng barang bawaan. Hehe
Duduk sejenak di area primata KBS
Karena sudah berjalan terlalu jauh, kami pun memutuskan untuk beristirahat sejenak di area primata, ada banyak sekali macam-macam monyet atau kera disini, sekalian Asiy mau lihat salah satu wishlist selain Rocky gajah, yaitu si owa Jawa. Sengaja kami duduk-duduk sebentar sambil makan jajan camilan yang dibawa. Lucunya disini kami kejatuhan rejeki, khususnya Bima sih, kok tiba-tiba kayak basah ya, kami kira gerimis hujan turun, ternyata salah satu monyet yang berkeliaran di atas pohon sedang buang air. Haha untung saja makanan kami sudah diamankan semuanya.

Feeding Time Rusa dan Jerapah + Photobooth

Kami lanjutkan perjalanan menuju ke arena aquarium, walau tidak sempat masuk ke dalamnya sih. Kami pun melewati segerombolan rusa yang ternyata sedang ramai diberi makan oleh pengunjung, karena disini adalah spot feeding rusa. Cukup membayar 25K saja kalian sudah dapat se-toples wortel untuk makanan rusa. 

Feeding rusa di KBS
Asiy pun dengan excited ingin memberikan makan rusa secara langsung, sendirian tanpa bantuan ibu tentunya. Ternyata dia berani juga ya. MasyaAllah, good job, nak!
Feeding rusa di KBS
Setelah berfoto-foto dengan rusa, kami lanjut ke arah kandang buaya sambil duduk beristirahat di depannya. Sudah lumayan agak capek ya gaess, sengaja kami pilih spot di sekitar sini sambil menunggu adik-adik sepupu saya yang rencananya ingin mampir kesini bertemu Asiy. Ada onti Mada, om Bintang dan onti Dila juga. Bayangin pas ngumpul semua bakal seramai apakah rombongan kami ini? Aww tapi seru banget! 
Foto KBS dengan Ular dan Iguana
Karena dirasa sudah cukup duduk manisnya, kami lanjut perjalanan dan berkunjung ke salah satu photobooth hewan, disana kita bisa berfoto sambil berinteraksi dengan hewan, ada iguana dan ular. Ssstt, tenang saja hewan-hewan yang disini sudah jinak semua kok! Kami pun ingin mengabadikan momen jalan-jalan ini, lumayan buat kenang-kenangan dari KBS kan. Hasil fotonya pun lucu sekali, terlihat ekspresi kami yang ketakutan pegang iguana dan ular, terutama kemampuan Bima menjadi pawang ular yang emang sangat meragukan sekali. Semua tergambar jelas dari foto di atas, but the result was so cute. Sampai jadi hiburan pengunjung lain + zoo keeper-nya karena kehebohan kami disini. Haha
Feeding jerapah di KBS
Adik-adik sepupu yang ditunggu tadi akhirnya ngumpul menjadi satu. Satu per satu mereka pun berkenalan juga dengan teman kantor saya, lumayan nambah kenalan kan. Lalu onti Mada pun mengajak Asiy untuk feeding jerapah, dan alhamdulillah semua rombongan bisa ikut karena sudah dibelikan tiketnya sama onti Mada, include all in lho. Terima kasih yaa salah satu onti kesayangan Asiy. 💚
Justru malah core memory Asiy yang paling diingat sampai sekarang adalah momen feeding jerapah bersama onti Mada ini lho. Wah beneran seru banget pas naik ke platform feeding jerapah ramai serombongan begini. Sensasi memberikan makan jerapah dari atas ketinggian dan momen deg-degan geli pas kena lidah geal-geolnya. 👅 Hehe
Nah untuk tiket feeding jerapah ini bisa kalian beli terpisah di booth sebelah area jerapah. Ada di bagian pojok tepat di bawah platform feeding jerapah, tenang gampang banget kok nyarinya, sekali lihat pasti ketemu. Harga tiketnya sekitar 100.000 per paket (bisa untuk 1-5 orang), karena kami ada 9 orang, jadi butuh 2 paket untuk naik 1 rombongan sekaligus.
Family Trip Feeding Jerapah KBS
Ohiya, dalam pembelian 1 paket kami mendapatkan 1 keranjang gemoy yang isinya makanan jerapah (buncis, wortel dan kacang panjang), gantungan kunci boneka jerapah, dan stiker jerapah KBS. Worth it banget sih buat kalian yang datang kesini dengan keluarga besar. Mana dapet souvenir + keranjangnya juga boleh dibawa pulang.
Tak lupa kami pun mengambil foto-foto bersama seluruh rombongan dari atas sini, nah foto begini tuh beneran menggambarkan yang namanya family trip gitu ya. Ngobrol ketawa ketiwi, seru teriak haha hihi, terus ambil foto yang banyak dan selanjutnya? Yaa tinggal capeknya dan pasti laper banget dong. Waktunya makan-makan bersama. Hihi
Makan Siang Piknik di KBS
Bekal makan siang masakan Mama
Seperti yang sudah disebutkan tadi, mama saya sengaja bawa bekal makan siang dari rumah, biar gak perlu jajan terlalu banyak di sana. Menu makan siang saat itu ada rica-rica ceker ayam, oseng kecap mie bihun, lengkap dengan nasi sebakul, ada buah semangka dan pepaya. Hmm sehat sekali bukan? Makan siang kami semakin lengkap karena ada tambahan macam-macam es segar, es krim dan mendoan tempe. Mantap sekali euy. Saat itu kami makan sambil lesehan duduk di paving sekitar taman, jadi makin kerasa kebersamaannya.
Team 113 Full Team Goes to Kebun Binatang Surabaya

Selesai menyantap hidangan dari mama saya, perut pun sudah kenyang. Kami pun memutuskan untuk pulang, sambil berpamitan kami sempatkan untuk berfoto khusus tim 113 + Asiy di sekitar taman KBS sini.

Rombongan kami berpisah satu per satu, om Bintang dan onti Dilla pergi jalan-jalan di sekitar KBS. Selain itu Mbak Tya, Bima dan Eka memutuskan untuk pulang. Sedangkan kami bertiga (saya, Asiy, dan mama) juga pulang lewat jalur bus. Eits ketinggalan tour guide cantik kami, si onti Mada, yang rela mendampingi kami naik Surabaya Bus sampai ke Halte Siwalankerto, dan menunggu kami oper ke Bus TransJatim. Hehe

Alhamdulillah siang panas terik matahari, kami turun dari TransJatim dan langsung memesan gocar ke Stasiun Mojokerto. Loh kenapa? Ya untuk ambil motor kami yang terparkir di sana, kan tadi berangkatnya naik kereta 😅 

Sampai rumah Asiy pun langsung tidur pulas. Eh gak cuma Asiy deh kayaknya, kami semua auto tidur saking capeknya 😴 

Kalau diingat-ingat momen perpisahan kayak gini, rasa-rasanya bakal sedih lagi ya, tapi bukan seperti itulah esensinya. Merangkai sebuah memori itu sama dengan melukis kenangan yang indah, jika kita mengulang memori yang sama, maka dengan sengaja bibir kita tersenyum walaupun hanya di dalam pikiran.

Semoga kita semua dipertemukan lagi dalam kondisi yang lebih baik yaa. Sehat selalu team 113, baik yang formasi sekarang ataupun yang sudah wisuda di luar sana 😊

People come and go, but the memories we shared together will be last forever. See you in another loved story yaa, Mbak Tya. Aamiiin 💚

One Day Trip - High Season di The Grand Taman Safari Prigen

High Season di The Grand Taman Safari Prigen
Awalnya kami sekeluarga tidak mempunyai rencana apapun saat long weekend ini. Kebetulan bapak Asiy juga baru saja pulang dari tugas survey di lapangan selama beberapa minggu. Karena sudah lama sekali tidak ada agenda liburan bersama Asiy, tiba-tiba saya pun nyeletuk saja "yuk jalan-jalan pak, kemana gitu" sebuah ke-random-an ibuk yang sebenarnya berasal dari lubuk hati paling dalam. Ya jujur emang butuh healing aja sih. Haha

Lalu bapak ngide buat staycation aja, saya pun mencari-cari referensi di daerah Mojokerto atas (Trawas/Pacet), tapi sepertinya untuk mencari penginapan saat itu juga tidak memungkinkan, karena waktunya terlalu mendadak. Belum cari-cari referensi, compare harga, booking villa/hotel, dan mikir persiapan/kegiatannya apa aja. Agak ribet dan akhirnya kami pun mengurungkan niat staycation itu. Hari Sabtu sore sepulang kerja, kami pun berdiskusi buat menentukan tujuan healing yang terkesan sangat mendadak ini.

Kepikiran mau ke Santerra De La Ponte - Malang karena Asiy pengen lihat taman Dino, tapi bapak nggak mau karena mending lihat hewan yang real saja daripada yang pura-pura. Oke, kalau mau lihat hewan real berarti ke ke kebun binatang saja, tapi kalau ke Kebun Binatang Surabaya udah terlalu sering. Dan yaps, pemikiran random pun muncul, kami pun memutuskan buat main ke The Grand Taman Safari Prigen - Jawa Timur. Random yang agak-agak menguras isi dompet sih ini. Haha

Entrance Safari Adventure di Taman Safari
Jadi saat itu kami berangkat pas di masa high season, liburan yang panjang dari hari Sabtu, Minggu hingga Senin. Terlalu riskan memang ambil jadwal liburan pas musim ramai begini, apalagi dengan perencanaan yang ala kadarnya. Oleh karena itu, saya pun mau berbagi cerita pengalaman jalan-jalan ini, sambil spill sedikit tips dan trik liburan saat high season ke The Grand Taman Safari Prigen sesuai pengalaman pribadi. Disini saya mau sharing sambil cerita aja yaa, jadi mohon maaf kalau alurnya agak berantakan atau kaku. Semoga informasinya tetap nyampe ke para pembaca setia dan memorinya tetap bisa diabadikan disini ala-ala "a day in my life" versi tulisan. Hehe

Tip 1 : Datang Lebih Awal

Emang sebenernya liburan saat high season tuh bisa dibilang gampang-gampang susah. Kita kudu banget pintar mengatur waktu, tujuan dan tenaga biar gak kena zonk. Pas musim liburan begini biasanya jumlah pengunjung akan membeludak di semua tempat wisata.

Antrean Mobil Panjang, Datang Lebih Awal
Sama halnya di Taman Safari Prigen, kami kesana pas di hari Minggu, 15 September 2024 yang mana besok Senin, 16 September 2024 adalah hari libur nasional memperingati Maulid Nabi Muhammad 1446 H. Yaps, bagi sebagian besar orang, libur 3 hari dari sabtu-senin ini adalah waktu yang tepat buat traveling. Tapi kalau untuk saya, memang hanya hari minggu waktu yang pas buat jalan-jalan karena besok seninnya masih harus kerja. Jadi, kebayang kan seramai apa jika semua orang milih keluar pas di hari minggu juga?

Kami berangkat dari rumah jam 08.30 dan perkiraan kami dengan perjalanan kurang lebih 1.5 jam akan sampai di gerbang/loket masuk sekitar jam 10.00 siang. Eits, tapi rencana kami tidak semulus itu, Esmeralda! Karena begitu sampai di jalan perkampungan menuju Taman Safari Prigen ini, terlihat dari jauh ada kemacetan yang amat sangat panjang sekali. Ini bukan hiperbola ya, tapi emang kenyataan seperti itu. Yang semula rencana masuk ke area hewan untuk Safari Adventure sekitar jam 10.30, kenyataannya kami pun masuk sekitar jam 14.00, iya gak salah kok, beneran selama itu macetnya. Apalagi di pintu masuk kelihatan ratusan mobil berjejer tanpa celah.

Nah dari pengalaman kami saat pergi ke Taman Safari ini, saran saya kalau bisa berangkat lebih awal atau lebih pagi lagi ya, mau habis Subuh langsung cus berangkat gapapa dah. Atau malah subuh udah di depan pintu gerbang juga oke banget itu. Niat poll! Karena pas puncak high season begini kalian harus spare waktu 2-3 jam lebih awal dari perkiraan normalnya.

Tip 2 : Beli Tiket secara Online

Sampai di depan pintu masuk, kalian akan melihat petugas Taman Safari Prigen yang berjejer di depan loket sambil menuliskan notes untuk parkir. Nah di bagian sini nih yang antreannya bener-bener menguras kesabaran umat manusia. Seperti yang saya sebutkan di awal tadi, pas di depan pintu masuk kendaraan-kendaraan berjejer tanpa celah, sekalinya masuk benar-benar tidak ada kesempatan putar balik kecuali masuk ke area Taman Safari Prigen.

Kemacetan di pintu masuk, selain karena emang pengunjung yang membludak, juga dikarenakan proses pelayanan tiket manual satu-satu per kendaraan. Jadi untuk menyiasati kemacetan di depan sini, alangkah baiknya jika kita sudah siap tiket dari rumah dengan membelinya secara Online. Dan kalian bisa mendapatkan promo diskon atau cashback juga dari platform jual beli tiket. Jadi selain lebih praktis, membeli tiket online juga bikin kita lebih hemat lagi.

Waktu itu saya berencana membeli tiket terusan di akhir pekan jadi saya ambil yang tipe Brand Week [Weekend] Adventure Ticket dengan harga dewasa 185K dan anak-anak hanya 102K saja. Lumayan dapat potongan promo beli online di Tiket.com sampai sekitar 52K loh.

Beli di Tiket.com Lebih Murah
Pada saat masuk ke arena safari, tepat sebelum pintu masuk/keluar ada petugas yang sedang mengaturkan parkir untuk kendaraan-kendaraan di sekitar sini. Petugas tersebut sekalian menarik uang parkir sekitar 10K yang dibayarkan sekalian dengan mereka mencatat atau registrasi plat nomor pengunjung.

Tip 3 : Pilih Wahana yang Sesuai

Karena kami masuk ke safari tour sudah terlalu siang, sekitar jam 2-an, jadi untuk sampai ke tempat wahana hewan juga pasti kesiangan. Perjalanan kali ini lumayan sedikit kecewa karena udah melewatkan beberapa pertunjukan hewan yang seru-seru. Bahkan Asiy udah ngebayangin mau lihat-lihat apa saja. Tapi mau gimana kek mana ya.

Wefie bersama Asiy dan Mama Uti
Terpaksa harus move on dan ikhlas, lanjut ke pertunjukan yang akan tampil saja. Ditambah kami sekeluarga baru pertama kalinya kesini, jadi bingung harus kemana dan ngapain dulu, yaudah gapapa, emang kurang pengalaman juga. Eh mama sudah pernah kesini sih tapi ya banyak lupanya karena udah beberapa puluh tahun lalu.

Oh iya, dengan tiket adventure yang sudah kami beli online tadi, sebenarnya ada beberapa wahana yang bisa dinikmatin, sudah include terusan dalam 1 tiket tersebut, yaitu :

  • Safari Adventure
  • Baby Zoo
  • Aquatic Land
  • Australiana
  • Wahana Permainan Safari
  • 1x Foto Satwa (Burung/Binturong/Wallaby)
  • Interactive Living Museum (Musium Circus)
  • Safari Water World (kolam renang) 
  • All Animal Presentations
  • Temple of Terror
  • Dolphin Show

Semua wahana sudah termasuk dalam pembelian tiket di awal tadi yah, gak perlu bayar lagi deh. Sebenarnya lumayan banyak kan wahana yang bisa dikunjungi, sayangnya karena kendala-kendala yang kami hadapi tadi, liburan ke Taman Safari jadi kurang maksimal. Kami hanya sempat kebagian berkunjung ke beberapa wahana saja, yaitu Safari Adventure, Dolphin Show dan Australiana saja.

Safari Adventure Singa Si Raja Hutan
Safari Adventure Zebra Berkeliaran Dekat Pengunjung
Safari Adventure Feeding Rusa
Dolphin Show Super Full
Please! Buat yang mau kesini, kalian harus punya perencanaan di awal dan strategi waktu buat menikmati semua wahana, biar nggak boncos dan liburan kalian tetap worth to remember. Biasakan membaca maps atau papan petunjuk yang ada di sekitar area Taman Safari. Jika waktu yang kalian punya hanya sebentar saja (seperti kasus saya tadi) pilihlah wahana yang memang benar-benar sudah terjadwal waktu pertunjukannya. Alangkah baiknya jika kalian bisa masuk ke tempat wisata lebih awal, selain ada waktu luang untuk orientasi tempat wisata, juga bisa lebih fleksibel menyesuaikan jadwal pertunjukan hewan yang akan berlangsung.

Tip 4 : Pakai Baby Stroller yang Ramah Lingkungan

Nah pengalaman yang paling penting saat perjalanan bersama anak adalah membawa baby stroller. Eits tapi kalau bisa bawa yang praktis dan simple aja, syukur lagi kalau minimalis gak makan tempat. Karena lokasi wahana bermainnya yang lumayan luas, dan notabene banyak sekali anak-anak kecil, jadi saat kalian disana jangan kaget dengan baby stroller berjejer berderet-deret, banyak sekali bahkan sampai ratusan.

Asiy Explore Kawasan Australiana
Australiana Pertunjukan tentang Budaya Australia
Jadi salah satu penyesalan kami bukan karena nggak bawa ya, gongnya itu sebenarnya kami udah bawa tapi malah sengaja ditinggal di bagasi mobil. Karena pertimbangannya "Halah paling cuma bentar doang, udah telat juga". Tapi ternyata, perjalanannya menuju tak terhingga, alias menguras tenaga juga yaaa kalau sambil gendong toddler gini (tanpa alat gendong pulak). 

Terus kenapa yang ramah lingkungan? Maksudnya yang ergonomis gitu lho, lebih nyaman, aman dan efisien saat dipakai perjalanan. Karena kontur medan yang dilalui lumayan naik turun, jadi harus siap stroller yang ringan dan tetap kuat. Bukan berarti stroller tidak ramah lingkungan itu kayak kendaraan bermotor pakai tenaga bensin/solar yaa. Yakali stroller-nya ngeluarin asap. Hehe

Pengunjung Dolphin Show Membludak
Nah satu lagi tentang stroller, karena pengunjung pas high season sudah dipastikan penuh dan luber, otomatis kuantitas stroller yang berjejer juga semakin banyak, jangan sampai stroller-nya ketinggalan gak kebawa pulang alias tertukar atau bahkan menghilang. Saya pun sempat mikir ketika melihat stroller yang parkir di area dolphin show, ada ratusan begini orang-orang kalau mau ambil stroller-nya masih hapal nggak ya ditaruh mana, kalau ketukar gimana? Kalau dibawa orang lain gimana ya? Jadi sebisa mungkin dikasih tanda kepemilikan, seperti stiker, gantungan kunci, tulisan atau salah satu barang si anak. Selain itu letakkan stroller pada tempat-tempat yang mudah diingat dan dijangkau disaat mau menikmati setiap wahana safari.

Tips Tambahan untuk Pembaca Setia 💚

Selain keempat saran tadi, berikut ini beberapa tips tambahan untuk semua yang ingin perjalanan makin maksimal, hanya berdasarkan pengalaman pribadi yaa :

🌱 Isi Bahan Bakar Kendaraan Full Tank

Kalau udah masuk di perkampungan sekitar warga akan sulit berhenti di tengah jalan untuk mengisi bensin, apalagi saat kondisi jalan macet parah, kendaraan lain pasti akan tidak sabar mendahului. 

🌱 Jaga Asupan Perut di Perjalanan

Makan dan minum yang secukupnya saja, supaya tidak mudah beser ya. Apalagi saat perjalanan macet begini, mau masuk ke area Safari aja harus nunggu berjam-jam, bayangin kalau masih harus nahan buang air. Kalau udah terlanjur dan kebelet banget, boleh banget mampir ke kamar mandi umum atau mushola sekitar, dan bahkan asal berani aja bisa juga kok mampir ke rumah warga.

🌱 Bawa Bekal dan Minuman

Katanya makan dan minuman di resto lumayan pricey, dan antrean lumayan panjang sayyy. Jadi lebih baik membawa makanan dan minuman yang bisa dinikmati di dalam mobil atau sekitar area parkir. Karena bekal makan atau minum tidak boleh dibawa masuk ke wahana Taman Safari yaah. 

🌱 Jangan Lupa Peralatan Kamera & Tripod

Sudah sampai sini akan sangat menyesal kalau sampai gak punya dokumentasi, siapin kamera sendiri, bisa dari HP atau bawa kamera digital lainnya. Kalau ada bawa tripod juga biar foto grup gak worry lagi, karena semua orang pasti akan sibuk dengan keluarga masing-masing. 

🌱 Patuhi Aturan dan Perintah Petugas

Patuhi segala peraturan, perintah atau peringatan dari petugas. Baik itu secara tertulis atau terucap pada saat memandu pengunjung, semata-mata hanya untuk keselamatan diri kita sendiri dan menjaga kenyamanan habitat satwa yang sedang kita amati. 

Asiy Makan Lahap Banget
Sekian tips liburan di The Grand Taman Safari Prigen saat high season. Semoga dengan belajar dari pengalaman di atas dan juga menyiapkan rencana perjalanan dengan lebih matang, kalian bisa menikmati liburan yang menyenangkan dan lebih berkesan di The Grand Taman Safari Prigen - Jawa Timur. Terlebih lagi jika perjalananmu itu bisa mengisi core memory si kecil dengan hal-hal yang membahagiakan. Jangan sampai uangmu pergi tanpa sebuah memori.
Family Photo Bapak Ibuk Asiy
Meskipun menurut kami, jalan-jalan kali ini agak mengecewakan, tapi tidak untuk Asiy. Syukur alhamdulilah, sudah beberapa bulan berlalu, Asiy pun masih mengingatnya sebagai perjalanan yang menyenangkan. Sesekali kami melihat video mini vlog yang saya buat, dan dia masih ingat bermain-main, lihat hewan dan foto di spot mana saja. Beruntung sekali jaman sekarang  tuh sudah dimudahkan dengan adanya kamera, memori seperti ini bisa diabadikan dengan foto dan video yang bisa kita nikmati berulang-ulang.

Family Photo Bapak Ibuk Asiy

Karena setiap perjalanan akan membawa ceritanya masing-masing. Sampai jumpa di cerita perjalanan lainnya yaa. Let's travel around 🌎

Cara Mudah Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM, Tetap Aman dan Praktis

Cover Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM
Halo para pekerja, sudah pada gajian kan? Kalian pernah punya pengalaman tidak enak saat terima gaji gak? Nih saya mau curhat pengalaman gajian bulan lalu.

Jadi kebetulan saya tuh habis mengalami kejadian yang paling tidak menyenangkan saat menerima gaji, yaitu ketika saya tidak bisa tarik tunai disaat dompet benar-benar kering kerontang karena gak sadar kalau kartu ATM sudah expired. Astaghfirullah. 

Sudah lah antrean panjang saat gajian begini, sampai depan ATM ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Saat itu kebetulan semua kebutuhan rumah sudah habis dan memang mau tarik tunai sekalian belanja bulanan. Tapi kenyataan tak sesuai ekspektasi. Apakah saya akan gagal mengambil uang gajian itu? Huhu

Dan ternyata rencana saya tidak semulus itu ketika dihadapkan dengan notifikasi "kartu anda tidak bisa digunakan" berasa petir di tengah-tengah kebahagiaan nerima gaji kan yak.

Alhasil saya pun mundur alon-alon dari antrean panjang, Asiy dan mama yang ikut mengantre saya minta muterin minimarket dulu sementara saya sambil browsing mencari cara supaya bisa tarik tunai tanpa kartu expired ini. Alhamdulillah Asiy gak cranky nungguin agak lama karena udah ada ice cream coklat di genggamannya.

Saya pun fokus di dalam minimarket sambil buka HP blogwalking bentar, eh maksudnya ya cari-cari cara biar pulang nanti gak cuma tangan kosong. Alhamdulillah nemu juga tutorialnya, bahkan saya sampai buka YouTube di minimarket itu lho Ya Allah. 😅

Cara Mudah Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Mandiri

Buat kalian yang punya pengalaman sama dengan saya, atau mungkin kartu ATM ketinggalan saat sedang butuh tarik tunai, atau amit-amitnya hilang entah kemana. Bisa juga cobain cara ini lho 👇

Apa saja syarat supaya bisa tarik tunai tanpa ATM?

Kalau mau melakukan tarik tunai tanpa menggunakan kartu ATM, kalian harus memenuhi beberapa persyaratan berikut supaya tarik tunai berhasil tanpa kendala :

  1. Punya rekening + ada isinya sudah pasti ya
  2. Pergi ke Mesin ATM terdekat
  3. Bawa HP yang sudah terinstall M-Banking (dalam kasus saya Livin' by Mandiri)

Bagaimana cara atau langkah-langkah yang harus dilakukan?

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kalian ikuti untuk melakukan tarik tunai tanpa kartu ATM :

💚 PROSES DARI HP 💚

  • Buka aplikasi Livin' by Mandiri
  • Pilih bagian Setor Tarik
  • Tentukan nominal Tarik Tunai, bisa pilih Nominal lainnya sampai Tarik maksimal 1 Juta
Proses dari HP Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM
  • Bebas mau Beri Nama Token atau tidak, lalu tekan Lanjutkan
  • Konfirmasi Tarik Tunai dan tekan Buat Token
  • Masukkan password M-Banking seperti biasa
  • Nomor token telah dibuat, berlaku selama 1 jam dan bisa dibatalkan jika tidak jadi digunakan
  • Lalu pergi ke ATM terdekat
Proses dari HP Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM

💚 PROSES DI MESIN ATM 💚

  • Tekan tombol HIJAU atau "Enter" di pojok kanan bawah
  • Pilih Livin' by Mandiri
  • Pilih Tarik Tunai Tanpa Kartu
Proses di Mesin ATM Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM
  • Masukkan No. HP yang terdaftar di M-Banking
  • Masukkan Kode Token yang telah dibuat
  • Tunggu proses beberapa detik sampai uangnya keluar
Proses di Mesin ATM Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM

Keunggulan Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM

Beberapa keunggulan yang didapatkan ketika kita memilih tarik tunai tanpa kartu ATM yaitu :

1| Proses Sangat Cepat

Karena hanya bermodalkan HP dan internet, lalu sedikit effort untuk pergi ke ATM terdekat, membuat transaksi tarik tunai ini lebih cepat dan sat set sekali. Pembuatan token tidak sampai 1 menit dan proses tarik tunai di mesin ATM juga sangat kilat dibanding menggunakan kartu ATM.

2| Tetap Aman Bertransaksi

Tenang aja yang mau bertransaksi seperti ini, tarik tunai hanya bisa dilakukan oleh siapapun yang memiliki nomer HP dan Token tersebut. Jadi asal jangan diberikan ke sembarang orang, transaksi tetap aman kok. Oh iya, tarik tunai tanpa kartu ini juga mengurangi resiko penipuan dengan modus kartu gagal/ketelan lho. Tahu kan ya modus dari oknum yang berpura-pura tanya (kepo) padahal lagi mantau password ATM dan hendak melancarkan aksinya.

3| Lebih Praktis

Sudah tidak perlu ribet mencari-cari kartu ATM di dompet lagi, karena pakai HP yang setiap saat ada di genggaman kita saja sudah cukup. Jadi simulasinya tuh begini, tinggal berdiri di depan ATM, lalu tekan-tekan tombol, keluar deh uangnya. Nah cara ini lebih praktis lagi ketika kita sudah hapal nomer tokennya sebelum ke mesin ATM. Dan itu yang sering saya lakukan, datang ke mesin ATM cuma bermodal badan, ngeklik, keluar uang deh. Buat yang belum tahu cara ini, mungkin mereka bakal heran dan terkesima, karena kita ke mesin ATM tanpa memasukkan kartu. Memang belum banyak yang tahu sih, tapi nggak sedikit juga yang sudah mempraktikkannya. Yuks cobain.

Mudahnya Tarik Tunai Cukup Pakai HP Gak Perlu ke ATM

Selain dengan cara token di atas, ada lagi nih cara yang lebih praktis lagi. Gak perlu bikin token, gak perlu ke ATM, gimana coba? Jadi kalian cukup bermodalkan mulut manis, ekspresi yang mendukung dan belas kasihan teman. Haha #bercyandaaa

Jadi kebiasaan ini yang sering dilakukan oleh orang-orang di kantor saya. Kami menyebutnya sebagai "tukar tunai". Misalkan nih saya sedang butuh uang cash, lalu ada teman yang uang cash-nya berlebihan, nah ditukar saja. Nanti saya yang transfer ke rekening teman, dan mereka akan memberikan uang tunai sejumlah transferan kita. Transaksi ini juga lebih praktis dan effortless, cukup modal kepercayaan pada teman. Pastinya bukan hanya di kantor saya bukan? Tempat kalian juga gini kah?

***

Gimana? Terasa sekali kemudahan di era serba digital begini ya teman-teman, cukup mengandalkan HP dan internet saja maka hidup serasa lebih mudah.

Sekarang mah udah gak perlu ribet petentang-petenteng bawa Kartu ATM, semuanya bisa dilakukan dengan ponsel yang selalu menempel dengan kita setiap harinya.

Nah masalahnya kartu ATM saya yang sudah expired tadi bagaimana ya? mau ngurus ke Bank kok malah jadi males gini, menurut kalian adakah sesuatu hal yang benar-benar membutuhkan kartu fisik ATM? Tolong dong dikasih pencerahan biar gak mager begini. Habisnya apa-apa sekarang tuh bisa cashless, cukup bawa HP aja kan. Hehe